Program Studi Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) Kembali mengirimkan 3 mahasiswanya untuk mengikuti student exchange ke Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia. Program tersebut sebenarnya sudah mulai diinisiasi pada akhir tahun 2022 dan baru dapat direalisasikan pada semester gasal tahun akademik 2022/2023 ini.
Ada 3 mahasiswa yang mengikuti program student exchange tersebut, yaitu Edwina Yaffa Saputra, Hasan Al Faruqi, dan Guntur Yudha Mahendra, ketiganya adalah mahasiswa angkatan 2021.
Dekan FTSP UII, Prof. Dr. -Ing. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI. pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa FTSP UII pada khususnya, berkomitmen untuk meningkatkan jaringan dan aktivitas internasional yang dapat mendukung proses akademik. Menurutnya, ke depan akan memperbanyak kampus tujuan di luar negeri untuk pertukaran mahasiswa. “Dalam satu tahun ini terdapat beberapa kegiatan international mobility yang diadakan oleh Prodi Teknik Sipil UII, yaitu short course Building Information Modelling (BIM) di UiTM Malaysia, Summer School Program, dan beberapa program lainnya,” tuturnya.
Ketua Jurusan Teknik Sipil FTSP UII, Miftahul Fauziah, S.T., M.T., Ph.D. mengatakan ketiga mahasiswa tersebut akan menempuh proses belajar selama satu semester di UiTM. Proses pembelajaran di UiTM akan berlangsung mulai Oktober 2023 hingga Februari 2024. Beliau berharap para mahasiswa dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik sehingga nantinya mendapatkan ilmu pengetahuan, pengalaman, serta meningkatkan wawasan.
Sementara itu, Ketua Prodi Sarjana Teknik Sipil FTSP UII, Ir. Yunalia Muntafi, S.T., M.T., Ph.D.(Eng.), dalam kesempatan yang sama mengatakan, bahwa program pertukaran pelajar ini adalah langkah penting dalam memperkaya pengalaman akademis dan kultural mahasiswa FTSP UII.
”Kami sangat senang dapat memberikan kesempatan ini kepada mahasiswa kami untuk memperluas wawasan mereka, mengembangkan pemahaman mereka tentang teknik sipil dalam konteks internasional, berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya, serta terlibat dalam pertukaran pemikiran dan ide dengan mahasiswa internasional. Program pertukaran pelajar ini adalah salah satu cara kami mempersiapkan lulusan yang adaptif, profesional, dan berorientasi global,” katanya.
Beliau juga menambahkan bahwa, ke depan, Prodi Teknik Sipil juga berencana menambah kerjasama secara berkala dengan International Islamic University Malaysia (IIUM) dan sejumlah universitas lain di luar negeri sehingga jumlah mahasiswa yang mengikuti student exchange dapat bertambah. “Diharapkan setiap tahun terdapat mahasiswa yang dapat mengikuti program serupa,” imbuhnya.