Guna menjadi ajang silaturahim dan mempererat hubungan baik antara alumni berbagai angkatan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan kegiatan yang berjudul “Gathering 1000 Alumni Hebat” pada Sabtu, 27 Jumadilawal 1446 H/30 November 2024 di Auditorium Gedung Moh. Natsir Kampus FTSP UII.

Secara resmi acara dibuka oleh Dekan FTSP UII, Prof. Dr.-Ing. Ar. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa sebuah institusi pendidikan tinggi itu mempunyai beban atau peran secara fundamental sebetulnya yang sangat berat. Institusi pendidikan tinggi mempunyai tugas utama membangun masyarakat yang belum mempunyai keahlian kemudian menjadi orang yang mempunyai kemampuan secara totalitas.

Lebih lanjut Prof. Ilya mengungkapkan bahwa istilah 1000 alumni hebat itu untuk menghadirkan kembali tautan yang pernah terjalin. Menurutnya, keterlibatan semua pihak, khususnya alumni sangatlah berarti dalam memberikan atau memfasilitasi proses pembelajaran dalam konteks kampus merdeka dan merdeka belajar. Beliau juga punya harapan akan menciptakan satu rumah besar, dimana kampus sangat welcome terhadap kehebatan alumni. “Mohon jangan sungkan untuk mendefiniskan kehebatan itu hal-hal yang barangkali out of the box,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni (KKA) FTSP UII, Ir. Fitri Nugraheni, S.T., M.T., Ph.D., IPM. pada kesempatan yang sama menyatakan bahwa acara Gathering 1000 Alumni Hebat merupakan program yang ada di Bidang KKA FTSP UII. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menunjang kolaborasi yang baik antara alumni dan fakultas. “Harapan kami, setelah adanya kegiatan ini para alumni untuk memberikan feedback kepada fakultas. Dengan demikian, baik alumni maupun fakultas dapat tumbuh dan berkembang bersama dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih cerah,” ungkapnya.

Dalam acara yang dihadiri oleh alumni sarjana Program Studi (Prodi) Teknik Sipil, Prodi Arsitektur, dan Prodi Teknik Lingkungan tersebut dimeriahkan dengan penampilan musik Kamus TL Band yang terdiri dari mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII.

Di penghujung acara dilanjutkan dialog santai yang membahas tentang sinergitas antara alumni dengan fakultas untuk mendukung pengembangan karir mahasiswa melalui kegiatan kampus merdeka dan merdeka belajar.

Berkenan hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTSP UII, Dr. Ir. Kasam, MT, dan Ketua Ikatan Alumni Teknik Sipil (Ikateksi) FTSP UII, Ir. Supriyatno.

Di era revolusi industri 4.0 dan perkembangan teknologi yang pesat, inovasi menjadi kunci untuk mendorong peningkatan kualitas dan efisiensi di berbagai sektor, termasuk dalam pendidikan dan pengembangan lingkungan terbangun. Pranata Laboratorium Pendidik (PLP) memainkan peran penting sebagai penggerak inovasi, terutama dalam mendukung proses pembelajaran dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Dengan kompetensi teknis dan pemahaman mendalam terhadap berbagai alat dan teknologi laboratorium, PLP berkontribusi tidak hanya sebagai fasilitator praktikum, tetapi juga sebagai pionir dalam pengembangan metode, teknik, dan teknologi baru yang mendukung inovasi di lingkungan terbangun.

Terkait hal tersebut, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menggelar Konferensi Nasional Inovasi Lingkungan Terbangun (KN-ILT) 2024. Acara yang diselenggarakan pada 19 Jumadilawal 1446 H/21 November 2024 di Auditorium Gedung Moh. Natsir Kampus FTSP UII tersebut mengusung tema “Peran Pranata Laboratorium Pendidik (PLP) dalam Inovasi”.


Baca Juga : FTSP UII Gelar KN-ILT, Bahas Beragam Inovasi dalam Isu Lingkungan Terbangun

Secara resmi acara dibuka oleh Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. Juga berkenan hadir dan memberikan sambutan dalam kesempatan tersebut perwakilan dari Perhimpunan Pengelola Laboratorium Pendidikan Indonesia (PPLPI), Muntaha, M.Eng.

Tiga narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut adalah Nafiron Musfiqin Uddin, S.E., MM., Koordinator Kompetensi Pendidik dan Tendik Ditdaya Ditjen Diktiristek, Prof. Riyanto, S.Pd., M.Si., Ph.D., dosen Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UII, dan Adam Rus Nugroho, ST., MT., Ph.D., dosen Jurusan Teknik Lingkungan FTSP UII.

Dalam materinya yang berjudul “Peran dan Kontribusi Laboran bagi Perguruan Tinggi”, Nafiron Musfiqin Uddin memaparkan bahwa laboratorium pendidikan adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan yang dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi dan atau produksi dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Unsur penting dalam pengelolaan laboratorium pendidikan adalah merencanakan, mengoperasikan, memelihara, mengevaluasi, dan mengembangkan,” paparnya.

Ia juga menambahkan bahwa PLP adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melakukan pengelolaan laboratorium pendidikan yang diduduki oleh pegawai negeri sipil dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang.

Selanjutnya, Prof. Riyanto dengan materinya “Manajemen Laboratorium yang Efektif dalam Mendukung Inovasi” membahas tentang fungsi laboratorium, perubahan peran PLP, kompetensi PLP, Jaminan Mutu Laboratorium, dan inovasi-inovasi PLP. Beliau mengungkapkan bahwa fungsi dari laboratorium adalah sebagai pelayanan pendidikan dalam hal ini praktikum, pelayanan pelanggan internal atau eksternal baik dari industry, rumah sakit, institusi pemerintah dan swasta serta pelayanan riset untuk dosen dan mahasiswa. “Yang tak kalah penting adalah menjamin keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan,” ungkapnya.

Sementara itu, Adam Rus Nugroho dengan tema “Penerapan Sistem Manajemen K3 untuk Universitas” mengupas terkait pentingnya sistem manajemen dan pedoman penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di kampus serta perkembangan studi K3 laboratorium kampus. Adam Rus menyatakan bahwa manajemen K3 di kampus sangat penting untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja secara berkelanjutan, meningkatkan efisiensi proses aktivasi terkait K3. “Selain itu guna menghindari biaya yang harus dikeluarkan akibat dari timbunya insiden, kecelakaan, maupun penyakit akibat kerja,” jelasnya.

Acara yang diikuti oleh sekitar 80 peserta yang berasal dari beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh Indonesia tersebut diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab.

Sleman, 12 November 2024 – Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia (FTSP UII) menggelar lomba bertajuk Youth Designer and Constructor Competition. Acara ini dirancang khusus untuk mengajak siswa-siswi SMA/SMK sederajat dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam kompetisi desain prototipe jembatan rangka. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pengenalan awal mengenai FTSP UII, serta memberikan gambaran tentang pengalaman belajar dan wawasan yang akan diperoleh di jurusan-jurusan yang ada di FTSP UII, seperti Teknik Sipil, Arsitektur, dan Teknik Lingkungan.

Youth Designer and Constructor Festival FTSP JUII

Koordinator Marketing dan Komunikasi (Markom) FTSP UII, Stefy Prasasti Anggraini, S.T., Ar., M.Arch, menyampaikan bahwa kompetisi ini memberikan kesempatan bagi siswa-siswi SMA/SMK untuk lebih dekat mengenal dunia konstruksi melalui praktik mendesain jembatan. Penilaian lomba mencakup empat aspek, yaitu keberhasilan desain jembatan menahan beban yang ditentukan, kreativitas desain jembatan, cara mempresentasikan, dan kekompakan kelompok dalam mengerjakan.

Kompetisi ini dimulai pada tanggal 11 Oktober hingga 3 November 2024, diawali dengan tahap pengumpulan konsep desain. Selanjutnya, pada tahap kedua, peserta akan membuat prototipe jembatan struktur rangka sesuai kreativitas mereka secara bersama-sama di Hall FTSP UII, Gedung Moh. Natsir, Jalan Kaliurang Km. 14,5.

Sebanyak 23 tim lolos ke tahap kedua, yang terdiri dari berbagai sekolah, di antaranya SMK Negeri 2 Klaten, SMK Negeri 2 Yogyakarta, SMA Negeri 8 Yogyakarta, dan SMA Negeri 7 Yogyakarta. Tercatat sekitar 73 peserta yang terbagi ke dalam 23 kelompok, dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3 hingga 5 siswa/siswi. Keberagaman peserta dari SMA dan SMK menjadikan kompetisi ini semakin menarik dan sarat dengan inovasi.

FTSP UII berharap melalui kompetisi desain jembatan ini, para siswa-siswi dapat lebih dini mengenal dunia konstruksi dan memperluas wawasan mereka tentang jurusan-jurusan di FTSP, yaitu Teknik Sipil, Arsitektur, dan Teknik Lingkungan. Kompetisi ini diharapkan juga mampu menjadi gerbang awal untuk menggugah minat mereka pada dunia konstruksi.

Setelah melalui persaingan ketat, dihasilkan juara-juara dari kompetisi ini Juara 1: Jembatan Segoroamarto (SMK Negeri 2 Yogyakarta), Juara 2: Setu Abhipraya Niscala (SMK Negeri 2 Yogyakarta), Juara 3: Jembatan Kartini (SMK Negeri 2 Yogyakarta), Juara Harapan 1: Jembatan Achala (SMK Negeri 2 Yogyakarta) dan Juara Harapan 2: Olympus the Qonqueror (SMK Negeri 2 Yogyakarta).

Semoga dengan adanya kegiatan ini, siswa-siswi SMA/SMK sederajat dapat memperoleh pengetahuan baru dan mengembangkan minat mereka terhadap dunia konstruksi.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi FTSP UII.

Laporan Publisitasi Online Acara Youth Designer & Constructor Festival :

  1. https://kedu.suaramerdeka.com/pendidikan/2113931886/ftsp-uii-adakan-kompetisi-desain-prototipe-jembatan-rangka
  2. ⁠https://beritabernas.com/23-tim-dari-sma-smk-sederajat-ikuti-kompetisi-desain-prototipe-jembatan-rangka-di-ftsp-uii/
  3. https://radarjogja.jawapos.com/sleman/655304509/siswa-berlomba-ciptakan-desain-jembatan-inovatif-di-ftsp-universitas-islam-indonesia-jogja
  4. https://portaljogja.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-258768964/uii-gelar-youth-designer-and-constructor-festival-ajang-kompetisi-desain-jembatan-untuk-siswa-sma-sederajat
  5. ⁠https://jogja.tribunnews.com/2024/11/12/ftsp-uii-ajak-mahasiswa-bikin-prototipe-jembatan-rangka
  6. ⁠https://radarjogja.jawapos.com/jogja/655305689/siswa-smasmak-berlomba-cipta-desain-jembatan-inovatif-digelar-oleh-di-ftsp-uii-untuk-mengenal-dunia-konstruksi

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII), menggelar acara puncak milad 60 tahun pada Sabtu, 9 Rabiulakhir 1446 H/12 Oktober 2024 di Hall Gedung Moh. Natsir Kampus FTSP UII. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Frontier, Agile, Sustainability, Trustworthy”.

Berbagai kegiatan pendukung telah diselenggarakan sebelumnya, diantaranya lomba olah raga, bulu tangkis, bola voley, dan tenis meja. Selain itu juga dilakukan penghijauan penanaman 27 jenis pohon bambu di kawasan Embung Pelangi, donor darah, dan festival pentas seni yang diikuti oleh perwakilan jurusan dan fakultas.


Baca Juga : Go Fest, Ajang Gelar Seni FTSP UII

Pada acara puncak milad tersebut juga diselenggarakan lomba mewarnai untuk anak-anak dengan berbagai kategori.

Secara resmi acara dibuka oleh Dekan FTSP UII, Prof. Dr.-Ing. Ar. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian dan raihan FTSP UII selama ini. Beliau juga mengungkapkan bahwa diusia 60 tahun tersebut bertekad untuk terus berkembang dan berinovasi, melampaui batas dan mencapai cita-cita yang lebih tinggi. “Dengan lari yang lebih cepat atau bahkan terbang, untuk FTSP UII yang kita cintai dan banggakan. Dan ini perlu bantuan dan dukungan yang luar biasa dari seluruh civitas akademika,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 600 peserta yang terdiri dari dosen, tendik, satuan pengamanan beserta keluarga, cleaning service, mitra, relasi, dan tamu undangan tersebut dilakukan penyerahan Serah Terima Hibah Kambing dan Penandatanganan MoA “Program Sustainability Farm Laboratory FTSP UII”. Dalam hal ini Direktur Utama, Tatang Mulyadi dari CV. Bumi Wijaya, Cilacap menyerahkan sekitar 200 kambing kepada FTSP UII.

Acara berlanjut pada pengumuman pemenang lomba olah raga, pemenang festival pentas seni dan pemenang lomba mewarnai. Acara ditutup dengan pembagian doorprize bagi peserta yang hadir.

Go Fest Ajang Musik FTSP UII

Dalam rangka menyemarakkan Milad ke 60 tahun Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII), pada 28 Rabiulawal 1446 H/2 Oktober 2024 di Hall Gedung Moh. Natsir Kampus FTSP UII digelar Go Fest, sebuah pertunjukkan seni dari perwakilan fakultas, jurusan, dan perwakilan mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut juga menghadirkan guest star Musisi Liar dan Kelompok Musik Lingkungan yang tampil disaat pembuka dan penutup.

Baca Juga : FTSP GO Green, Tanam 27 Jenis Bambu

Acara dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTSP UII, Dr. Ir. Kasam, MT. Dalam arahannya beliau menyatakan bahwa merupakan Go Fest merupakan ajang penting yang memperlihatkan bakat dan kreativitas dari masing-masing perwakilan unit. Karya dan pentas yang ditampilkan merupakan perwujudan dari sebuah ekspresi, kreatifitas, dan inovasi. “Melalui Go Fest ini kita dapat memupuk rasa percaya diri untuk tampil dan menghibur dosen, tendik dan mahasiswa yang hadir,” tuturnya.

Go Fest Ajang Musik FTSP UII

Penampilan pertama dari Musisi Liar, kemudian dilanjutkan dengan penampilan mini drama dari tendik fakultas. Setelah itu dari Jurusan Teknik Lingkungan unjuk gigi dengan karaokenya. Sementara itu, dari Jurusan Arsitektur menampilkan sebuah tari kolosal yang melibatkan dosen dan tendik. Sedangkan Jurusan Teknik Sipil membawakan beberapa lagu dengan kelompok bandnya.

Go Fest Ajang Musik FTSP UII

Acara berlangsung sangat meriah karena antusiasme dari peserta pentas seni yang tinggi dan tak hanya itu para penonton pun bersorak untuk mendukung perwakilan mereka. Dengan adanya suguhan angkringan menambah kemeriahan acara tersebut. Pada kesempatan tersebut para peserta juga melakukan poling melalui link yang telah ditentukan, untuk memilih penampil yang diunggulkan dengan kategori Terheboh, Terkreatif, Terkompak, dan Terfavorit.

Go Fest Ajang Musik FTSP UII

Adapun hasil dari poling tersebut untuk kategori Terheboh adalah Jurusan Teknik Sipil, kategori Terkreatif Jurusan Arsitektur, kategori Terkompak adalah Fakultas dan kategori Terfavorit Jurusan Teknik Lingkungan. Dari masing-masing kategori mendapatkan uang pembinaan dari panitia.