Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan sangat kaya akan kebudayaan. Seluruh kebudayaan ini berasal dari beraneka ragam suku Indonesia, tentu saja di setiap budaya tersebut terdapat nilai-nilai sosial dan seni. Namun saat ini kelihatannya kebudayaan sedikit demi sedikit tidak kelihatan bahkan mulai ditinggalkan dan dilupakan, dan sebagian masyarakat menganggap kebudayaan atau kesenian asli Indonesia adalah hal yang kuno. Melestarikan budaya bangsa merupakan tanggungjawab setiap warga negara, terutama para pemuda calon pemimpin bangsa. Mahasiswa sebagai bagian dari pemuda mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara demi melestarikan kebudayaan Indonesia. Untuk menjadi pemimpin yang hebat, mahasiswa harus turut mengambil langkah dalam mengembangkan budaya dan ilmu pengetahuan, dengan demikian mahasiswa mampu menjadi pemimpin yang cerdas, kritis dan peduli terhadap lingkungannya.
Sejalan dengan itu Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) pada Selasa hingga kamis (9-11 Juni) mengadakan "ENVIRO FESTIFAL 2015" bagi mahasiswa se-Indonesia bertempat di Auditorium Kahar Muzakkir UII Jl.Kaliurang Km14,4 Sleman Yogyakarta. Menurut Anwar Arieffudin Nugroho selaku Ketua Umum Panitia mengatakan kepada reporter bahwa ENVIRO FESTIFAL 2015 yang berbentuk expo tari ini bertujuan untuk menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan dan budaya melalui kreativitas yang dimiliki setiap daerah.
Peserta expo tari yang diikuti dari berbagai mahasiswa Perguruan Tinggi se-Indonesia seperti mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Ternate, Universitas Riau, Universitas Tanjung Pinang, dan masih banyak lagi.