Tiga Kandidat Dekan FTSP UII 2018-2022 Paparkan Rencana Program Kerja

Tiga kandidat Dekan FTSP UII  terpilih, tadi kemarin Jum’at (25 Mei) memaparkan program-progam mereka dalam debat calon Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) periode 2018-2022 bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Ketiga  calon Dekan  tersebut adalah Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D (Ketua Program Studi Teknik Sipil), Noor Cholis Idham, ST., MT., Ph.D., IAI (Ketua Program Studi Arsitektur) dan Dr.Ir.Kasam, MT (dosen dan mantan Ketua Program Studi Teknik Lingkungan). Selaku moderator Ir.Revianto Budi Santoso , M.Ars  di kemas dalam action plan (rencana aksi) untuk mendengar dan melihat visi dan kemampuan masing-masing calon Dekan UII.

Ketiga kandidat Dekan  memaparkan di hadapan hadirin unsur dosen, tenaga kependidikan, maupun perwakilan mahasiswa  yang merupakan kelanjutan dari rangkaian pemilihan calon Dekan sebelumnya. Sebelum menentukan tiga  calon Dekan, diawali dengan pemilihan bakal calon Dekan sebanyak 9 (sembilan) bakal calon Dekan.

Dalam paparannya Dr.Kasam  mendapat giliran pertama untuk menyampaikan rencana aksi program kerja 5 (lima) tahun ke depan dengan tema Menggapai Visi di Era Eksponensial. Ia merencanakan untuk mengembangkan proses pembelajaran dan SDM, mengoptimalisasikan tatakelola kelembagaan berbasis ICT, meningkatkan relevansi produktivitas riset berskala pemangku kepentingan

Disamping itu Kasam berencana untuk mengembangkan dibidang kemahasiswaan seperti menata ulang tatakelola kelembagaan mahasiswa dan penguatan karakter leadership, mengembangkan talenta dan kretivitas mahasiswa, serta penguatan pembinaan aqidah dan akhlak. Serta internalisasi nilai nilai keislaman tanpa batas ruang dan waktu.

Calon Dekan  berikutnya, Miftahul Fauziah, Ph.D  mengusung tema Digitalisasi FTSP : Upaya Perbaikan Berkelanjutan Sistem Pendidikan, Tata Kelola Organisasi, dan Penguatan Karakter Keislaman Menuju Terwujudnya Visi.

Menguatkan Akar, Menjulangkan Cabang, Melebatkan Buah. Menurutnya, tema besar pembangunan FTSP UII tahun 2018-2022 adalah membangun reputasi internasional. Ia menjelaskan mengenai tantangan dan peluang FTSP UII kedepannya.   Mendorong perubahan dari refleksi atas fakta dan beragam literatur adalah teknologi digital sebagai alat revitalisasi sistem dan teknologi informasi untuk proses belajar mengajar, pengembangan publikasi/jurnal, manajemen organisasi, dan networking dengan alumni dan stake holder. Pendirian Prodi baru-pun menjadi rencana 5 (lima) tahun kedepan baik pendirian Program Sarjana, Profesi, Magister, maupun Doktor.

Miftah menambahkan, menjulangkan cabang bermaksud untuk mendorong berinovasi berkelanjutan dalam penyiapan reakriditasi baik tingkat BAN PT maupun akreditasi Internasional, serta pengembangan joint degree program. Melebatkan buah bermaksud untuk memperluas dan meningkatkan dampak dengan pengembangan pengabdian masyarakat dann dakwah, serta peningkatan riset publikasi nasional dan internasional. Ungkapnya.

Sementara Noor Choolis Idham, Ph.D mengusung thema Menuju Education 4.0 untuk Generasi Millennial yang Islami. Dalam hal ini ia kedepan berencana untuk meningkatkan inovasi aplikatif yang berdasarkan pada kolaborasi antar disiplin ilmu, penggunaan Teknologi Informasi (IT), kemandirian dengan kewirausahaan, serta berupaya untuk meningkatkan mentoring yang menyenangkan.

Selanjutnya ketiga calon Dekan tersebut  dijadwalkan diajukan kepada Senat Fakultas  untuk dilakukan pemilihan Dekan FTSP UII terpilih periode 2018-2022 pada akhir bulan Mei ini.