Ega (17513014) Mahasiswi Program Studi Teknik Lingkungan (PSTL) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) telah memperoleh prestasi juara 1 (satu) lomba Ghina’ Aroby di tingkat Nasional yang digelar akhir Oktober yang lalu oleh Ikatan Mahasiswa Sastra Arab (IKMASA) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.Ega, mengaku bersyukur atas raihan kejuaraan itu, bagi dirinya menuntut ilmu menjadi alasannya untuk terus berprestasi. “Ketika kamu mengembara, maka kamu akan bertemu orang-orang hebat yang tidak pernah kamu sadari keberadaannya saat kamu masih berdiam diri di tempat, maka selanjutnya bagaimana kamu bertahan ataupun mengembangkan potensi kamu ketika kamu berada dalam sebuah perlombaan. Katanya.
“Seumpama saya mengikuti lomba baca berita bahasa arab, maka dari itu saya berusaha melakukan latihan atas apa yang harus saya siapkan, dari mulai teksnya, memahami apa arti dari berita tersebut kemudian bagaimana intonasinya. Kemudian latihan, latihan dan latihan. Kita tidak boleh merasa puas terlebih dahulu,” begitu tegas Qonita, saat ditanyai mengenai kiat-kait untuk mencapai prestasinya tersebut.

Perkembangan infrastuktur di Indonesia sekarang ini sedang berkembang pesat, hal ini mendorong pertumbuhan industri termasuk beton precast. Keuntungan pemakaian beton precast adalah wakt pelaksanaan dapat lebih singkat, produktivitas lebih tinggi, mutu dan keandalan lebih terjamin, resiko lebih terukur, penerapan K3 lebih terjamin, penerapan perkembangan system, ruang kerja proyek yang sempit dan macet (precast solusinya).

Lebih ramah lingkungan dan mengurangi limbah konstruksi, mengurangi cetakan dari bahan dasar kayu, mengurangi penggunaan perancah, kondisi lapangan lebih bersih dan rapi.

Demikian disampaikan Ir. Elvi Fadilah, MBA (Direktur PT. ADHIMIX PCI INDONESIA) dalam  kuliah umum bertajub “Proyek Konstruksi di Era Disrupsi” pada Senin (5 Maret) yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta, yang diikuti oleh 160 (seratus enam puluh) mahasiswa Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Lingkungan FTSP UII dan dosen dilingkungan FTSP UII, serta Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno,, ST., MT., Ph.D) guna menyampaikan kata sambutan.

Kuliah umum tentang Proyek konstruksi di era disrupsi ini, mengupas apa yang terjadi perubahan yang fundamental atau mendasar. Satu di antara yang membuat terjadi perubahan yang mendasar adalah evolusi teknologi yang menyasar sebuah celah kehidupan manusia. Digitalisasi adalah akibat dari evolusi teknologi (terutama informasi) yang mengubah hampir banyak tatanan kehidupan. Ungkap Setya Winarno.

Dalam paparannya Elvi Fadilah menambahkan bahwa baik teknologi penimbangan maupun teknologi pencampuran beton dengan sistem komputerisasi (Computerized Batching Plant), hal ini digunakan untuk menjamin pencampuran yang lebih homogen, serta menjamin akurasi penimbangan material. Tidak hanya itu saja, laboratorium beton dimasing masing plant dengan perlengkapan pengujian untuk menjamin kualitas material alam dan kuat tekan beton secara periodik.

Pemeriksaan material sebelum diterima merupakan metode untuk menjamin bahwa setiap material yang diterima merupakan materiall yang memenuhi persyaratan atau spesifikasi yang telah ditetapkan. Setelah pemeriksaan dilakukan pengetesan slump dan yield guna menjamin beton dapat diterima di proyek sesuai spesifikasi yang telah dipersyaratkan. Dengan demikian maka mutu produk dapat mengindikasikan perbaikan mutu sehingga konsistensi mutu produk terjamin. Ungkap Elvi Fadila.

Narasumber lain Ir.M.Buana Rahman, MT (Direktur SDM PT.Adhimix Precast Indonesia) menyampaikan tentang kegagalan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dan kegagalan proyek jembatan precast “Konsep dan implementasinya di Adhimix Precast Indonesia”.

Materi Kuliah Umum Proyek Konstruksi dalam Era Disrupsi