KIPRAH ALUMNI

Alumni Teknik Sipil Terpilih Ketua Umum AP3I

Salah satu alumni Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII), Ir. Elvi Fadilah, MBA. terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I) periode 2022-2025. Sosok yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT. Adhi Mix Precast Indonesia tersebut ditetapkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-5 AP3I yang diselenggarakan pada tanggal 19 Dzulhijah 1443 H/18 Juli 2022 di Jakarta.

Ir. Elvi Fadilah, MBA. dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa AP3I merupakan wadah komunikasi antarpara anggota dan pemangku kepentingan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan upaya-upaya pengembangan industri beton pracetak dan prategang yang berazaskan Pancasila dan Undang-Undang 1945.

Sosok penggemar olah raga golf tersebut juga menyampaikan beberapa hasil karya selama kepemimpinannya di PT. Adhi Mix PCI, yaitu menjadi salah satu dari dua  perusahaan yang dipercaya dalam penyuplai precast girder untuk proyek Toll Cipularang, Proyek elevated box girder di ibu kota Jakarta, memiliki standarisasi produk yang di-approve oleh Bina Marga, memiliki sistem bangunan precast beam column slab, memproduksi Pier Head Precast di proyek toll elevated Jakarta-Cikampek, Proyek girder jalan kereta bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA), berbagai proyek precast dermaga, proyek spun pile Semarang-Demak, proyek spun pile smelter Freeport di Gresik Jawa Timur. “Selain karya di atas, ada beberapa proyek konstuksi lainnya di pulau Jawa dan luar pulau Jawa,” tukasnya.

Ir. Elvi Fadilah juga berpesan kepada mahasiswa dan alumni bahwa menguasai bidang profesi penting, tetapi harus juga memiliki keilmuan lain, tidak terlalu memilih ketika diberi tugas, apalagi jika itu bukan bidang yang dikuasai. Menjadikan cara belajar untuk meningkatkan kemampuan, menguasai berbagai disiplin ilmu dan cara berkomunikasi yang baik. “Kemampuan beradaptasi, di lingkungan apapun kita harus mampu menyesuaikan diri, untuk bisa mudah beradaptasi tentunya kita harus memiliki kompetensi dan wawasan yang baik,” pungkasnya.