Ega (17513014) Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) pada 28 Juli s/d 4 Agustus 2019 mengikuti Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVI 2019 bertempat di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Selama seminggu Ega bersama kawan-kawan Fakultas lainnya mengikuti MTQMN yang diadakan oleh Belmawa Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Aceh. Ega  berhasil menggeser ribuan peserta dari seluruh Indonesia untuk merebut sebagai Runner-up  putri (Juara 2) dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional tersebut.

Disela-sela kesibukannya yang baru melakukan Key-in Semester, kemarin Kamis (22 Agustus) dalam wawancaranya Gea mengatakan bahwa lomba MTQM Nasional ini  diikuti 179 Perguruan Tinggi (PT) dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia, terdidi dari  lebih dari 2.000 orang peserta dengan 13 cabang lomba di dalamnya dan saya (Gea) berhasil menggeser kawan-kawannya hingga berhasil menjadi Juara 2 putri. Thema yang diangkat dalam lomba MTQMN adalah sebagai penguat ukhuwah islamiyah untuk membentuk generasi muda Qurani menuju Indonesia Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.

Dirinya memiliki hobi dalam mengikuti lomba MTQ  dalam rangka mensyiarkan Qur’an, dan selama tahun 2017 hingga saat ini sudah lebih dari 10 (sepuluh) kali memboyong piala kejuaraan MTQ Mahasiswa di tingkat Nasional.

Ia mengaku memiliki kesan yang menarik,  khusus bagi saya (Ega) pribadi event MTQMN memang luar biasa, baik dari segi kontribusi perwakilan seluruh perguruan tinggi se-Indonesia, kemampuan para peserta yang mencerminkan generasi qur’ani, serta pelayanan tuan rumah sangat baik dan ramah terhadap delegasi UII khususnya.

Ega pun berpesan untuk teman-teman semoga kita tidak hanya bangga dengan pencapaian teman-teman hanya karena berasal dari kampus yang sama tetapi kita sama-sama ikut berkontribusi untuk berlomba-lomba dalam berprestasi. Khususnya buat teman-teman FTSP semoga lebih banyak lagi pendelegasian yang berasal dari FTSP, yang tidak hanya mampu bersaing dalam bidang akademik tetapi juga berprestasi di luar akademik seperti bidang MTQ. Ungkapnya.

 

 

Pendalaman Nilai Dasar Islam (PNDI) sebelumnya bernama  ONDI Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) diselenggarakan bagi mahasiswa baru, yang pada saat ini berlangsung di Gedung Mohammad Natsir Gedung FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta pada Rabu (21 Agustus), diikuti 667 mahasiswa baru Tahun Akademik 2019/2020.

Sebanyak 667 peserta PNDI mahasiswa baru FTSP UII TA.2019/2020 terbagi menjadi 232 siswa Program Studi (Prodi) Teknik Sipil, 206 siswa Prodi Arsitektur, dan 229 siswa Prodi Teknik Lingkungan.

Dibagi menjadi 8 (delapan) kelas atau kelompok laki-laki, dan 7 (tujuh) kelas atau kelompok perempuan menempati ruang kelas yang tersedia selama sehari. Pelaksanaan PNDI ini secara langsung dilakukan evaluasi atau ujian bagi peserta guna menentukan pengelompokan pelaksanaan Pesantrenisasi dan Latihan Kepemimpinan Dasar Islam, serta Asistensi Agama Islam (AAI) yang terdiri dari kelompok dasar, menengah dan kelompok lanjut.   

PNDI diselenggarakan oleh Universtas yang berpijak pada Visi Universitas Islam Indonesia (UII) terwujudnya Universitas Islam Indonesia sebagai rahmatan lil’alamin, memiliki komitmen pada kesempurnaan dan risalah Islamiyah di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan dakwah Islamiyah.

Dengan harapan kegiatan dakwah ini dapat mengukur dan dapat dilihat manfaatnya yang berkelanjutan di tengah tengah masyarakat, serta dakwah sebagai sarana untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang humanis dan luhur sebagaimana dicita-citakan para pendiri UII.

 

Jum’at (16 Agustus), bertempat di Ruang Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia Gedung Mohammad Natsir Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta, Dekan FTSP UII (Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D) mengadakan pertemuan dengan Dekan Fakultas Arsitektur FSMVU Istanbul Turki (Prof.Dr. Ibrahim Numan) yang didampingi Sekretaris Program Studi Arsitektur Internasional Class UII  (Dr.Ing.Putu Ayu P.Agustiananda, ST., MA).

Dalam pertemuan, Ibrahim Numan menawarkan kepada Miftahul Fauziah selaku Dekan FTSP UII untuk memperluas kemitraan kerajasama yang sudah terjalin selama ini dalam pelaksanaan summer school Program Studi Arsitektur, diperluas semua program studi yang ada di FTSP. Dengan demikian kerjasama ini akan berputar kesemua program studi yang ada di FTSP UII, karena di FSMVU Istanbul Turki juga memiliki laboratorium Ketekniksipilan dan Teknik Lingkungan.

Penawaran dan penjajakan perluasan kerjasama di bidang Tridharma Perguruan Tinggi ini saya sambut dengan baik sehingga kolaborasi diantara kedua Perguruan Tinggi ini semakin baik dan kuat. Dalam waktu dekat FTSP UII bersama Universitas akan segera berkungjung ke FSMVU Istanbul Turki dalam rangka menindaklanjuti perluasan kerjasama ini. Ungkap Miftahul Fauziah.

Ailsa Adzani Zatadini (18513060) Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) mengikuti ASEAN Youth Exchange 2019 di Bangkok Thailand yang dilaksanakan pada 28 Juli hingga 4 Agustus yang lalu.

Ailsa mengungkapkan, ASEAN Youth Exchange adalah pertukaran pelajar atau mahasiswa se ASEAN sesuai dengan program studi masing-masing untuk mempromosikan dunia pendidikan ASEAN disegala dimensi, politik, keamanan, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan untuk memberikan pemahaman lebih dalam lagi tentang hubungan baik dan kerjasama dalam membagikan pengalaman dan dedikasi terhadap negara.

Dalam kegiatan ini Ailsa mengaku menerbitkan sebuah paper dari topik pilihan dari publikasi ASEAN, serta vedio presentasi mengenai partisipasi dalam program. Selaku mahasiswa Teknik Lingkungan diharapkan dapat memberikan partisipasi, mengingat isu global yang dihadapi ASEAN saat ini adalah salah satunya tentang lingkungan.

ASEAN Youth Exchange 2019  dengan nama “is ASEAN Really Sustainable in a changing global future” yang dihadiri oleh mahasiswa dari 8 negara ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Vietnam dengan total jumlah peserta 80 orang mahasiswa. Ungkapnya.

 

Kompetisi WorldSkills 2019, ajang adu keterampilan tingkat dunia, digelar di Kazan Ruzia 22-27 Agustus mendatang. Kompetensi yang diselenggrakan ke-45 kalinya ini diikuti kurang lebih 1.300 profesional muda dari 63 negara dan wilayah, dalam 56 bidang keterampilan.

Salah satu delegasi dari Universitas Islam Indonesia (UII) adalah Febri Afiantoro Program Studi Arsitektur (18512157) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) yang dilepas oleh Pimpinan Universitas sekaligus pemberian doa restu kepada Febri.

Rabu (14 Agustus), para delegasi Indonesia yang akan terjun di kompetisi itu, termasuk Febri Afiantoro mendapat pengarahan serta dilepas secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.

Sebelum berangkat Febri Afiantoro menjelaskan, terdapat beberapa tahapan yang wajib dilalui peserta sebelum terjun dalam lomba. Tahapan tersebut meliputi training dan camp. Dalam training pertama, peserta diseleksi kembali dengan melihat keahlian dari setiap peserta yang kemudian disaring hanya terdapat 2 orang yang terpilih dari seluruh Indonesia, termasuk saya. Kemudian terdapat training ke dua yang mengasah kedisiplinan dan fisik para peserta lomba dunia tersebut, yakni dengan pelatihan mariner selama kurang lebih 2 minggu.