Prodi Teknik Sipil UII Terima Study Banding STT PLN Jakarta
Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) mempunyai kompetensi lulusan di Teknik Sipl yang mampu merancang, melaksanakan, dan melakukan supervisi bangunan reka yasa sipil dengan ATRAKTIF (Amanah, Terampil, Kompeten Adaptif, Inovatif) dan berwawasan kebencanaan, yang ditunjang berbagai macam alat laboratorium.
Sistem pendidikan yang ada di Prodi Teknik Sipil UII menggunakan kurikulum 2014, yaitu sistem pendidikan menuju OBE (Outcome Based Education) dengan capaian LO (Learning Outcome). Sedangkan evalusi masa study tepat waktu 4 (empat) tahun saat ini prosentasi mencapai 20 %, hal ini untuk mendorong mahasiswa supaya dengan segera menyelesaikan studinya. Sedangkan perkuliahan dan evaluasi terbagi menjadi tatap muka kuliah, Mata Kuliah berpraktikum melekat (disesuaikan dengan kapasitas laboratorium), dan evaluasi.
Demikian disampaikan Sekretaris Prodi Teknik Sipil UII (Berlian Kushari, ST., MT) dalam penerimaan study banding Sekolah Tinggi Teknik (STT) PLN Jakarta Rabu (29 Nopember) bertempat di Ruang Sidang Teknik Sipil Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta, yang dihadiri pula Koordinator Laboratorium Teknik Sipil UII (Dr.Ir.Ruzardi, MS), dan beberapa dosen Prodi Teknik Sipil.
Berlian menambahkan, bahwa kami didorong oleh Universitas untuk meningkatkan akreditasi yang lebih tinggi, hal ini karena Prodi Teknik Sipil UII sudah terakreditasi A maka sangat perlu ditingkatkan lagi mengajukan akreditasi internasional. Akreditasi internasional yang kami acu adalah Japang Accreditation Board Education (JABEE), yang merupakan salah satu badan akreditasi yang sudah diakui oleh dunia internasional, yang juga menjadi salah satu anggota washington qoutes. Prodi Teknik Sipil UII mendapatkan pengakuan akreditasi internasional dari JABEE sejak September 2015 yang lalu. Ungkapnya.
Rombongan Study Banding STT PLN Jakarta terdiri dari 3 (tiga) orang dosen yang memfokuskan pada metode penyusunan kurikulum berikut data datanya, distribusi matakuliah, silabus, capaian pembelajaran dan profil lulusan, serta kunjungan laboratorium.
Maksud dan tujuan kunjungan ini adalah untuk mengetahui dan mengenal lebih dekat dengan mendapatkan masukan dalam rangka mengevaluasi, memperbaiki dan mengembangkan kurikulum yang telah berlaku di STT PLN, disamping mendapatkan informasi lain yang telah diakui kualitas pembelajarannya berikut kurikulumnya sehingga menghasilkan lulusan diakui di tengah tengah masyarakat luas.