World Invention Creativity Olympic (WICO) merupakan sebuah kompetisi riset dan inovasi internasional. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Korean University Invention Association (KUIA) bersama dengan Korean National Assembly.

Salah satu mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) Bayu Aji Setyawan (16512143) menjadi delegasi dalam acara bergengsi ini, yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan pada tanggal 25-27 Juli 2019 yang lalu.

Diwawancari reporter Bayu Aji mengatakan, terdapat 250 peserta dari 30 delegasi negara dunia yang mengikuti kompetisi WICO.  Ia berpendapat banyak manfaat yang diperolah dari kompetisi ilmiah ini. Dengan kompetisi dirinya bisa memiliki networking antar peniliti, kemudian dari kompetisi ini pula dirinya dapat belajar dan memahami perkembangan riset teknologi dan implementasi dari beberapa negara, dan alhamdulillah dapat memenangi WICO ini dengan baik.

Bayu Aji memiliki kesan, selama mengikuti kompetisi ini ia merasa bersyukur dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik, suatu kehormatan bisa diberi kesempatan untuk dapat membawa nama UII dan Negara Indonesia. Ia sampaikan ucapan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah men-support dirinya dalam event ini, baik dosen, kampus, perusahaan maupun pemerintah. Dengan harapan semoga dengan hasil ini menjadi satu motivasi   untuk dapat berprestasi dilain waktu.

Mahasiswa yang memiliki prestasi olah raga Bulutangkis ini menyadari jika perkembangan era yang terjadi pada saat ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan inovasi. Sehingga ia kolaborasi antar disiplin ilmu untuk mengeksplorasi ide dalam sebuah riset sangat diperlukan. Dengan demikian, semoga ide yang tercetus dapat direaliasikan melalui sebuah kolaborasi riset tersebut. “Sebuah anugerah, terlepas itu dari disiplin ilmu yang sesuai ataupun berbeda dari konsentrasinya untuk mencari metodologinya.” Ungkap Bayu Aji.

Dalam rangka persiapan pengajuan Akreditasi Laboratorium Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) oleh komite Akreditasi Nasional (KAN) ISO/IEC 17025-2017, kemarin Kamis dan Jum’at (29, 30 Agustus) studi banding ke Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI)  Depok Jawa Barat  dan ke Puslitbang Perumahan dan Pemukiman (Puskim) Kementerian Pekerjaan Umum Bandung.

Delegasi terdiri dari Ir.Bambang Sulistiono, M.SCE selaku Ketua rombongan didampingi Hariadi Yulianto, M.Eng, Ir.Subarkah, MT, Muhmammad Rifqi Abdurrazaq, M.Eng, serta Sukamto HM dan Darussalam, A.Md selaku laboran.

Di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) diterima oleh Jessica Naraiswari A, ST  sementara di Puslitbang Perumahan dan Pemukiman diterima oleh Ferri Eka Putra, ST., MDM, Ajun Hariono, ST., M.Sc.,Eng, untuk meninjau tentang Manajemen Laboratorium material dan struktur.

Sabtu (31 Agustus) yang lalu Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar acara wisuda VI T.A. 2018/2019  jenjang Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma, bertempat di Auditorium Gedung  Prof. KH. Abdulkahar Mudzakkir UII Jl. Kaliurang Km.14,5 Sleman, Yogyakarta.  Kali ini Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII meluluskan 141 mahasiswa Sarjana (S1) dan 2 orang Program Magister Teknik Sipil (MT).

Wisudawan MTS FTSP UII kali pertama memperoleh PIN Emas dalam penyelenggaraan Wisuda, Arif Rahman, ST   (17914021) Program Studi (Prodi) Magister Teknik Sipil, lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif  (IPK) tertinggi 3,93 menggeser 84 mahasiswa Magister lainnya untuk meraihnya.

Selamat atas pencapaian PIN yang diraih dalam menyelesaikan studi tiada kendala dengan tepat waktu, Prosesi wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, namun  merupakan sebuah awal perjuangan. Karenanya diperlukan landasan ilmu yang telah dicapai serta integritas guna mewujudkan masa depan yang lebih baik.

Rabu (28 Agustus), bertempat di Hotel Aston Priority Simatupang Jl.TB.Simatupang No.9 Jakarta Selatan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia(UII) mengadakan penandatanganan Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (Mou) dengan BUMN PT.Virama Karya (Persero).

Penandatanganan nota kesepahaman MoU tersebut berisi kerjasama dalam program kerjasama magang mahasiswa bersertifikat berlaku untuk 2 (dua) tahun. Penandatanganan dilakukan oleh Yebi Yuriandala, ST., M.Eng mewakili Pimpinan FTSP UII, sedangkan BUMN PT.Virama Karya dilakukan oleh Erly Merlany Legitasari, ST., MT selaku Direktur.

Dilakukannya MoU mengenai magang mahasiswa bersertifikat ini sebagai langkah awal kerjasama yang lebih mengikat antara kedua belah pihak dengan maksud menghadirkan sinergi untuk mempersiapkan dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berjiwa entreprenuer dan unggul terutama dalam menghadapi persaingan global. Mahasiswa sebagai peserta magang dinyatakan selesai mengikuti pemagangan setelah menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang telah di tentukan, dengan mendapatkan Sertifikat sesuai dengan Project tersebut.

PT.Virama Karya adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang konsultasi teknik dan manajemen. Sektor teknis yang dilayani perusahaan ini antara lain adalah transportasi, perkotaan dan wilayah, pertanian, dan sumber daya air.

Forum Pemuda Asia diselenggarakan Asian Development Bank (ADB) rutin setiap tahun guna memberikan peran kaum muda sebagai mitra dan penerima manfaat untuk membangun sekaligus membuktikan  akan kemajuan pembangunan di Asia dan Pasifik. Forum Pemuda Asia ke-7 atau atau 7th Asian Youth Forum (AYF7) digelar di Manila, Filipina pekan yang lalu.

Salah satu delegasi AYF7 Universitas Islam Indonesia (UII) adalah Shofi Latifah Nuha Anfaresi (17513166 ) mahasiswi Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencaan (FTSP) yang merupakan mahasiswi berprestasi kedua tingkat UII tahun 2018.

Shofi Latifah Nuha Anfaresi (Nuha) kemarin Rabu (28 Agustus) mengatakan, Alhamdhulillah pada tanggal 12-14 Agustus kemarin saya terpilih untuk mewakili universitas ke Forum Pemuda Asia ke-7 atau 7th Asian Youth Forum yang diselenggarakan oleh Asian Development Bank di Manila, Filipina. Acara tersebut merupakan wadah bagi setiap kandidat pemuda terpilih di negara-negara Asia. Di dalam acara ini, para pemuda akan memberikan ide dan solusi terhadap beberapa project yang akan dilaksanakan Asian Development Bank (ADB) ke depan.

Nuha kelahiran kabupaten Bangka Belitung yang penuh dengan senyum ini menambahkan, pemikiran pemuda terutama pemuda Asia tentunya sangat dinantikan bagi pengembangan di negara Asia sendiri. saya dan kelompok saya yang terdiri dari kandidat negara Vietnam dan Filipina, merancang solusi inovatif bagi pengguna jalan. Road Safety merupakan bagian penting bagi komoditas setiap negara.

Ia mengaku, apalagi bagi pemuda seperti kami, penelitian yang dilakukan oleh beberapa negara mengemukakan bahwa kematian terbanyak para pemuda terjadi akibat kecelakaan berkendara, sehingga diperlukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Ide-ide yang kami berikan nantinya akan diseleksi dan menjadi masukan bagi project ADB bersama dewan United Nations (PBB).

Undangan ini diperoleh melalui jaringan organisasi internasional Young Water Solution di Brussels, Belgium untuk mewakili pemuda pemudi dunia dan Indonesia dalam water sector business. Ungkap Nuha.