{mosimage}Memperhatikan kesepakatan kerjasama antara Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) bernomor 001/LPJK-DIY/P/MOU/IX dan  nomor 725/Dek-01/FTSP/IX/2012 tertanggal 17 September 2012. Hari ini Jum’at (20 Maret)  di Ruang Sidang Gedung Mohammad Natsir FTSP UII menerima kunjungan studi banding LPJK Propinsi Riau terhadap kegiatan kerjasama LPJK DIY dengan FTSP UII dalam bidang Diklat dan Litbang. Turut hadir Dekan FTSP  UII (Dr.Ing-Ir.Widodo, M.Sc),  Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno, Ph.D),  Ketua   Program Studi Arsitektur (Noor Kholis Idham, Ph.D),  dan 7 (tujuh) orang rombongan LPJK DIY dan Riau

{mosimage}

Visi UII untuk terwujudnya UII sebagai rahmatan lil’alamin yang memiliki komitmen pada kesempurnaan dan risalah islamiyah di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan dakwah Islamiyah; yang tidak dimiliki dengan perguruan tinggi lain. Saat ini 3 (tiga) program studi di FTSP UII sedang mempersiapkan diri untuk akreditasi internasional.  Akreditasi internasional yang dipersiapkan ketiga Program Studi adalah; Program Studi  Teknik Sipil menginduk Japan Accreditation Board for Engineering Education (JABEE), Prodi Arsitektur menginduk Korean Architecture Accrediting Board (KAAB), dan Teknik Lingkungan menginduk Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA. FTSP UII telah membuka  Program S3 (Doktor) Teknik Sipil, dalam minggu ini pengumuman akan di Upload oleh Dikti. Hal ini dilakukan FTSP UII karena semakin dekatnya ASEAN Economic Commonity (AEC) akan mulai berlaku tahun ini (2015). Demikian kata sambutan  sekaligus presentasi Dekan FTSP  UII (Dr.Ing-Ir.Widodo, M.Sc) dihadapan tamu studi banding dari LPJK Riau.

Sementara Noor Kholis Idham, Ph.D menyampaikan penyelenggaraan Program Profesi Arsitektur (PPAR) yang inisiasinya sudah dilakukan sejak tahun 2010/2011 yang lalu. Dengan tujuan  untuk  menyiapkan calon arsitek profesional yang mampu dan siap melakukan praktek kerja profesional di bidang arsitektur berlandaskan pada kode etik profesi arsitek. Disamping itu juga untuk mengembangkan kemampuan kinerja perancangan profesional yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan perancangan, keserbacakupan tinjauan terhadap konteks, trampil dalam olah rancang lingkungan binaan (arsitektur) dan pengetahuan teknologi pendukungnya.

Sedangkan kurikulum PPAR terintergrasi seperti Konsultan/Biro Arsitek, Proyek beridentitas, kontrak magang, Bekerja sebagai Asisten Arsitek, Laporan Harian Permagangan dan Evaluasi dilakukan setiap 4 minggu sekali, Laporan Proyek, serta Workshop mengisi borang Permohonan Anggota IAI Profesional dan borang Uji Kompetensi LPJK Evaluasi Mandiri untuk proses permohonan SKA IAI dan Uji Kompetensi LPJK. Tutup Noor kholis.

 

{mosimage}Infrastruktur merupakan sistem fisik yang menyediakan transportasi, pengairan, drainase, bangunan gedung dan fasilitas publik lainnya, yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia baik kebutuhan sosial  maupun kebutuhan ekonomi.  Infrastruktur dalam sebuah sistem adalah bagian-bagian berupa sarana dan prasarana (jaringan) yang tidak terpisahkan satu sama lain.  Infrastruktur sendiri dalam sebuah sistem menopang sistem sosial dan sistem ekonomi sekaligus menjadi penghubung dengan sistem lingkungan. Ketersediaan infrastruktu memberikan dampak terhadap sistem sosial dan sistem ekonomi yang ada di masyarakat. Oleh karenanya, infrastruktur perlu dipahami sebagai dasar-dasar dalam mengambil kebijakan.

Pembangunan infrastruktur dalam sebuah sistem menjadi penopang kegiatan-kegiatan yang ada dalam suatu ruang. Infrastruktur merupakan wadah sekaligus katalisator dalam sebuah pembangunan. Ketersediaan infrastruktur meningkatkan akses masyarakat terhadap  sumberdaya sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas yang menuju pada perkembangan ekonomi suatu kawasan atau wilayah. Oleh karenanya penting bagaimana sistem rekayasa dan manajemen infrastruktur dapat diarahkan untuk mendukung perkembangan ekonomi suatu kawasan wilayah.

Berangkat dari itu Himpinan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia menggelar SEMINAR NASIONAL Inovasi Teknologi Konstruksi (ITK) bagi mahasiswa bertajub “Inovasi Konstruksi untuk Infrastruktur Masa Depan”. Seminar yang akan digelar Sabtu, 21 Maret di Auditorium Gedung Muhammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 ini menampilkan narasumber Ir.Candra Hasan, Dphe.,M.Sc (Perekayasa Utama Sabo Dam), Prof.Ir.Sarwidi, Ph.D., IP-U (BNPB dan penemu BATARAGA), serta Dr.Ir. Ruzardi, MS (Dosen Teknik Sipil UII dan praktisi Bendungan).

{mosimage}Audit adalah proses sistematis yang dilakukan oleh orang yang  kompeten dan independen dengan mengumpulkan dan mengevaluasi bahan bukti dan bertujuan memberikan pendapat.  Kamis (19 Maret) di Ruang Sidang Dekanat Teknik Sipil Gedung Muhammad Natsir FTSP UII dilakukan Pembukaan sekaligus pelaksanaan Audit Realisasi Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) tahun buku 2014 oleh tim auditor Yayasan Badan Wakaf UII.

Turut hadir Dekan FTSP  UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc),  Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno, Ph.D), Segenap Ketua dan Sekretaris Program Studi dilingkungan FTSP UII, Ketua PSMF FTSP UII (Dr.Ir.Sri Amini Yuni Astuti, MT), Kepala-kepala Divisi  serta bebera staff kependidikan untuk mendampinginya. Dalam sambutannya Dekan FTSP UII mengapresiasi kehadiran auditor dan berharap semoga pelaksanaan Audit hari ini berjalan dengan lancar. Audit  sebagai proses pembelajaran dan perlu diperbaiki/ evaluasi program selanjutnya bilamana terjadi  temuan didalamnya,  bukanlah semata-mata untuk mencari reward. 

 

Senada dengan Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc Lead Auditor (Drs.Syamsul Hadi, MS, Ak, CA) mengatakan bahwa Audit Yayasan Badan Wakaf ini merupakan audit rutinitas tahunan untuk melihat program kerja secara kelembagaan (institusi) yang bersisi 2 (dua) hal, yaitu Manajemen dan Keuangan. Sedangkan audit ini terdiri dari 3 (tiga) aspek : Manajerial, keuangan dan akademik. Audit yang disediakan reward bagi peraih ranking tertinggi ini dihadirkan auditor yang rata-rata mantan pejabat UII periode sebelumnya, terdiri dari Drs.Syamsul Hadi, MS.,Ak.CA; Karimatul Ummah, SH.,M.Hum; Dra.Prapti Antarwiyati, M.Si.AK; dr.Titik Kuntari, MPH; Fitriati Akmalia, SE.,M.Com; Suwaldiman, SE.M.Accy,Ak,CMA,CA serta Bahrun Naser, SE, Ak.,M.Ak.

Drs.Syamsul Hadi berharap laporan bulanan Fakultas dapat segera dilaporkan selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulannya. Sedangkan revisi RKAT akan diadakan April 2015 dengan harapan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk merevisi  baik Program S1, S2 dan S3. Semua pemilik rekening tabungan mohon diatas namakan lembaga/institusi da dilaporkan ke Yayasan Badan Wakaf, sedangkan giro diatas namakan Fakultas yang ditandatangani Dekan. Laporan keuangan secara formal disampaikan kepada Rektor dan disenatkan terlebih dahulu di tingkat Universitas dan hasilnya di dikirim ke Yayasan Badan Wakaf oleh Universitas. Syamsul Hadi mengingatkan. Suasana audit yang berjalan di Dekanat maupun di Program Studi Teknik Sipil, Arsitektur dan Teknik Lingkungan berjalan dengan baik dan lancar.

{mosimage}Salah satu tujuan penyelenggaraan pendidikan di UII dalam Polbangmawa (Pola Pengembangan Mahasiswa) Universitas Islam Indonesia  (UII) adalah memelihara, memperdalam, mengembangkan dan menyebarluaskan pemahaman agama Islam untuk dihayati dan diamalkan oleh warga UII dan masyarakat pada umumnya sebagai pengejawantahan visi dan misi UII.

UII berupaya sistematis dalam membangun ke-Islaman, dan keunggulan ke-Islaman kita tonjolkan agar bisa menetes dari atas sampai ke bawah (mahasiswa). Marilah mensiasatkan, menstrukturkan serta mengembangkan Mata Kuliah ke-Islaman sehingga menjadi ketauladanan di UII. Ini adalah merupakan upaya bersungguh-sungguh sehingga betul-betul menjadi amanah dan kepemimpinan. Demikian kata sambutan Wakil Rektor I Bidang Akademik UII Dr.-Ing.Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA.,IAI dalam diskusi  panel yang digelar  Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII kerjasama dengan Direktorat Pendidikan dan Pengembangan Agama Islam (DPPAI) Rabu (18 Maret) di Ruang Sidang Teknik Sipil Gedung Muhammad Natsir FTSP UII dengan thema “Pola dan Konsep Internalisasi Nilai Keislaman yang Aplikatif dalam Perkuliahan. Turut hadir Rektor UII (Dr.Ir.Harsoyo, M.Sc),  Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno, P.hD), Direktur DPPAI (Dr.Drs.Muntoha, SH.,M.Ag), serta Dewan Dosen dilingkungan FTSP UII. Sedangkan  narasumber disampaikan oleh  Dr.Ir.Harsoyo, M.Sc (Rektor UII), Drs.Asmuni Mth, MA dan dr.Linda Rosita, M.Kes., SP.KK.

 

Dr.Ir.Harsoyo, M.Sc Rektor UII sebagai nara sumber menyampaikan bahwa sebenarnya umat Islam    dianugerahi Al-Quran sebagai sumber hukum dan ilmu pengetahuan yang merupakan umat yang paling maju di bidang ilmu pengetahuan dan berbeda  dengan  dunia barat. Sehingga  kemunduran Islam  sebagai peradaban terbesarpun akan runtuh dan dunia baratlah yang akan mengambil alih.  Umat Islam cenderung   mencocok-cocokkan saja keadaan yang dilakukan  oleh orang-orang barat.  Universitas Islam Indonesia (UII) didirikan guna mencetak sarjana  muslim sehingga Islam menjadi keunggulan, yang tidak hanya   mencocok-cocokkan saja apa yang telah terjadi, namun sebenarnya sudah jelas terkandung  dalam  Al-Quran.  Sehingga bagaimana memprediksi ke-depan mencoba untuk memupuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan guna  memberikan nilai-nilai Islam kepada mahasiswa.Tegas Rektor UII.   

Sedangkan Drs.Asmuni Mth, MA dan dr.Linda Rosita, M.Kes., SP.KK menyampaikan gagasan praktek dan pengalaman selama ini. Bahwa Islam itu bersifat global, yang tertera dalam Al-Qur’an berfungsi untuk membenarkan, sebagai tolak ukur kitab-kitab terdahulu maupun sebagai penghapus kitab-kitab terdahulu. Islam adalah sumber ke-Islaman sesuai dengan Al-Qur’an Surat Fathir 32, sehingga nilai-nilai Islam itulah yang harus ditanamkan, tegas Asmuni. Sedangkan  dr.Linda Rosita, M.Kes., SP.KK berbicara tentang Islam secara Kaffah untuk mengubah orang menjadi lebih baik bangun untuk menjalankan nilai-nilai Islam. Sehingga perlu membangun fungsi dasar nilai-nilai Islam, hingga membangun peradaban secara kolektif (bukan individual).

 

Sementara Direktur  DPPAI  UII  (Dr. Drs.Munthoha, S.H.,M.Ag.) memberikan apresiasinya kepada FTSP UII atas terselenggranya diskusi ini, dan   menyampaikan   internalisasi nilai-nilai Islam ke dalam Mata Kuliah (MK),  hal ini  merupakan pembahasan yang sedang berjalan, dimaksudkan agar umat Islam dapat beramal yang dilandasi ilmu pengetahuan dan memiliki ilmu yang diamalkan dalam kehidupan. Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno, P.hD) pun berharap Pola dan Konsep Internalisasi Nilai Keislaman yang Aplikatif dalam Perkuliahan ini dapat ditindaklanjuti di tingkat Universitas. Bimbingan membuat kurikulum Islam sangatlah diharapkan kepada Fakultas Agama khususnya untuk kurikulum yang ada di FTSP UII.

Mahasiswa berprestasi atau disingkat MAWAPRES adalah mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tinggi, baik kurikuler, ko-kurikuler, maupun ekstrakurikuler, sesuai dengan kriteria yang ditentukan, serta memiliki kepribadian yang baik.

 Saat ini sampai dengan 23 Maret 2015 membuka dan menerima pendaftaran MAWAPRES tingkat Fakultas, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia dengan persyaratan umum sebagai berikut : 

1. Warga negara Republik Indonesia.

2. Terdaftar dan aktif sebagai mahasiswa program sarjana pada tahun kuliah yang sedang berjalan, maksimal semester VIII dan pada saat pemilihan Mawapres tingkat nasional belum dinyatakan lulus, serta berusia tidak lebih dari 23 tahun pada tanggal 1 Januari 2015 yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang masih berlaku.

3. Indeks Prestasi Kumulatif (IP seluruh mata kuliah yang lulus) rata-rata minimal 3,00.

4. Belum pernah menjadi finalis pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat nasional pada tahun sebelumnya.

 Tatacara pencalonan serta batas waktu penerimaan berkas adalah sebagai berikut :

1.  Membuat Karya Tulis Ilmiah orisinil, dengan tema dan topik “Kemandirian dan Kepribadian Bangsa”, sebanyak 4 eksemplar (untuk topik dan sistematika penulisan WAJIB ikuti Buku Pedoman Mawapres Sarjana Tahun 2015 dari Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENRISTEKDIKTI, yang dapat diunduh melalui laman http://mawapres.dikti.go.id)

2.  Membuat ringkasan/ summary (bukan abstrak) dari karya tulis ilmiah yang sudah disusun, terdiri dari 500-750 kata, ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya (Perancis/Spanyol/Arab/Cina).

3.  Mengumpulkan foto 3×4 cm, sebanyak 4 lembar

4.  Melampirkan copy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), sebanyak 4 lembar

5.  Mengisi Daftar Riwayat Hidup, sebanyak 4 eksemplar

6.  Mengisi Daftar IPK, sebanyak 4 eksemplar

7.  Mengisi Daftar Prestasi yang diunggulkan, sebanyak 4 eksemplar

8.  Melampirkan bukti prestasi/kemampuan yang diunggulkan selama menjadi mahasiswa, khususnya pada kegiatan ko dan ekstrakurikuler yang mendapatkan pengakuan dan atau penghargaan yang berdampak positif pada perguruan tinggi dan masyarakat (copy sertifikat, SK, piagam, makalah, publikasi), masing-masing rangkap 4 eksemplar.

9.  Mengunggah video berdurasi maksimal 6 menit, yang berisi uraian peserta dalam Bahasa Inggris (menghadap kamera), tentang topic terkait karya ilmiah (tidak menggunakan animasi atau sejenisnya). URL video disertakan dalam Daftar Riwayat Hidup.

10.Formulir MAWAPRES 2015 dapat diunduh melalui laman http://kemahasiswaan.uii.ac.id atau dapat di ambil di Dekanat FTSP UII.

11.Juara I dan II Tingkat Fakultas dikirim ke Universitas untuk mengikuti Seleksi berikutnya (tingkat Universitas, Kopertis Wilayah V dan tingkat nasional).

Keseluruhan berkas persyaratan dimasukkan dalam stopmap, tulis identitas lengkap (Nama, NIM, Prodi, Fakultas), dan diserahkan di Sekretariat PPKF FTSP UII (Dekanat FTSP UII Lantai II)  paling lambat 23 Maret 2015.