Dalam sambutannya, Dekan FTSP UII, Dr. Ir. Ruzardi, MS, menyampaikan perkembangan FTSP UII hingga kini. Sejak didirikan pada tanggal 12 Oktober 1964 dengan nama Fakultas Teknik Sipil, fakultas ini hanya memiliki satu program studi yakni Teknik Sipil. Dalam perkembangannya hingga saat ini FTSP telah memiliki 3 prodi yaitu Teknik Sipil, Arsitektur, dan Teknik Lingkungan, serta 1 program Magister Teknik Sipil.
Hal yang menggembirakan menurut Ruzardi adalah bahwa dalam peringkat nasional akreditasi prodi Teknik Sipil meraih ranking 8, bahkan Arsitektur masuk dalam jajaran 3 besar prodi terbaik se-Indonesia dengan akreditasi A. Sedangkan prodi Teknik Lingkungan terakreditasi B. Prestasi yang diraih ini sejalan dengan peningkatan kualitas dan kuantitas (fisik sarana dan prasarana). Di bidang SDM saat ini FTSP memiliki 72 dosen tetap diantaranya 18 orang bergelar doktor serta 2 orang professor
{mosimage}
Lebih lanjut Ruzardi menjelaskan bahwa saat ini FTSP telah menempati kampus yang megah seluas 17.245 m2, dengan investasi laboratorium hingga milyaran rupiah yang sebagian diperoleh dari dana hibah kompetisi. Selain itu juga keberadaan FTSP telah diakui di dunia internasional yakni dengan dibangunnya jaringan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di luar negeri, serta telah diundangnya beberapa dosen FTSP sebagai guest lecture di universitas luar negeri, papar Ruzardi.
Hingga saat ini lulusan FTSP telah mencapai 6993 alumni yang sebagian besar telah menempati posisi strategis di lapangan pekerjaan sebagai konsultan, kontraktor, birokrat, maupun pengusaha. Untuk itu Ruzardi berharap ada jalinan kerjasama antara alumni dengan fakultas. Sebagai misal dalam hal menjaring calon mahasiswa alumni diharapkan dapat menjadi ujung tombak promosi. Selain itu juga kerjasama berupa pemberian beasiswa bagi para mahasiswa yang berprestasi.
Selain sebagai ajang temu kangen para alumni, acara pada siang hari ini juga menggelar Musyawarah Nasional (Munas) IKA FTSP UII. Dalam kesempatan tersebut, Ketua IKA FTSP UII, Ir. Djoko Sardjono, menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan IKA FTSP periode 2005 – 2009. Menurut Djoko IKA FTSP secara umum kondisi IKA FTSP masih mencari bentuk dalam arti melakukan konsolidasi serta memahami karakter internal kepengurusan, disamping juga menyerap informasi dari para pengurus IKA FTSP di daerah-daerah yang bermanfaat bagi kinerja pengurus periode mendatang.
{mosimage}
Beberapa masukan dari para alumni pun diungkapkan menanggapi penyampaian LPJ pengurus IKA FTSP. Sebagian besar alumni sangat berharap IKA FTSP mampu meningkatkan konsolidasi antar anggota IKA sehingga tercipta jaringan komunikasi yang kuat diantara sesama alumni. Selain itu bagi alumni muda peran IKA FTSP lebih diharapkan untuk menghubungkan para lulusan dengan dunia kerja. Dari beberapa respon alumni tampaknya wacana untuk merintis pembentukan IKA FTSP daerah makin menguat.
Dalam kesempatan Munas tersebut juga diadakan pemilihan ketua IKA FTSP yang baru. Berdasarkan mufakat bersama para alumni yang hadir saat itu terpilihlah Ir. Djoko Sardjono untuk kembali mengemban amanah sebagai ketua IKA FTSP UII periode 2009 – 2013.
Malam harinya bertempat di Kelapa Gading Resto, Jl. Magelang dilangsungkan malam keakraban. Acara berlangsung cukup meriah, bahkan beberapa alumni tak canggung-canggung berjoget serta bernyanyi dengan diiringi oleh musik organ tunggal. (Renny Wijaya)