Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menjalin kerja sama dengan pihak eksternal. Kali ini dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan pada 24 Dzulqo’dah 1446 H/22 Mei 2025 di Ruang Rapat Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Jl. Sugiman, Margosari, Pengasih, Kulon Progo tentang Penyusunan Dokumen Lingkungan Kawasan Wisata Goa Kiskendo Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2025.

Yang menandatangani naskah tersebut adalah Dekan FTSP UII, Prof. Dr.-Ing. Ar. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI. dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito, S.Sn., MA. Dalam prosesi penandatanganan tersebut disaksikan beberapa pejabat dilingkungan Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo dan dosen dilingkungan FTSP UII. Berkenan hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTSP UII, Dr. Ir. Kasam, MT. dan Ketua Jurusan Teknik Lingkungan FTSP UII, Dr.Eng. Awaluddin Nurmiyanto, S.T., M.Eng.

Prof. Dr.-Ing. Ar. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI. dalam sambutannya menyatakan bahwa FTSP UII akan terus berusaha dan berupaya untuk meningkatkan jejaring dan kerja sama dengan pihak eksternal, yang dalam hal ini dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo. Menurutnya, hal tersebut merupakan kewajiban untuk mendampingi dalam mengembangkan inovasi di sektor pariwisata, dan mendukung pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.

“Dalam program ini kami berupaya untuk melindungi lingkungan dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam, mengurangi dampak negatif pariwisata terhadap masyarakat setempat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata,” tuturnya.

Sementara itu, Joko Mursito, S.Sn., MA. pada kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa Goa Kiskendo sebagai salah satu obyek yang terdapat di daerah Kulon Progo, seyogyanya dapat dikelola dengan baik, namun sejauh ini terkendala pembangunannya karena faktor alam. Beliau berharap bersama FTSP UII dapat melaksanakan swakelola Goa Kiskendo dengan baik. “Dinas Pariwisata menghendaki untuk lebih mengembangkan wisata di daerah Kulon Progo guna menarik minat wisatawan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan tentang Surat Perintah Kerja (SPK) Belanja Modal Bangunan Peninggalan Pembangunan Lanjutan Revitalisasi Amphitheatre Kiskendo serta Penyusunan Dokumen Lingkungan (Jasa Konsultasi) Tahun Anggaran 2025 dimana programnya berupa Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Kebudayaan dengan Kegiatannya meliputi Pengembangan Kearifan Lokal dan Potensi Budaya.

Laboratorium Kualitas Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia (FTSP UII) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan dan profesionalisme. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah dengan melaksanakan kunjungan studi banding ke tiga institusi laboratorium lingkungan terkemuka, yaitu Pusat Sarana Pengendalian Lingkungan Hidup (Pusarpedal) pada 19 Mei 2025, serta Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB dan PT Intertek Utama Services pada 20 Mei 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari sistem pengelolaan laboratorium lingkungan secara menyeluruh, sekaligus menjajaki peluang kerja sama dalam pelaksanaan pengujian melalui skema subkontrak. Melalui kunjungan ini, Laboratorium Kualitas Lingkungan FTSP UII berharap dapat memperluas wawasan dan memperkuat jejaring kerja sama dengan institusi-institusi laboratorium yang telah berpengalaman.

Selama kunjungan, tim Laboratorium Kualitas Lingkungan FTSP UII mempelajari berbagai aspek operasional laboratorium, antara lain Sistem marketing dan penerimaan pelanggan, Prosedur pengambilan sampel, Proses pengujian laboratorium, Penyeliaan teknis dan validasi hasil uji, Penerbitan laporan hasil uji, mulai dari penulisan, proses verifikasi, hingga distribusi laporan kepada pelanggan.

Kegiatan studi banding ini menghasilkan beberapa capaian penting, di antaranya Terjalinnya komunikasi awal untuk kerja sama subkontrak pengujian parameter tertentu yang belum dapat dilakukan di Laboratorium Kualitas Lingkungan FTSP UII, diperolehnya wawasan penting untuk pengembangan sistem manajemen mutu laboratorium berbasis ISO/IEC 17025, Inspirasi dari praktik terbaik dalam sistem pelayanan pelanggan, pelatihan sumber daya manusia, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam manajemen data laboratorium.

Kunjungan studi banding ini memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kapasitas dan profesionalisme Laboratorium Kualitas Lingkungan FTSP UII. Pembelajaran dari institusi-institusi laboratorium yang telah mapan menjadi landasan strategis dalam pengembangan laboratorium yang andal, kompetitif, dan berdaya saing tinggi di masa mendatang.

FTSP UII berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi demi mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan perlindungan lingkungan yang berkelanjutan.