Workshop RIPPM FTSP UII Tingkatkan Mutu dengan Target dan Relevansi

Jum’at (17 Mei)  Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar workshop Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (RIPPM) bertempat di Ruang Sidang Teknik Sipil Gedung Mohammad Natsir Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta .

Workshop ini bertujuan untuk mencapai dan meningkatkan mutu sesuai dengan target dan relevansi hasil penelitian bagi masyarakat, serta mengevaluasi  Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat yang sudah ada sebelumnya sebagai bahan untuk menyusun RIP 2019-2023. Kontribusi sekecil apapun dari para dewan dosen sangat berharga, oleh karenanya disampaikan terima kasih atas partisipasinya. Ungkap Dekan FTSP UII (Miftahul Fauziah, Ph.D).

Turut hadir pula Wakil Dekan 1 (Dr.Ir.Kasam, MT), Wakil Dekan 2 (Dr.Ir.Revianto Budi Santoso, M.Arch., IAI), Ketua dan Sekretaris Jurusan , serta lebih dari 50 (lima puluh) dewan dosen.  

Sementara narasumber Dr.Eng.Hendra Setiawan, ST., MT mengemukakan, dalam penyusunan roadmap penelitian dosen kiranya harus memperhatikan beberapa hal seperti keahlian dosen dalam bidangnya (khususnya pada waktu menyelesaikan program S3), prioritas penelitian, trend penelitian, kebutuhan penelitian,ketersediaan peralatan yang dibutuhkan.

Bila road map yang disusun merupakan road map penelitian dosen maka sebaiknya disesuaikan dengan bidang keahlian dosen, terutama pada waktu menyelesaikan program S3. Road map yang disusun dapat merupakan kelanjutan dari road map penelitian dosen sewaktu menyelesaikan program S3. Bila road map yang disusun merupakan road map penelitian kelompok bidang keahlian (KBK) maka sebaiknya disesuaikan dengan bidang keahlian semua dosen yang merupakan anggota KBK.

Lebih lanjut Hendra Setiawan menegaskan, penelitian merupakan kegiatan yang memerlukan dana yang tidak sedikit dan biasanya hanya dapat dilakukan apabila ada dana yang diberikan oleh para penyandang dana. Semua penyandang dana, seperti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi maupun badan-badan penyandang dana yang lain baik nasional maupun internasional, selalu menetapkan prioritas penelitian atau bidang unggulan tertentu. Oleh karena itu penelitian yang tercakup dalam road map harus sesuai dengan prioritas penelitian yang ditetapkan oleh penyandang dana agar dana penelitian dapat diperoleh.

Penelitian yang mengikuti trend cenderung lebih mudah untuk dipublikasi di jurnal ilmiah. Untuk mengetahui trend penelitian maka setiap peneliti harus memiliki wawasan yang luas dan dalam dalam bidang yang ia teliti.

Ada penelitian-penelitian tertentu yang diperlukan untuk mengatasi suatu masalah. Misalnya adanya masalah penyakit HIV / AIDS yang memerlukan obat yang dapat mengatasi masalah tersebut.

Suatu penelitian mungkin memerlukan peralatan yang tidak terdapat di universitas peneliti. Untuk itu penelitian dapat dikerjakan secara kolaboratif dengan peneliti di universitas lain yang memiliki peralatan tersebut.  Dalam road map penelitian tanggung jawab setiap peneliti dapat ditunjukkan. Ungkapnya.

Siang harinya digelar sesi paralel disetiap jurusan, membahas evaluasi RIP 2014-2018 serta menyusun RIP 2019-2023 guna menghasilkan rumusan  terbaiknya.