FTSP UII Gelar Lokakarya Ruang Tumbuh Bersama

Kamis (2 Mei)  Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar workshop atau lokakarya ruang tumbuh bersama, yang merupakan salah satu Program Fakultas sesuai dengan  acuan RKAT 2019. Lokakarya digelar di Ruang Sidang Teknik Sipil Gedung Mohammad Natsir Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta dengan menyuguhkan 3 (tiga) narasumber.

Hadir dalam lokakarya Dekan FTSP UII (Miftahul Fauziah, Ph.D), Wakil Dekan 1 (Dr.Ir.Kasam, MT), Wakil Dekan 2 (Dr.Ir.Revianto Budi Santoso, M.Arch., IAI), Ketua-ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Pengurus Koperasi Fakultas, Lembaga Mahasiswa, serta kelompok mahasiswa kewirausahaan.

Dalam sambutannya Dekan FTSP UII menuturkan, marilah kita kembangkan dan kita bina kewirausahaan yang ada di FTSP UII ini yang merupakan simpul tumbuh guna merancang ruang tumbuh bersama, sehingga kita dapat menghubungkan ide-ide bisnis untuk dapat kita kembangkan bersama. Seperti halnya simpul tumbuh yang telah ada di Universitas, mengembangkan pembelajaran dan praktik kewirausahaan bagi mahasiswa melalui IBISMA Inkubator Bisnis dan Inovasi Bersama.

Lebih lanjut Miftahul Fauziah berharap, dengan adanya lokakarya ini semoga simpul tumbuh di FTSP UII berperan sebagai penghubung dan adanya kolaborasi yang baik antara SDM di kalangan Industri baik dengan alumni, mahasiswa, swasta, maupun pemerintah. Semoga cita-cita kita bisa tercapai dan berkembang tinggi, karena kewirausahaan ini bisa atau diaplikasikan dalam mata kuliah yang sudah ada. Ungkapnya.

Tiga narasumber Beni Suranto, ST., MSteng (Direktur Kemahasiswaan UII) memaparkan program kewirausahaan mahasiswa, Arininta Hanum, ST., M.Eng (IBISMA UII) memaparkan Program-program IBISMA yang ada di UII, dan Affi Kresna, ST (Praktisi kewirausahaan yang juga Alumni Arsitektur UII).

Dalam paparannya Beni Suranto  menekankan, terdapat 5 (lima) tantangan dalam membuka peluang inkubator bisnis kewirausahaan Manajemen waktu dalam prioritas kuliah, tim atau mentor, kompetensi atau skills, akses pendanaan dan jejaring, dan Entrepreneurial Mind-Set. Sementara Affi Kresna menyampaikan banyak hal pengalaman-pengalaman peluang kewirausaan bagi mahasiswa di segala bidang baik di Yogyakarta maupun di luar kota.