{mosimage}Fakultas Teknik Sipil dan perencanaan (FTSP) dan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar sosialisasi Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) hari ini Kamis, (12 Februari) di Ruang Sidang Teknik Sipil Gedung Mohammad Natsir FTSP UII . Sosialisasi yang diperuntukkan para dewan dosen Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII ini di hadiri oleh Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc), Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno, Ph.D), dan tidak kurang dari 30 dosen dari 3 (tiga) program studi dilingkungan FTSP UII serta nara sumber.
Acara dibuka oleh Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc), dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan progres baru. Salah satu temuan dari AUDIT adalah lemahnya penelitian dan pengabdian masyarakat, harapannya kedepan hal ini dapat memperkuat dengan produk ilmiahnya yang perlu ditingkatkan. FTSP saat ini sudah memiliki Rencana Induk Penelitian Masyarakat (RIP), sehingga harapannya banyak proposal yang masuk ke DPPM UII. Disamping itu Dekan FTSP UII mengajak DPPM UII untuk saling berkoordinasi yang sinergis dan memberikan apresiasi kepada DPPM yang telah hadir untuk menyampaikan sosialisasi Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M). DPPM UII pula mendapatkan titipan dari hasil diskusi restorasi sungai tempo hari (11 Februari) dimohon untuk berkolaborasi penguatan sinergis dengan kampung sekitar kampus terpadu, misalnya sekolah lurah, tutup Dr.-Ing. Widodo.
Sebagai narasumber Direktur DPPM UII (Prof.Akhmad Fauzy, S.Si., MSi.,Ph.D) dan Kepala Pusat PPST DPPM UII (Yulianto Purwono Prihatmai, Ph.D). Berkaitan dengan program DPPM UII perlu adanya penyesuaian kebijakan-kebijakan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kata Prof.Akhmad Fauzy. Bahwa Skema penelitian yang diajukan ke DPPM sebaiknya jangan dilakukan terlebih dahulu pengabdiannya selama belum diseminarkan dan pemberitahuan dari DPPM, program yang diajukan sebaiknya rasional skemanya kecuali adanya kolaborasi dengan beaya dari pihak lain. DPPM akan mengawal menertibkan akomodir mengantarkan proposal, sedangkan mewakilkan untuk pengambilan sebaiknya memberikan surat kuasa. Saat ini DPPM UII sedang membuat sofware Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan mulai Maret rencana akan diujicobakan, sehingga harapannya bulan Juli yang akan datang sudah menggunakan sistem online dan setiap dosen akan difasilitasi pasword. Sedangkan sifat penulisan penelitian secara individu atau secara kelompok, DPPM akan mengeluarkan surat kontrak dan surat penugasan disamping mendapatkan pendanaan dari DPPM UII.
Prof.Fauzy menambahkan, ada Kebijakan Penjaminan Keberlanjutan dan Agenda Penelitian melalui penyusunan Rencana Induk Penelitian UII 2012 – 2018 yang merumuskan 7 fokus penelitian:
- Pengembangan Model Peningkatan Kualitas Hidup Islami
- Sistem Penyelenggaraan Negara Anti Kejahatan Kemanusiaan Berbasis Keadilan
- Pengembangan Industri Ekonomi Kreatif Berbasis Wirausaha dan Etika Berdaya Saing Global
- Pengembangan Permukiman yang Cerdas, Lestari, dan Tanggap Bencana
- Pengembangan Virtual environment (VE) untuk Pendidikan, Pemerintahan dan Bisnis
- Pengembangan Teknologi Kesehatan untuk Pencegahan, Diagnostik, dan Terapeutik
- Pengembangan Minyak Atsiri dan Fitofarmaka untuk Peningkatan Kesehatan
Sementara Yulianto Purwono Prihatmai, Ph.D memberikan selamat kepada 8 (delapan) dosen FTSP UII yang mendapatkan hibah penelitian dari Dikti, yaitu Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc; Setya Winarno, Ph.D; Luqman Hakim, M.Si; Suparwoko, MURP, Ph.D; Albani Musyafa, Ph.D; Prof.Moh.Teguh, Ph.D; Andik Yulianto, MT dan Yulianto Purwono Prihatmaji, Ph.D. Khabar yang sangat menggembirakan ini semoga kedepan FTSP UII dapat mengacu untuk memperkuat dan meningkatkan produk ilmiahnya. Amien…dan selamat.