http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/6/1.jpg

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) mengirimkan 40 (empat puluh) mahasiswanya guna mengikuti pesantren kilat di Pondok Pesanren (PP) Al Hikmah Sumberharjo Karangmojo, Gunung Kidul, Sabtu-Ahad (17-18 Desember). Rombongan dari FTSP UII dipimpin oleh Agus Susanto, ST., M.Sc yang mewakili Dekan FTSP UII bersama beberapa tenaga kependidikan, diterima langsung oleh Pimpinan PP Al-Hikmah KH.Harun Al Rasyid.

Pelaksanaan pesantren kilat ini dimaksudkan untuk menjalin silaturrahmi, serta mempelajari dan memperoleh manfaat dari pengalaman PP Al Hikmah. Dalam pesantren kilat tersebut mahasiswa mengikuti sholat lima waktu, sholat tahajjud, ceramah secara bergantian dan berbagai kegiatan di PP. Disamping itu juga diserahkan bantuan berupa sembako untuk PP. Di hari kedua bahkan mahasiswa mengadakan kunjungan ke PP Al Hadid yang dipandang cukup dekat dengan PP Al-Hikmah.

Dalam menyambut KH Harun Al Rasyid menuturkan, mahasiswa FTSP UII dan santri Al Hikmah saling bertukar pengalaman serta bersama sama meningkatkan ilmu keagamaan. Dalam pelaksanaan pesanren kilat hari pertama menghadirkan ustadz Fakhroji, serta menggelar pengajian bersama ustadz Anant dengan thema “Air Mata Masjid”.

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/6/img_0624.jpg

Sedangkan hari kedua ceramah menghadirkan Pimpinan PP Al-Hikmah KH.Harun Al Rasyid, Ustadz Isma, Ustadz Risma, Ustadz Yusuf Ismail Alhadid, Ustadz Hasan Rozak, Ustadz Novian, dan Ustadz Hijri.

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/6/2.jpg

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/3/foto%20utu.jpg

Tiga mahasiswi Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII),  Ika Bayu Kartikasari (13513071), Siti Hariyati (13513032) dan Fatma Wahyu Sarastuti (13513005) memenangkan juara 3 (tiga) kompetisi entrepreneurship UTU Awards Nopember yang lalu. Kompetensi  diselenggarakan Universitas Teuku Umar (UTU) di Meulaboh, Aceh yang merupakan UTU Awards ke-2 tahun 2016.

Dari mata kuliah kewirausahaan, Ika Bayu kartika sari membentuk sebuah tim Pelet Magood bersama 2 (dua) rekannya Siti dan Fatma. Tim yang dirancang Ika, Siti, dan Fatma akhirnya  menjadi salah satu kelompok dari program Inkubator Bisnis Mahasiswa (IBISMA) Universitas Islam Indonesia (UII) dalam kategori Business Plan. Pelet Magood merupakan rencana bisnis mereka bertiga  yang mengangkat konsep ramah lingkungan dalam memproduksi pelet ikan. Merekapun  memanfaatkan sampah organik menjadi salah satu media tempat berkembang biaknya lalat Black Sodier Fly (BSF),  larva dari lalat tersebut dimanfaatkan menjadi salah satu bahan utama pembuatan pelet ikan.

Mereka bertiga banyak memperoleh ilmu tentang perencanaan bisnis, public relation, media dan perencanaan keuangan dari program IBISMA UII, yang pada akhirnya tim Pelet Magood  bisa membuahkan hasil juara 3 (tiga) dalam kategori produk inovatif berbasis Agrobisnis dan Marine.  Dirinya sangat bangga dan senang dapat mewakili UII dan membawa pulang medali perunggu.  Semoga di tahun tahun berikutnya  ada perwakilan dari UII lagi dan bisa meraih juara kembali yang lebih baik. Ungkapnya.

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/3/img_0449.jpg

Pada suatu malam hari  yang cerah Sabtu (17 Desember) setelah sebelumnya diguyur hujan yang menjadi berkah di Pondok Pesantren (PP) Al-Hikmah Gunung Kidul,  terlihat seorang anak sedang merenung setelah asik  makan malam bersama sama dengan teman temannya santri dan mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII).

Ketika ditanya Reporter, dia adalah seorang santri pendiam yang mengaku bernama Ahmad Faqih, saat ini duduk di Madrasah Aliyah (MA) klas 1 di PP Al-Hikmah Gunung Kidul. Anak dari Nusa Tenggara Barat (NTB) mondok di PP Al-Hikmah baru 1 (satu) tahun berceritera.

Ia sangat senang bisa belajar agama di PP dengan baik dan lancar setiap harinya, walaupun latar belakangnya belum bisa atau mengenal agama secara mendalam. Dalam kurun waktu 1 (satu) tahun sudah memasuki iqra jilid 3 (tiga), disamping telah banyak menelaah ilmu ilmu agama Islam selama ini.

AHmad Faqih mempunyai 8 (delapan) Saudara, dirinya mengaku anak yang teakhir dan sangat kuat mempunyai keinginan menghafal Al-Qur’an walaupun belajar dari nol. Ia merasa bersyukur dan senang bisa belajar agama di PP Al-Hikmah, karena merasa aman terlindungi, sejuk tempatnya, ramah santri santrinya dan para pembimbingnya.   Ia pun merasa senang dengan datangnya mahasiswa FTSP UII ke PP Al-Hikmah, karena para mahasiswa dianggap sebagai kakak sejati yang dapat  mengayomi dirinya selama disini.

Ia berharap dapat belajar di PP Al-Hikmah sampai lulus, hingga ilmunya bermanfaat untuk dirinya, maupun masyarakat pada umumnya. Ungkapnya. 

 

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/3/img_0450.jpg

 

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/foto%20asia%20young.jpg

ASIA Sociopreneur Yong Leader Excange merupakan wadah bertukar karya aspirasi, ide kreatif serta inovatif bagi generasi muda di Asia Tenggara dalam meningkatkan empeti terhadap masalah sosial sekaligus mengembangkan enterpreneurship dan kepemimpinan. Program ini memfasilitasi generasi muda di negara Asean untuk meningkatkan implementasi  enterpreneurship dalam menghadapi Asean Economic Community.

Peserta dibekali dengan workshop oleh Singapore International Foundation untuk memperdalam pengetahuan tentang bisnis, keuangan dan manajemen bisnis berbasis social atau sociopreneur. Selama acara berlangsung peserta dibimbing dalam perencanaan bisnis yang sebelumnya telah dibuat untuk mendapatkan koreksi yang diberikan bimbingan atau arahan.

Demikian diceritakan Ridho Sinaro (12512214) mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) kepada reporter di Kampus FTSP UII Senin (19 Desember), sepulang dari Singapura untuk mengikuti kegiatan mahasiswa  ASIA Sociopreneur Yong Leader Excange 28 Nopember hingga 3 Desember 2016. 

Ia mengaku pada hari terakhir acara ASIA Sociopreneur Yong Leader Excange setiap kelompok mempresentasikan businiss plan yang telah dikembangkan dihadapan para dewan juri dari Singapura dan Jepang. Walaupun kami pulang dengan tangan kosong tidak membawa pulang medali, namun kami telah berupaya dengan membawa nama harum FTSP UII. Ridho berharap semoga ilmu  dan pengalaman yang didapat ini bermanfaat dan dapat diaplikasikan pada dunia nyata. Ungkapnya.