Studi banding atau Benchmark merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Pada 30 Safar 1446/4 September 2024, Program Studi (Prodi) Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII) menjadi tujuan studi banding dari Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Jawa Tengah. Tujuan dari studi banding tersebut adalah terkait rencana pembukaan Program Studi Arsitektur Universitas Jenderal Soedirman di Purbalingga Jawa Tengah.

Rombongan di terima di Ruang Sidang Dekanat Gedung Moh. Natsir Kampus FTSP UII. Berkenan bergabung dalam penyambutan tersebut Dekan FTSP UII, Prof. Dr.-Ing. Ar. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTSP UII, Dr. Ir. Kasam, MT., Sekretaris Prodi Arsitektur, Arif Budi Sholihah, S.T., M.Sc., Ph.D., Koordinator Laboratorium Arsitektur, Dyah Hendrawati, ST., M.Sc., GP.

Sementara delegasi FT Unsoed dipimpin oleh Dekan, Prof. Dr. Eng. Agus Maryoto, S.T., M.T., didampingi Ketua Jurusan Teknik Sipil, Dr.Ing. Ir. Suroso, ST., M.Sc. serta beberapa dosen terkait.

Prof. Dr.-Ing. Ar. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa merasa bangga dimana Arsitektur FTSP UII menjadi tujuan studi banding sebuah perguruan tinggi negeri. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut dan berharap kerjasama tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan akademik dan profesionalisme kedua belah pihak. “Kunjungan ini merupakan kesempatan berharga bagi kami untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Kami berharap dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pengembangan program studi di FT Unsoed,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Eng. Agus Maryoto, S.T., M.T., dalam sambutannya menyatakan bahwa kunjungan tersebut selain untuk mempererat tali persaudaraan juga untuk ajang belajar bersama. Ia menegaskan bahwa studi banding tersebut merupakan salah satu bentuk langkah strategis meningkatkan kualitas pendidikan yang nantinya terwujud dalam kolaborasi dan kerja sama antar sesama perguruan tinggi. “Kami berharap dapat menerapkan beberapa inovasi yang ada di kampus ini untuk meningkatkan kualitas di kampus kami,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan presentasi oleh Arif Budi Sholihah, S.T., M.Sc., Ph.D., terkait dengan kurikulum, pedoman akademik, perkuliahan, program unggulan, perkuliahan, dan proses pembelajaran yang ada di Prodi Arsitektur FTSP UII.

Dipenghujung kunjungan dilakukan peninjauan fasilitas ruang kantor, ruang kuliah, laboratorium, studio, dan fasilitas lainnya.

 

Dengan bangga, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII) menyambut 379 mahasiswa baru program sarjana angkatan 2024 yang terdiri dari Program Studi (Prodi) Teknik Sipil, Prodi Arsitektur dan Prodi Teknik Lingkungan.

Para mahasiswa disambut di hall dan innercout Gedung Moh. Natsir Kampus FTSP UII pada Selasa, 29 Safar 1446 H/3 September 2024 dengan mengusung tema “Satu Tekad, Satu Semangat, Masa Depan Cemerlang”.

Kegiatan tersebut dirancang untuk memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa baru tentang kehidupan kampus serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan akademik dan non-akademik. Selain untuk memperkenalkan kampus, acara tersebut juga untuk membangun mentalitas positif dan budaya unggul di kalangan mahasiswa baru.

Dekan FTSP UII, Prof. Dr.-Ing. Ar. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., dalam kesempatan tersebut membahas dan mengupas tentang “Apa itu pemimpin?”. Menurutnya pemimpin adalah orang yang mengetahui jalan, menunjukkan jalan, dan menempuh jalan. Beliau juga menanyakan apa tantangan besar saat ini? Memimpin atau dipimpin? Selanjutnya menanyakan ke mahasiswa baru kedepannya “Anda akan menjadi apa?”. Dijawab serentak, Pemimpin!

Dalam kesempatan tersebut Prof. Ilya juga mengenalkan jajaran dekanat, pimpinan jurusan serta pimpinan prodi.

Usai mengikuti acara fakultas, dilanjutkan dengan pemaparan masing-masing jurusan dan prodi terkait kurikulum, proses pembelajaran, perkuliahan dan ketentuan akademik lainnya. Selain itu juga dilakukan pengenalan dosen pembimbing akademik dan pengurus lembaga mahasiswa.