Merangkai Kearifan Lokal di Menoreh: Masterclass 2025 PPAr FTSP UII Cetak Generasi Arsitek Berkelanjutan

FTSP UII melalui Program Profesi Arsitek (PPAr) kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan pendidikan arsitektur dengan menyelenggarakan Menoreh Masterclass 2025. Program ini tidak hanya menawarkan materi pembelajaran kelas, namun juga membawa peserta terjun langsung ke kawasan Nglinggo, Kulon Progo, untuk menyelami potensi dan kearifan lokal yang menjadi sumber inspirasi arsitektur berkelanjutan. Masterclass ini menghadirkan pakar dan praktisi untuk membagikan perspektif serta strategi sukses bagi calon arsitek masa depan.

Hari pertama (24/09), peserta diajak menjelajah berbagai spot penting di Nglinggo, termasuk kebun teh yang hijau, peternakan kambing Etawa, hingga aktivitas UMKM lokal seperti produksi keripik pisang dan anyaman mendong. Eksplorasi ini memperkaya wawasan mahasiswa dan profesional muda mengenai keterkaitan erat antara lanskap alam, budaya, serta kehidupan masyarakat dengan arsitektur yang relevan dan peduli lingkungan.

Tidak berhenti pada observasi, design challenge pada hari kedua (25/09) membawa peserta untuk mengintegrasikan hasil eksplorasi ke dalam diskusi mendalam bersama warga setempat di Rimbono Homestay. Dialog intensif membuka ruang bagi peserta untuk memahami kebutuhan nyata masyarakat dan potensi pengembangan kawasan melalui pendekatan desain yang inklusif dan berkelanjutan.

Pada hari ketiga (26/09), peserta Menoreh Masterclass mulai menapaki proses ideation, mengubah gagasan awal menjadi konsep arsitektur yang matang. Berbekal hasil riset, konteks tapak, dan nilai-nilai lokal Nglinggo, setiap kelompok merumuskan arah desain mulai dari sketsa manual hingga pembuatan model 3D. Metode ini menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi yang berpijak pada realitas sosial dan kearifan lokal.

Keberanian berkarya diuji pada hari keempat (27/09), ketika peserta mempresentasikan rancangan mereka secara terbuka kepada warga Nglinggo. Sesi ini menjadi ajang latihan komunikasi profesional dan sekaligus momen berharga untuk mendapatkan tanggapan serta masukan langsung dari komunitas. Proses dialog menjadi cerminan bahwa karya arsitektur yang baik lahir dari kolaborasi antara desainer dan masyarakat.

Antusiasme peserta, alumni, dan mitra industri terhadap Masterclass 2025 mengukuhkan PPAr FTSP UII sebagai institusi inovatif yang mampu menjawab tantangan global dengan metode pembelajaran yang relevan dan aplikatif. Rangkaian kegiatan ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis mutakhir, tetapi juga membangun kepekaan sosial dan empati terhadap lingkungan sekitar.

Dengan penyelenggaraan Menoreh Masterclass 2025, FTSP UII menatap masa depan pendidikan arsitektur yang lebih visioner. Melalui penggabungan riset, eksplorasi budaya, ide kreatif, hingga dialog langsung bersama masyarakat, diharapkan lulusan PPAr FTSP UII mampu menjadi arsitek profesional yang tidak hanya piawai dalam desain, tetapi juga memiliki dorongan kuat untuk menciptakan perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia.