Demikian Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc) dalam kata sambutan workshop hibah penelitian bagi dosen muda bagi dosen Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) tadi pagi Rabu (23 Desember) bertempat di Ruang Sidang Teknik Sipil Gedung Mohammad Natsir FTSP UII, jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta. Workshop dihadiri Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno, Ph.D), dan 20 (dua puluh) dosen muda dilingkungan FTSP UII yang siap untuk memproduksi penelitiannya.
Prof.Ir.Mohd.Teguh, MSCE., Ph.D sebagai narasumber mengawali presentasinya bahwa tugas utama dosen UII adalah melaksanakan CATUR DHARMA yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan dakwah Islamiyah. Esensi penelitian dan pengembangan ilmu adalah mengembangkan konsep, teori, desain, karya seni, rekayasa; menerapkan hasil; mendesiminasi hasil-hasil penelitian; mendapatkan pengakuan karya melalui paten yang ditargetkan. Beberapa strategi penyusunan penelitian yang ditawarkan Prof.Teguh adalah pelajari dengan seksama Panduan Pelaksanaan Penelitian dan PPM Edisi IX 2013 (Panduan baru 2016 sedang dalam proses finalisasi) dan Buku Pedoman Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UII, pelajari Rencana Induk Penelitian dan FTSP UII, buatlah rancangan road map penelitian pribadi disesuaikan dengan kompetensinya dan RIP Universitas dan Fakultas, lakukan penelitian-penelitian skala kecil yang didanai oleh DPPM UII atau Kopertis V khususnya bagi dosen-dosen baru sebelum mengambil hibah penelitian Dikti, dan tentukan skala prioritas penelitian yang akan dilakukan dan pelajari persyaratannya dan target luaran skim penelitian yang diambil.
Judul penelitian bukan merupakan susunan kalimat tapi buatlah singkat padat, gunakan kata-kata yang tepat agar judul menjadi singkat, padat, dan jelas menggambarkan keseluruhan isi, hindari menentukan judul yang berpotensi multi tafsir, dan pilihlah judul yang menarik, spesifik, dan unik. Latar belakang permasalahan dideskripsikan dengan lugas, eksplorasi permasalahan sejenis yang pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya dengan rujukan mutakhir misalnya 10 tahun terakhir, uraian solusi atau pendekatan penyelesaian masalah yang ditawarkan/ dilakukan dalam penelitian, dan jelaskan urgensinya judul tersebut diangkat dalam topik penelitian.
Metodologi penelitian harus tepat dan akurat, instrumen penelitian dan analisis yang dipakai harus tepat, dan tahapan penelitian harus runtut. Ketentuan umum dalam mengajukan proposal yang harus diperhatikan adalah ketua peneliti & anggota harus memiliki NIDN, anggota yang bukan dosen harus mengisi formulir kesediaan, pengusulan melalui DPPM UII, proposal harus diunggah ke http://simlitabmas.dikti.go.id), dengan kriteria pengusul dosen tetap di PTS binaan, tim terdiri dari 2 atau3 orang, maksimal S2 Lektor, hanya boleh mendapatkan hibah ini 2 kali, baik sebagai anggota maupun sebagai ketua peneliti, usulan harus relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni dan mata kuliah yang diampu, waktu 1 (satu) tahun dengan biaya 10 hingga 15 juta setiap judul. Imbuh Prof.Teguh.
Sementara narasumber Julianto Prihatmaji P., Ph.D memaparkan angka kredit kumulatif yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan atau pangkat harus memenuhi jumlah angka kredit kumulatif. Setiap pengajuan proposal yang harus diperhatikan adalah kejelian, jejaring, strategi dengan aksi, dan penyusunan proposal dengan format yang sesuai, apa substansinya, masukkan anggaran dan luaran serta tindak lanjutnya.