Berawal dari keprihatinan akibat terjadinya bencana gempa-bumi 27 Mei 2006 telah memporak-porandakan Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah yang menyebabkan kerusakan yang sangat besar, khususnya di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Klaten. Gempa tersebut telah mengakibatkan sekitar 6000 jiwa meninggal dan ribuan rumah/bangunan hancur. Gempa ini juga menimbulkan bencana susulan seperti tanah longsor, dan hilangnya sumber air bersih. Peristiwa tragis yang tidak bisa dilupakan tersebut ternyata masih diikuti oleh bencana serupa di tempat lain baik di dalam negeri ataupun di luar negeri. Gempa bumi, tsunami, banjir, kekeringan, tanah longsor, badai, krisis air bersih, masalah sampah, ditambah lagi kenaikan suhu bumi serta bencana lainnya akan semakin mengancam makhluk di muka bumi ini, terutama bagi orang-orang yang berada di daerah rawan bencana seperti Indonesia ini dan beberapa negara lainnya.
Tujuan dari ICSBE ini secara umum adalah : (1) Untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan lingkungan buatan yang berfokus pada pencegahan bencana alam dan mitigasi bencana; (2) Untuk menguji teori yang ada dan praktek-praktek lingkungan yang dibangun, khususnya yang berkaitan dengan pencegahan bencana dan mitigasi serta rehabilitasi pasca bencana dalam rangka untuk mengevaluasi masalah dan mengusulkan alternatif solusi; (3) Untuk mengembangkan alat, metode dan mekanisme arsitektural, struktural, kesiapsiagaan dan pendekatan lingkungan yang bertanggung jawab untuk melakukan pra-bencana dan mengurangi potensi risiko, serta pengurangan pasca bencana dan rehabilitasi, untuk pengembangan kebijakan yang sesuai dengan karakter lokal atau regional; (4) Untuk mengembangkan strategi penelitian dan teknik untuk menangani masalah-masalah dunia nyata dalam mitigasi bencana dan pemulihan pasca bencana.
Selain itu menurut ketua pelaksana Dr. Ing. Ir. Widodo Brontowiyono, MSc harapan lain dari ICSBE ini adalah terbangunnya networking antar para ahli dan peminat lainnya untuk mewujudkan visi yang sama, sustainable built environment.
Hingga saat ini sebanyak 150 abstrak penelitian dari berbagai negara telah diterima panitia. Tim reviewer paper akhirnya menentukan sekitar 70 an paper yang akan didiskusikan dalam ICSBE 2010 ini. Topik-topik yang dibahas didalam konferensi ini terbagi didalam beberapa kategori yaitu: (1) konstruksi, (2) perumahan dan lingkungan, (3) infrastruktur, (4) kebijakan dan manajemen bencana, (5) aspek sosial dan pendidikan.
Bagi yang berminat mengikuti konferensi ini bisa mendaftarkan diri di Stand pendaftaran ICSBE (Hall FTSP-UII, Jl.Kaliurang KM 14,4) atau bisa menghubungi Contact persons; Uswatun (081578566649); Naning (08562553423).
Dr.-Ing Widodo