Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan workshop penggunaan E-Journal dan Klasiber Learning bagi dosen-dosen FTSP UII, hari Rabu 18 November 2009, bertempat di Ruang Sidang Dekanat FTSP.

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan workshop penggunaan E-Journal dan Klasiber Learning bagi dosen-dosen FTSP UII, hari Rabu 18 November 2009, bertempat di Ruang Sidang Dekanat FTSP.
 
Dalam sambutannya Dekan FTSP UII, Dr. Ir. Ruzardi, MS, menyampaikan bahwa UII telah lama berlangganan E-journal dari Proquest namun demikian masih sedikit dari dosen dan mahasiswa yang terbiasa mengakses jurnal ini.  Boleh jadi dengan berbagai alasan sehingga para dosen tidak begitu terbiasa memanfaatkan layanan yang ada.  Workshop ini merupakan bagian dari upaya fakultas untuk selalu mensosialisasikan apa yang dimiliki dan menjadi unggulan UII.
 
{mosimage} 
Terkait dengan pelatihan klasiber, Ruzardi juga mengungkapkan pelatihan ini bukan yang pertama kali diadakan.  Dengan upaya yang selalu terus menerus dilakukan penyegaran bagi dosen-dosen diharapkan pengiriman materi kuliah dalam proses belajar mengajar dengan optimalisasi IT di FTSP akan semakin baik, imbuhnya.

Hadir sebagai pembicara dalam workshop yaitu Tim Sosialisasi E-Journal dari Direktorat Perpustakaan antara lain Direktur Perpustakaan UII, Dr. Muhammad Idrus, M.Pd.,  dan Janto Swandaru dari Proquest.  Dalam paparan materinya Muhammad Idrus antara lain menjelaskan bahwa UII sudah beberapa tahun melanggan jurnal elektronik baik Proquest untuk database Academic Research Library, maupun dari EBSCO untuk database Academic Source Premier, Medline with Full Text, DynaMed: Evidence-Based; Point of Care Reference.  Saat ini keseluruhan database yang dilanggan adalah database e-jurnal Proquest, database e-jurnal Ebsco, dan Gale Cengage Learning.  Selain itu Janto juga memberi penjelasan terkait dengan cara-cara mengakses jurnal Proquest.

Sementara itu penyegaran materi klasiber bagi dosen-dosen menghadirkan pemateri Tim dari Badan Sistem Informasi (BSI) UII.  Meski bukan hal yang baru namun masih ada dosen yang belum memanfaatkan layanan tersebut.  Padahal layanan e-learning ini sebagai salah satu bentuk proses belajar mengajar yang akan diterapkan di UII. Dosen akan membagi ilmu dalam bentuk bahan kuliah, tugas maupun informasi-informasi tambahan yang dapat ditampilkan melalui beberapa fasilitas dalam layanan ini. (Renny Wijaya)

{mosimage}
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII, Dr. Ir. Ruzardi, MS, Selasa pagi (3/11) membuka acara pelatihan Pengelolaan Persampahan.  Acara yang digelar oleh  (Center for Environmental Technology Study (CETS) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ini mengangkat tema tentang penanganan persampahan berbasis masyarakat.  Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 3 – 5 Nopember 2009.
Direktur CETS yang juga Ketua Program Studi Teknik Lingkungan, Luqman Hakim, ST, MSi, menyampaikan bahwa saat ini masalah persampahan terutama di kota besar tidak dapat hanya ditangani oleh pengelola/pemerintah. Keterbatasan sumberdaya baik dana, peralatan maupun lahan TPS dialami sebagian besar pengelola sampah di Indonesia.  

Menurut Luqman, persampahan merupakan masalah yang sangat krusial.  Tidak hanya menyangkut masalah teknis tetapi juga masalah sosial, ekonomi dan budaya. Masalah yang dimaksud bukan hanya keterbatasan lahan TPA (Tempat Pembuangan Akhir), ataupun produksi sampah yang terus meningkat, namun juga menyangkut teknologi proses yang tidak efisien dan ramah lingkungan serta kurangnya peran serta dari penghasil sampah terutama masyarakat dalam penanganan sampah.

Sementara itu, Ruzardi dalam sambutannya menyatakan bahwa pengelolaan persampahan berbasis masyarakat adalah model pemberdayaan masyarakat dalam bentuk partisipatif
 
Ruzardi menekankan bahwa melalui peningkatan peran serta masyarakat secara langsung dalam mengelola sampah dapat mengurangi permasalahan yang timbul akibat sampah. Selain menjaga lingkungan, pengelolaan sampah oleh masyarakat juga dapat dilakukan sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat ekonomis.
Pelatihan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai instansi terutama yang terkait dengan masalah persampahan diantaranya dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Kapuas, Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Bangka.
Pelatihan pengelolaan persampahan berbasis masyarakat ini akan memberikan pemahaman mengenai konsep-konsp pengelolaan sampah terpadu, group problem solving and public involvement, best practice pengelolaan sampah mandiri, teknologi tepat guna pengelolaan sampah serta pengembangan bisnis persampahan. Selain melalui kuliah, materi juga disampaikan melalui studi kasus kunjungan langsung ke lapangan terutama ke tempat komunitas pengelola sampah mandiri. (Renny Wijaya)

Jadwal Ujian Tengah Semester, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII Tahun Akademik 2009/2010 dapat dilihat disini