Rabu pagi (9/6), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII menerima kunjungan dari Asian Development Bank (ADB). Diwakili oleh Mr. Masayuki Tamagawa, Director General, Budget, Personnel, and Management Systems Department ADB, dan rombongan diterima langsung di ruang sidang Teknik Sipil FTSP UII
 Rabu pagi (9/6), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII menerima kunjungan dari Asian Development Bank (ADB). Diwakili oleh Mr. Masayuki Tamagawa, Director General, Budget, Personnel, and Management Systems Department ADB, dan rombongan diterima langsung di ruang sidang Teknik Sipil FTSP UII oleh Wakil Rektor I Nandang Sutrisno SH., LLM. M.Hum Ph.D, Dekan FTSP Ir. Mochammad Teguh, MSCE, Ph.D, mantan Direktur TPSDP Prof Ir Widodo MSCE PhD; dan beberapa dosen.
Agenda kunjungan ADB kali ini adalah untuk melihat hasil implementasi program  Technological Professional Skills and Development Sector Project (TPSDP) yang diperoleh dari kompetisi Batch III tahun 2003-2006. Menurut Ir.Mochammad Teguh,MSCE.,Ph.D selaku Dekan FTSP UII bahwa program TPSDP ini didanai Asian Development Bank (ADB)  berkonsentrasi pada penguatan kualitas institusi melalui pengembangan kualitas pengajar, metode pembelajaran, serta pengabdian masyarakat. Berkat program ini juga, beberapa dosen Teknik Sipil UII berkesempatan melanjutkan studinya ke S3 baik di dalam negeri maupun luar negeri, serta program pelatihan non gelar di luar negeri (seperti konferensi internasional yang diikuti oleh Prof.Widodo,MSCE,PhD.,  Ir. Mochammad Teguh, MSCE, Ph.D., Dr. Ir. Edy Purwanto, DEA), dan pelatihan non gelar untuk staf lab di dalam negeri.
Karena dampak positifnya sedemikian besar baik secara kelembagaan di lingkungan FTSP UII maupun secara individual dosen, karyawan, dan mahasiswa, Mochammad Teguh selaku selaku Dekan FTSP UII memohon kepada Tim ADB dari Singapura yang diketuai oleh Mr. Masayuki Tamagawa (Director for International Affairs Financial Services Agency Financial System Planning Bureau Ministry of Finance) untuk diberikan kesempatan mengikuti hibah kompetensi pada waktu-waktu mendatang yang didanai ADB.
 “Yang terbaru, perguruan tinggi kita tercatat sebagai perguruan tinggi swasta terbaik berdasarkan potensi karya ilmiah dan pengabdian masyarakat”, papar Nandang menilik hasil pemeringkatan yang dikeluarkan Ditjen Dikti awal bulan ini.
Sementara itu Mr. Masayuki Tamagawa dalam kapasitasnya sebagai Director General, Budget, Personnel and Management Systems Department (BPMSD) ADB, memberikan apresiasi positif melihat hasil proyek yang berjalan sukses di UII. Ia menyebutkan hasil kinerja proyek di UII ini merupakan surprise dengan capaian target proyek yang signifikan. Menurutnya, capaian ini akan menjadi pertimbangan ADB mengingat dana yang diserap itu relative kecil menurut standar ADB.
(Liputan M Haryo Subodro)
 Kampus Terpadu, Senin 21 Juni 2010. Mungkin kegiatan ziarah pada tokoh pendiri UII adalah hal rutin dilakukan setiap Milad dari tahun ke tahun. Dan bagi sebagian insan UII, kegiatan ini tidaklah begitu menarik. Jika digali dan dikelola lebih serius, sesungguhnya ini dapat menjadi media strategis peningkatan kinerja UII baik secara internal dan eksternal.
 Kampus Terpadu, Senin 21 Juni 2010. Mungkin kegiatan ziarah pada tokoh pendiri UII adalah hal rutin dilakukan setiap Milad dari tahun ke tahun. Dan bagi sebagian insan UII, kegiatan ini tidaklah begitu menarik. Jika digali dan dikelola lebih serius, sesungguhnya ini dapat menjadi media strategis peningkatan kinerja UII baik secara internal dan eksternal.
Senin pagi 21 Juni 2010 yang cukup cerah menghantarkan rombongan UII pegawai edukatif dan administratif beserta pimpinan rektorat dan dekanat, nampak setia menemani rombongan ini Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec, Ir. Bachnas, MSc. Wakil Rektor III, Dr. Saifudin, SH, M.Hum Wakil Dekan FH UII, Ir. Hanif Budiman, MT. Wakil Dekan FTSP UII, Dr.Ir. Farham HM Saleh,MSIE Direktur Perpustakaan Pusat UII, dan peziarah lainnya. Rombongan ditemani bus  UII melakukan ziarah dan napak tilas ke makam para Founding Fathers atau tokoh pendiri UII. FTSP UII mengikuti ziarah sedikit liputan berikut ini.
Ditilik dari sejarah dan riwayatnya, ternyata para tokoh UII ini berasal kalangan yang berbeda, dan lokasi ziarahnya-pun terletak di lokasi yang cukup tersebar di berbagai wilayah di propinsi DIY, mulai dari Sleman di bagian utara, Kotamadia Yogyakarta di tengah perkotaan, hingga Imogiri di ujung selatan yang berdekatan dengan Laut Kidul.

Di makam Sawitsari, rombongan diterima dengan ramah oleh keluarga almarhum Prof. Zanzawi Soejoeti, M.Sc., Ph.D. dan keluarga almarhum Prof. Dr. Ace Partadiredja keduanya mantan rektor UII. Di makam Sawitsari tersebut rombongan yang dipimpin Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec selaku rektor  menyampaikan terimakasih atas segala dukungan keluarga  kepada tokoh UII ini dalam segala perjuangannya, di kesempatan yang sama dilakukan doa bersama ditujukan almarhum Prof. Drs. Zanzawi Soejoeti, M.Sc., Ph.D., almarhum Prof. Dr. Ace Partadiredja, almarhum Ir. R.H.A. Syahirul Alim, M.Sc. mantan Purek II UII.
Perjalanan rombongan dilanjutkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Semaki Kusumanegara dengan berdoa bersama kepada almarhum Prof. DR. Sardjito,MD pada kesempatan yang sama mendoakan juga almarhum Panglima Besar Jenderal Soedirman beserta almarhumah ibu.
Di makam Kotagedhe berziarah pula di mantan rektor Prof. RHA. Kasmat Bahuwinangun yang lebih dikenal MR. Ahmad Kasmat, juga ke makam Prof. KH. Kahar Muzakkir yang namanya telah diabadikan sebagai nama auditorium kampus terpadu, di makam kami disambut putranda Prof. KH. Kahar Muzakkir yang bernama bapak Sodik mantan karyawan FH UII. Sedang di Imogiri, Bantul di semayamkan KGPH Prabuningrat, tokoh UII yang juga keluarga Kraton Yogyakarta.
Secara internal kegiatan ziarah ini sangat perlu terus dilakukan dan ditingkatkan kualitas pelaksanaannya, sehingga tidak terasa sebagai ritual belaka. Seluruh civitas akademika baik dosen, karyawan dan mahasiswa, perlu mengenal tokoh pendiri ini dengan berbagai kondisi yang melatarbelakangi semangat dan suasana kala berjuang melahirkan UII.

Secara eksternal, kegiatan ini sangat berpotensi menjadi pencitraan UII yang sangat baik dan kuat, baik di lingkungan masyarakat sekitar makam, maupun masyarakat DIY secara luas. Berbagai kegiatan lanjutan dapat dilakukan menyertai acara ziarah ini seperti kegiatan pemikiran pengembangan ruang terbuka TMPN Kusumanegara yang saat ini sangat dinamis dikembangkan oleh pengelolanya sebagai ruang sosial masyarakat kota. Juga bantuan rehabilitasi bangunan yang hampir roboh akibat gempa yang masih terlihat di sebagian makam. Atau berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan yang dapat diberikan ke masyarakat sekitar makam. Dengan itu, jika kegiatan ini berkembang, maka  pengelolaannya dapat dilakukan  bersama oleh unit – unit di lingkungan UII seperti DPPAI, DPPM, Perpustakaan, LAZIZ UII, berbagai Fakultas atau Jurusan, atau bahkan Badan Wakaf sendiri.