Program Studi (Prodi) Arsitektur Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) dan Fakultas Arsitektur Fatih Sutan Mehmet Vakif University (FSMVU) kembali melakukan Joint Summer School 2022 yang kali ini mengambil lokasi di Istanbul Turkiye dan berlangsung pada 2 Muharam – 3 Safar 1444 H/31 Juli – 26 Agustus 2022.
Delegasi dipimpin oleh Kajur Arsitektur FTSP UII, Prof. Noor Cholis Idham., Ph.D., IAI., dengan didampingi Arif Budi Sholihah., ST., MT., Ph.D., Dr -Ing., Nensi Golda Yuli, ST., MT., Dr-Ing., Putu Ayu P. Agustiananda, ST., MA., dan A. Robbi Magzhaya., ST., M.Sc.
Peserta Joint Summer School 2022 ada 18 mahasiswa, antara lain Putri Kusuma Dewi, Dinda Putri Millennia, Mutiara Sally Amalia, Ansari Daeng De’nang, Muhammad Khusnul Khuluq Talijiwa, Ni’mal Abdu Prohatmaji, Amelia Shafa Kartika, Aulia Alfaatihah, Tabina Inge Petronella, Agung Rizki Afdhal, Athiya Syavira Rinalson, Rahma Auni, Hafidz Farouq Ashsiddiqy, Karina Rachmat, Marwa Al Amirah Rizqy, Vanya Putri Damayanti, Ahmad Fauzi Arifin dan Muhammad Fajrul Abnir Harahap.
Selain itu, dalam Joint Summer School kali ini juga diikuti enam dosen sebagai bagian dari program peningkatan kapasitas dosen dalam kerjasama dan publikasi internasional, yaitu Ar. Ir. Ahmad Saifudin Mutaqi., MT., IAI., AA., GP., M. Galieh Gunagama., ST., M.Sc., Ir. Rini Darmawati., MT., Ir. Etik Mufida., M. Eng., dan Dyah Hendrawati., ST., M.Sc., GP.
Prof. Noor Cholis Idham., Ph.D., IAI., menyampaikan secara online bahwa Joint Summer School 2022 tersebut mempunyai dua agenda pokok, Joint Studio dan Architectural Excursion. Joint studio mengerjakan proyek bersama sebuah fasilitas pusat informasi turis di sekitar Hagia Sophia, sedangkan eskursi terdiri dari ziarah arsitetur pada objek-objek Arsitektur Utsmaniyah, antara lain Suleymani Mosque, Blue Mosque, Istana Topkapi, Istana Dolmabahce, hingga ke kota lama Bursa tempat awal Daulah Utsmaniyah dimulai di Anatolia atau Turkiye sisi Asia. “Proyek studio dikerjakan di madrasah kompleks kulliye Hagia Sophia di bawah bimbingan bersama dosen-dosen FSMVU dan UII serta pakar bangunan bersejarah Turkiye,” tuturnya.
Lebih lanjut beliau mengungkapkan bahwa selama mengikuti program-rogram tersebut, mahasiswa dan dosen berkesempatan untuk mengaplikasikan ilmu arsitektur serta berkolaborasi secara internasional, karena program ini juga diikuti oleh mahasiswa internasional seperti dari Georgia, Arab Saudi, dan Suriah. Menurutnya, dalam kurun waktu tersebut dapat saling menjajagi kemampuan untuk dapat mengembangkan diri sesuai standar internasional. “Program ini telah mampu terbukti meningkatkan eksposure internasional pada Jurusan Arsitektur FTSP UII,” ungkapnya.
Prof. Noor Cholis Idham juga menambahkan bahwa join studio tersebut menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dan dosen karena mensimulasikan pengerjaan proyek skala internasional. Sehingga mahasiswa memiliki wawasan global dan mempertajam keterampilan merancang di level internasional. Ia berharap kegiatan itu semakin mempererat hubungan kerja sama untuk memastikan level pendidikan di prodi sarjana setara internasional. “Selain itu dapat menambah pengalaman mobillitas internasional bagi dosen dan mahasiswa dan membuka peluang kolaborasi riset antarnegara yang lebih luas lagi,” pungkasnya.