Pada Senin (08/03/2022) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Kunjungan kali ini dikhususkan untuk pembahasan tentang tindak lanjut implementasi skema perjanjian kerjasama dalam bentuk pengelolaan lab dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Rombongan disambut di Ruang Sidang Teknik Sipil Gedung Moh. Natsir FTSP UII dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam kunjungan tersebut, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya 5 orang yang dipimpin oleh Prof. Dr. Hj. Evi Fatimatur Rusydiyah, M. Ag. Selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UINSA Surabaya.

Dalam sambutannya, Dekan FTSP UII Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D., menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan segera menindaklanjuti kerjasama tersebut.

Sementara itu, Prof. Dr. Hj. Evi Fatimatur Rusydiyah, M. Ag.Prof Evi menambahakan bahwa Prodi Teknik Sipil UINSA baru lahir bulan Desember 2021 dan baru memiliki daya tampung 40 mahasiswa. “Kami perlu banyak belajar dan bimbingan dari berbagai prodi yang lebih senior, termasuk FTSP UII,” ujarnya.

Dalam pemaparan program MBKM, masing-masing prodi di FTSP UII, prodi Teknik Sipil diwakili oleh Albani Musyafa’, Ph.D, prodi Arsitektur oleh Dr. Yulianto P. Prihatmaji dan prodi Teknik Lingkungan oleh Eko Siswoyo, Ph.D..

Selain perwakilan prodi, koordinator laboratorium Teknik Sipil, Ir. Bambang Sulistiono, MSCE., juga menyampaikan pemaparan terkait pengelolaan laboratorium terutama yang berkaitan dengan MBKM.

Dalam paparannya, Ir. Bambang Sulistiono, MSCE menjelasakan tentang pengelolaan 7 laboratorium di Jurusan Teknik Sipil, baik melayani mahasiswa program S1, S2 dan S3 (tugas akhir, tesis dan disertasi). Selain itu laboratorium Teknik Sipil juga melayani penelitian dosen dan juga pelayanan untuk pengabdian masyarakat.

Pada sesi diskusi diantaranya dibahas tentang kendala teknis MBKM dan soslusi yang perlu diterapkan. Akreditasi baik dalam dan luar negeri juga menjadi bahan diskusi yang hangat mengingat FTSP UII ketiga prodinya sudah terakreditasi internasional.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan kunjungan ke laboratorium Prodi Teknik Sipil, diantaranya Laboratorium Rekayasa Transportasi, Laboratorium Jalan Raya, Laboratorium Mekanika Tanah, Laboratorium Hidrologi, Laboratorium Mekanika Rekayasa dan Laboratorium Bahan Konstruksi Teknik.

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII), Senin, 24 Rabiulakhir 1443 H/29 November 2021), menerima rombongan benchmarking dari Universitas Riau (UNRI). Kegiatan tersebut dalam rangka “ngangsu kawruh” Universitas Riau ke FTSP UII terkait capaian akreditasi The Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) yang telah diraih oleh Program Studi (Prodi) Teknik Sipil dan Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII. Rombongan disambut dan diterima di Ruang Sidang Teknik Sipil FTSP UII Gedung Moh. Natsir Kampus Terpadu. Dalam penyambutan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan.

Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTSP UII, Dr. Ir. Kasam, M.T., dalam sambutannya mengatakan bahwa sebelum memperoleh akreditasi IABEE, beberapa Program Studi di FTSP UII sudah terakreditasi internasional, di antaranya adalah Prodi Teknik Sipil Japanese Accreditation Board for Engineering Education (JABEE), Prodi Arsitektur Korea Architectural Accrediting Board (KAAB), dan Prodi Teknik Lingkungan Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET). “Alhamdulillah, ketiga prodi tersebut juga memperoleh Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),” tuturnya.

Sementara itu, Dr. Suyanto, M.Sc., Sekretaris Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Riau menyampaikan bahwa dari 104 program studi di Universitas Riau belum ada yang berstatus akreditasi internasional. “Maksud dan tujuan kami ke FTSP UII adalah salah satu rangkaian dalam rangka persiapan mengajukan akreditasi internasional, IABEE,” ungkapnya.

Hal tersebut dikuatkan oleh Dr. Reni Suryanita, S.T., M.T., Koordinator Pusat Jaminan Mutu LPPMP Universitas Riau.

Usai penyambutan dilakukan pemaparan materi yang disampaikan oleh Dr. Ir. Sri Amini Yuni Astuti, M.T., Kaprodi Teknik Sipil FTSP UII, Eko Siswoyo, S.T., M.Sc.ES, M.Sc., Ph.D., Kaprodi Teknik Lingkungan FTSP UII, Dr. Eng. Awaluddin Nurmiyanto, S.T, M.Eng., Sekprodi Teknik Lingkungan FTSP UII dan juga Berlian Kushari, S.T., M.Eng., Sekjen IABEE., yang pada kesempatan tersebut menyampaikan tentang syarat-syarat dan hal yang harus dipersiapkan dalam menghadapi akreditasi IABEE.

Dr. Eng. Awaluddin Nurmiyanto, S.T, M.Eng., Sekretaris Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII pada kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa peran teknologi informasi pada saat ini sangatlah penting. Tidak terlepas dalam persiapan akreditasi. ”Alhamdulillah UII saat ini memiliki sistem yang sudah terintegrasi sehingga memudahkan dalam penerapan di berbagai unit”, ujarnya.

Delegasi Universitas Riau menutup agenda kunjungannya dengan mengunjungi beberapa laboratorium di Prodi Teknik sipil dan Prodi Teknik lingkungan FTSP UII.

Senin (16 Maret), Pimpinan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan pemerintah Daerah Singingi Kepulaun Riau bertempat di Ruang Dekanat Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Kehadiran Kepala Daerah Kuantan Singingi kepulauan Riau (Drs.H. Mursini, M.Si) beserta rombongan diterima langsung oleh Dekan FTSP UII (Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D), Wakil Dekan bidang Sumber Daya (Dr.Ir. Kasam, MT), dan Wakil Dekan bidang Keagamaan, Kemahasiswan dan Alumni (Dr.Ir. Revianto Budi Santosa, M.Arch., IAI).

Dalam sambutannya Dekan FTSP UII (Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D) menuturkan, hingga saat ini FTSP UII memiliki 3 (tiga) Program Studi S1 Sarjana, yang ketiganya  telah mendapatkan akreditasi internasional. Prodi Arsitektur dan Profesi Arsitektur mendapatkan pengakuan akreditasi internasional dari Korean Architecture Accrediting Board (KAAB), Program Studi Teknik Sipil mendapatkan akreditasi dari JABEE Jepang, dan Prodi Teknik Lingkungan mendapatkan pengakuan akreditasi internasional dari Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA.

Miftah menambahkan, FTSP UII juga telah memiliki Program Pascasarjana (S2) Magister Teknik Sipil (MTS) maupun Magister Arsitektur (M.Ars), Program S3 (Doktor) Teknik Sipil. Dan waktu dekat juga akan berdiri Magister Teknik Lingkungan.

Penawaran dan penjajakan perluasan kerjasama disambut dengan baik, semoga kolaborasi diantara keduanya dapat terealisasi dengan baik dalam waktu dekat. Ungkap Miftahul Fauziah.

 

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali memperluas kemitraan dengan Perguruan Tinggi (PT) Swasta Bandar Lampung. Setelah menerima kunjungan  Universitas Sang Bumi  Ruwa Jurai Bandar Lampung dilanjutkan dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK)  antara Dekan FTSP UII (Miftahul fauziah, ST., MT., Ph.D) dengan Anwar, ST., MT selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai.

Pertemuan dan penandatanganan SPK berlangsung di Ruang Sidang Teknik Sipil Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta dihadiri dan disaksikan pula Ketua Jurusan Teknik Sipil UII (Prof.Ir.Widodo, MSCE., Ph.D), Ketua Program Studi Teknik Sipil UII (Dr.Ir.Sri Amini Yuni Astuti, MT), Koordinator dan Kepala Laboratorium, serta beberapa dosen.

SPK ditandatangani kedua belah pihak kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, seminar, konferensi, workshop, kuliah umum, laboratorium, dan perpustakaan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun mendatang dan dapat diperpanjang kembali.

Dalam sambutannya Miftahul Fauziah berharap melalui penandatangan SPK menjadi momentum untuk berkolaborasi antar kedua universitas.

Selesainya penandatanganan SPK dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin Ketua Jurusan Teknik Sipil (Prof.Widodo). Laboratorium merupakan fasilitas penunjang kegiatan Catur Darma Perguruan Tinggi, yang meliputi  pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta dakwah dalam bentuk praktikum penelitian Tugas Akhir mahasiswa dan penelitian pengembangan keilmuan atau karya ilmiah dosen.

Sementara laboratorium yang ada di Program Studi Teknik Sipil adalah laboratorium komputasi, struktur dan mekanika rekayasa, mekanika tanah, pemetaan, hidrilika, dan laboratorium teknologi bahan konstruksi.  Ungkap Prof.Widodo.

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) Senin (17 Pebruari) menggelar audensi sekaligus penandatanganan nota kesepakatan  kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sorong dalam bidang pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana yang tertera nomor 1/Dek/01/FTSP/II/2020.

Penandatanganan naskah kerjasama  dilakukan oleh Dekan FTSP UII (Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D) selaku pihak pertama  dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sorong  (Ir.Irman Amri, ST., MT., IPM) selaku pihak kedua, bertempat di Ruang Sidang Dekanat  Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Proses penandatangan kerjasama disaksikan oleh Wakil Dekan bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni FTSP UII (Dr.Ir.Revianto Budi Santosa, M.Arch., IAI), Ketua Jurusan Teknik Sipil (Prof.Ir.Widodo, MSCE., Ph.D), Ketua Program Magister Teknik Sipil (Fitri Nugraheni, ST., MT., Ph.D), Ketua Program Doktor Teknik Sipil (Setya Winarno, ST., MT., Ph.D), serta beberapa dosen FTSP UII dan Universitas Muhammadiyah Sorong.

Nota kesepakatan bertujuan untuk melaksanakan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan ruang lingkup pendidikan, riset, kegiatan ilmiah, kuliah umum, lokakarya dan kolokium serta publikasi jurnal selama kurun waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak nota kesepakatan ditandatangani pada tujuh belas Pebruari tahun dua ribu dua puluh.

Naskah kerjasama ini dilakukan sebagai pedoman bagi kedua belah pihak Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia dengan Universitas Muhammadiyah Sorong dalam rangka penyelenggraan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam rangka meningkatkan keilmuan Sumber Daya Manusia. Ungkap Miftahul Fauziah.