{mosimage}Upaya    bersikap pro aktif   di dalam maupun di luar kampus   menggeluti ilmu  di meja kuliah maupun aktif mengembangkan potensi tidaklah sia-sia.   Program Kreativitas Mahasiswa (PKM 5) tahun 2014 pendanaan tahun 2015 memberikan bukti nyata kepada 6 (enam) tim mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII)  yang lolos menerima hibah PKM 5 dari DIKTI.    

Ditahun 2014 (dengan anggaran DIKTI 2015) proposal dari FTSP UII yang masuk dan diusulkan ke DIKTI sebanyak 29 (dua puluh sembilan) yang terdidi dari Prodi Teknik Sipil 8 (delapan) proposal, Prodi Arsitektur 12 (dua belas) proposal, sedangkan Prodi Teknik Lingkungan sebanyak 9 (sembilan) proposal atau kelompok. Setiap kelompok/proposal terdidi dari ketua dan 3 (tiga) anggota, setiap anggota boleh  berasal dari prodi atau fakultas yang sama ataupun prodi atau fakultas yang berbeda. Dari dua puluh sembilan proposal yang diusulkan ke DIKTI, 6 (enam) proposal atau tim yang telah disetujui dan lolos menerima Hibah PKM 5 pendanaan 2015, ketua tim terdiri dari : Fahmi Hastanti Musayyarah (11513075), Listia Annisa (11513110), Adam Ikhya Al-Farokhi (12513134), Asni Furaidah (10511154), Novi Atikasari (10511165) dan Ibnu Nugroho (10511259); masing-masing mahasiswa mendapatkan Hibah dana dari DIKTI sebesar Rp 2,5 Juta hingga Rp 12,5 juta.   

Mohon do’a restu semoga keenam tim FTSP UII  dapat mengikuti seleksi  di tingkat Nasional  sekitar bulan September 2015 yang akan datang, teriring do’a semoga berhasil….Amien.  

{mosimage}11 januari 2015. Hari pertama sampai di bandara internasional icheon. Kegiatan belum dimulai secara resmi. Namun, pada malam hari sekitar pukul 6.00 KST acara pembukaan dimulai berupa amazing race. Peserta dibagi perkelompok sekitar 4-5 orang. Dalam satu kelompok bekerjasama untuk memecahkan kode yang menunjukan suatu tempat kemudian dalam setiap tempat diberikan tantangan yang harus diselesaikan setelah itu panitia memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan tantangan tersebut. pertanyaan yang diberikan berkaitan dengan masalah makanan korea, infrastruktur, dan juga produk asli korea. Ketiga pertanyaan tersebut harus dijawab dan dikaitkan apa yang menyebabkan mereka begitu terkenal dan apakah Indonesia mampu melakukan hal seperti itu. 

DAY 2- 12 january 2015

{mosimage}Hari kedua diawali dengan pengenalan belajar bahasa korea. Pembelajaran dilakukan setiap hari (senin-kamis) dengan waktu 3 jam perharinya yaitu pukul 9.00-12.00. Pembelajaran menggunakan 3 bahasa yaitu korea, inggris, dan bahasa indonesia. Karena dosen pengajar merupakan dosen bahasa indonesia-malaysia. Perjalanan dari penginapan ke kampus membutuhkan waktu sekitar setengah jam dengan berjalan kaki. Hangkuk University of Foreign Study (HUFS) kemudian dilanjutkan dengan Setelah jam 12.00 perkuliah selesai dan dilanjutkan dengan makan siang di kantin HUFS pemesanan dan pembayaran dilakukan melalui mesin. pengambilan makanan menggunakan metode self service kunjungan ke Namsan Tower Namsan tower terletak di pegunungan. tempat ini merupakan landmark kota seoul. Jalan dari parkiran menuju bangunan ini sangat panjang dan juga kemiringan jalan cukup curam sehingga kami diharuskan jalan kaki. tiket masuk ke namsan tower standar dewasa adalah sekitar 8000 won setara dengan 98.000 rupiah myongdong myongdong merupakan pusat perbelanjaan yang cukup terkenal bagi wisatawan. Banyak kosmetik dan pakaian yang dijual disini. Untuk menuju tempat ini kita diharuskan menyebrang melewati jalan bawah tanah. Bawah tanah ini juga difungsikan sebagai tempat jualan sekaligus jalur menuju subway. Myongdong merupakan kawasan belanja yang cukup padat pengunjung pejalan kaki.

Day 3-13 january 2015

{mosimage}Hari ketiga setelah pembelajaran bahasa korea di HUFS dilanjutkan dengan kunjungan ke KBRI Indonesia yang ada di Korea dan forum group discussion dengan anggota perpika (persatuanpelajar indonesia di Korea. Pada hari ketiga tidak terlalu banyak kegiatan atau tempat yang dikunjungi. Hanya KBRI dan daerah sejonghakdang saja. King Sejong merupakan raja yang menemukan aksara Hangul. Karena pada awalnya masyarakat korea susah menggunakan aksara cina, maka dengan latar belakang itulah raja sejong membentuk tim untuk menemukan aksara baru yang hingga kini dipakaisecara resmi di Korea.

Day 4 – 14 january 2015

{mosimage}H a r i k e e m p a t s e t e l a h pembelajaran bahasa korea di H U F S d i l a n j u t k a n d e n g a n kunjungan ke perusahaan mobil KIA. Disana berkeliling di dalam p a b r i k n y a d a n d i j e l a s k a n bagaimanana prosespembuatanmobil. Dari tahap awal hinggaf i n i s h i n g . N a m u n t i d a k diperkenankan memfoto dalam pabrik tersebut. masjid besar itaewon Daerah itaewon ini merupakan daerah yang memiliki banyak penduduk asing. Karena terdapat masjid di kawasan ini, maka makanan yang dijual di sekitarnya banyak ditemukan makanan halal. Namun, sayangnya kawasan ini cukup kotor dan tidak terawat. Banyak sampah yang dibuang sembarangan di sekitar jalanan menuju masjid.

Day 5-15 january 2015

Setelah pembelajarand i l a n j u t k a n l a g i k ekawasan sekjong untukmencoba wahana iceskating. Setelah itu kegwanghwamun squareterdapat gyeongbokgungpalace yaitu istana yangdibangun pada masadinasti joseon.

Day 6 -16 january 2015

Hari jumat pagi kegiatan rutinitas hampir sama namun bedanya ini merupakan hariterakhir belajar di HUFS. Pelajaran selesai hingga pukul 11.00 dilanjutkan kegiatanbudaya yaitu memperkenalkan indonesia lewat tarian maupun nyanyian.  

Dengan ini diumumkan kepada penerima Beasiswa Reguler S1 Yayasan Toyota Astra untuk TA. 2014/2015. Pengumuman selengkapnya dapat dilihat disini.

{mosimage} Dalam memperluas  komunikasi persahabatan  mengikuti kegiatan  positif diluar kampus  akan semakin dapat mengasah kemampuan mahasiswa-mahasiswi beradaptasi di tengah-tengah masyarakat dalam  persaingan global. Dengan mengikuti pertukaran Indonesia-Korea Friendship and Cultural Exchange Program (IKFCP) yang  dilaksanakan Senin hingga Sabtu, 12 s/d 17 Januari 2015  di Korea Selatan  diikuti 35 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia termasuk Universitas Islam Indonesia (UII).

 

Betri Taufani Nurbandi (Program Studi Arsitektur UII-12512062) satu  satunya dari 3 (tiga) mahasiswa UII yang  berkesempatan mengikuti IKFCP 2015 di Korea.  Selama kegiatan IKFCP 2015 berlangsung Betri   diajak mengikuti berbagai rangkaian  program yang digelar;  city tour, kunjungan ke perusahaan Samsung dan Hyundai, kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Korea Selatan, dan Hanguk University of Foreign Studi, dan yang  tidak kalah penting adalah  mengajar Bahasa Indonesia dan pertunjukan budaya Indonesia di Korea.

Selasa (20 Januari) dikonfirmasi Reporter Betri Taufani Nurbandi sangat berkesan mengikuti IKFCP ini, karena selama 6 (nam) hari di negara Korea melihat infrastruktur yang sangat maju padahal kemerdekaan tidak jauh berbeda dengan Indonesia, namun mereka mampu melakukannya. Betri berharap kedepannya teman-teman mahasiswa UII lebih banyak yang mengikuti kegiatan Internasional lainnya, sehingga bisa belajar dan siap bersaing tidak hanya di kancah nasional, akan tetapi juga internasional.

{mosimage} Civitas Akademika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) mengucapkan   selamat kepada Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FTSP UII beserta seluruh mahasiswa dan atliet/peserta lomba Contrast 2015 yang diselenggarakan oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) UII baru-baru saja ini,  atas prestasi yang membanggakan sebagai juara umum.

Pengurus, panitia  dan atlet yang telah berjuang keras tidaklah sia-sia, dapat  meraih hasil gemilang dengan mengalahkan lawan-lawan dari Fakultas lain menggondol  6 (enam) buah tropy kejuaraan bergengsi dan uang pembinaan sehingga dinyatakan sebagai  juara umum. Menurut Rifky Adhi Prasojo (Ketua DPM FTSP UII), keberhasilan sebagai juara umum ini tak lepas dari kerjasama semua pihak dan bertujuan untuk menampung bakat dan minat mahasiswa UII dalam  acara yang bersifat berkompetisi.  Disamping itu Ketua DPM FTSP UII menambahkan acara contrast ini sekaligus untuk mencari bibit-bibit mahasiswa yang unggul dalam bidangnya. Teriring do’a semoga hasilnya dapat mengharumkan institusi UII di kompetisi antar Universitas atau Fakultas kedepannya.    

 Acara rutin tahunan yang digelar  LEM UII ini dengan jenis cabang oleh raga yang dimenangkan FTSP UII adalah : Juara I (satu) volly putra, juara I (satu) dan II (dua) battle mural graffiti, juara I (satu) dan III (tiga) festival band, juara I (satu) fotografi, juara I (satu) tilawatil qur’an dan juara III (tiga) Essay. Selamat…, selamat….dan selamat!!! Semoga dapat mempertahankan serta meningkatkan prestasinya di tahun yang akan datang. Amien…