Latihan Soal dan Mengulang Hasil Kuliah Menjadi Skala Prioritas Carolina Mahasiswi JTS UII

carolina

Carolina Aprilia Heliyati (LINA) mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) akan melakukan proses pelantikan kelulusan mahasiswa  yang telah menempuh masa belajar di FTSP UII.  Wisuda yang diawali dengan prosesi masuknya para calon wisudawan/ti yang diikuti SENAT Universitas untuk mewisuda para calon wisudawan/ti tersebut. Itulah acara serimonial wisuda yang ditunggu tunggu mahasiswa/wi setelah lulus menyelesaikan studynya semasa di bangku kuliah, termasuk didalamnya Lina dengan nomor induk mahasiswa 12511225 menjadi  calon wisudawati pada wisuda sarjana periode V tahun 2015/2016.

Aris Widada, A.Md Kepala Divisi Akademik FTSP UII Jum’at (3 Juni) ditemui reporter mengatakan,  jumlah lulusan yang  juga akan mengikuti wisuda V TA.2015/2016 besuk Sabtu 4 Juni  berjumlah 42 (empat puluh dua) Program Sarjana (S1) yang terdiri dari Program Studi Teknik Sipil 22, Arisitektur 16 dan Teknik Lingkungan 4 mahasiswa. Sedangkan jumlah calon wisudawan/ti Program Pasca Sarjana (S2) sebanyak 3 (tiga) mahasiswa. Dari sejumlah calon wisudawan/wati tersebut yang meraih IPK tertinggi adalah Carolina Aprilia Heliyati  (12511225) dengan  IPK 3,71 (cumlaude). Lina adalah merupakan satu satunya mahasiswi tercepat dalam menempuh study di FTSP UII dengan kurun waktu 3,9 tahun; IPK yang ditempuh dari semester 1 (satu) ke semester berikutnya hingga lulus memiliki IPK stabil (IPK selalu 3,71).

Dengan demikian menurut data yang ada di administrasi akademik jumlah alumni sampai dengan saat ini sebanyak 331 untuk Magister Teknik Sipil (MT); Teknik Sipil  5.169 alumni; Arsitektur 2.830 alumni; Teknik Lingkungan 642 alumni.

Sebelum mengikuti gladi bersih upacara wisuda Jum’at siang Lina   diwawancarai reporter mengatakan, bahwa kesan dan pesan kami selama study di UII adalah enak, artinya perkuliahan yang selama ini diikuti mudah dicerna  dan mudah mencari kesepahaman, walaupun sedikit merasa berat jikalau ada waktu pergantian jadwal kuliah atau ditunda secara mendadak, tapi itu merupakan tuntutan bagi kami. Dalam perkuliahan Lina mengaku selalu duduk di kursi paling depan guna memperhatikan Bapak dan Ibu Dosen pengampu mata kuliah untuk mencatat hasil kuliah yang diikuti. Selesai kuliah mahasiswi asal Hargobinangun Pakem yang rajin mengunjungi perpustakaan ini mencari kesepahaman bersama teman teman dengan berdiskusi guna mencairkan masalah atau tugas tugas yang harus dikerjakan. Belajar kelompok  bukan hal yang asing lagi sebagai sharing diantara teman kelompok.

Lantas apa skala prioritas Lina guna mempertahankan IPK nya dari semester awal hingga lulus stabil? Lina menyampaikan kepada reporter bahwa latihan soal soal dan mengulang hasil kuliah menjadikan skala prioritas nya setiap hari dengan tanpa alasan apupun juga.

Lina merasa bangga dan berterimakasih kepada semua pihak yang ada di Program Studi, Fakultas maupun Universitas yang telah mengantar hingga lulus dengan hasil Cumlaude. Rasa gembirapun didapat karena saat ini almamaternya Program studi Teknik Sipil UII telah mendapatkan akreditasi Internasional dari Japan Accreditation Board for Engineering Education (JABEE), sehingga diakui dunia. Ungkapnya.