Sebanyak 18 operator PDAM Kabupaten Bantul mengikuti pelatihan Pengolahan Air Minum yang diselenggarakan sebagai realisasi kerjasama prodi Teknik Lingkungan FTSP UII, TZW Jerman, dan PDAM Bantul, Jumat (20/2) bertempat di Ruang Dekanat FTSP UII. Menurut ketua penyelenggara Luqman hakim ST, MSi, pelatihan kali ini lebih difokuskan pada materi filtrasi dan desinfektan dalam pengolahan air.
Saat membuka acara pelatihan, Dekan FTSP UII, Dr. Ir. Ruzardi, MS, menyampaikan bahwa kedepan air merupakan isu utama di negara-negara seluruh dunia. Kualitas air merupakan salah satu parameter kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu Ruzardi berharap agar para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini semaksimal mungkin untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki khususnya dalam bidang water treatment.
Rasa bangga diungkapkan oleh Direktur Utama PDAM Bantul Ir. Agung Darmadi karena dari 5 PDAM yang ada di Yogyakarta hanya PDAM kabupaten Bantul yang terpilih mengikuti pelatihan ini. Menurut Agung sudah 20 tahun pihaknya mengoperasionalkan unit produksi PDAM. Oleh karena itu dirinya sangat menyambut baik transfer teknologi dari TZW Jerman sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengolahan air minum.
Ke 18 operator ini mengaku sangat senang mendapatkan ilmu yang langsung disampaikan oleh Dr. Jutta Eggers dan Dr. Stevan dari TZW Jerman dengan dibantu penterjemah Any Juliani, ST, MSc. Selain dari TZW, materi pelatihan juga diisi oleh dosen Teknik Lingkungan UII Andik Yulianto, ST, MT. Setelah training para operator berksempatan langsung praktek di laboratorium dengan dipandu oleh laboran Iwan Ardiyatna, ST dan Tasyono, ST. (Renny)