Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) Rabu-Jum’at (12-14 Oktober) menyelenggarakan International Conference on Sustainable Built Environment (ICSBE) ke-4 2016 bertempat di Gedung Mohammad Natsir FTSP UII, Jl.Kaliurang K.14,5 Yogyakarta.
ICSBE dibuka oleh Rektor UII (Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc.) dengan pemukulan gong. Rektor UII dalam sambutannya mengatakan pembangunan berkelanjutan yang dilakukan saat ini harus memperhatikan 3 (tiga) tiga aspek penting, aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek lingkungan. Dengan harapan, pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan saat ini dengan tetap memperhatikan kelangsungan generasi mendatang untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan mereka. Ungkap Rektor UII.
Sebelumnya disampaikan kata sambutan Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc), bahwa The Fourth Internasional Conference on Sustainable Built Environment (ICSBE) merupakan konferensi internasional yang diselenggarakan secara rutin setiap dua tahun sekali oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) sejak tahun 2010. Pada tahun 2016 ini pelaksana ICSBE bersamaan dengan Milad FTSP UII. ICSBE ke-4 tahun 2016 ini dengan tema “Sustainable Building and Environment for Sophisticated Life” dengan sub tema Green Infrastructure, Sustainable Resoursces Management, Sustainable City and Special issue on Disaster Management.
Sementara Ketua ICSBE (Eko Siswoyo, ST., M.Sc.ES,Ph.D) mengatakan bahwa ICSBE ini bertujuan menjadi sarana tukar ide, pemikiran, pengetahuan serta menjadi forum diseminasi hasil hasil penelitian terkini di bidang lingkungan terbangun berkelanjutan bagi para akademisi dan profesional dari berbagai belahan dunia.
Prof.Dolores Foley (USA), Prof.Thomas Boving (USA) dan Ibnu Sina, S.Pi.,M.Si (Walikota Banjarmasin, Kalimantan Selatan) menjadi keynotes speaker pada hari pertama. Pada hari kedua (hari ini) Kamis, (13 Oktober) Prof.Mahasiko Fujii (Japan), Prof.Tsair Fuh Lin (Taiwan), Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc (Dekan FTSP UII) serta Ir.Surahman, M.Tech, M.Eng (Direktur PT.Waskita Sangir Energi) yang merupakan alumnus Teknik Sipil UII menjadi pembicara pada sesi panel.
Dukungan dari beberapa universitas ternama di dunia seperti University of Hawaii at manoa (USA), University of Rhode Island (USA), Hokkaido University (Japan) dan National Cheng Kung University (Taiwan) serta beberapa organisasi profesi seperti Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Intakindo, PT.Waskita Sangir Energi menjadikan ICSBE 2016 ini makin baik.
Eko Siswoyo menambahkan bahwa jumlah abstrak full paper yang dikirimkan kepada panitia ICSBE mencapai 140 dan sebanyak 95 berhasil terseleksi untuk dipresentasikan pada konferensi internasional ini. Peserta berasal dari berbagai negara diantaranya Indonesia, Thailand, Malaysia, Bangladesh, Australia, Taiwan, USA, Jepang, dan lain-lain. Panitia ICSBE menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (RISTEK DIKTI) yang mendukung kontribusi pendanaan yang jumlahnya cukup besar atas pelaksanaan ICSBE 2016. Ungkap Eko, Ph.D.
Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT) adalah serangkaian FSTPT pertemuan ilmiah tahunan dan tahun ini diselenggarakan bekerjasama dengan Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII), juga didukung oleh Badan Pengembangan Akademik, dan Direktorat Kerjasama, Pemasaran dan Alumni Universitas Islam Indonesia yang diselenggarakan Selasa-Kamis (11-13 Oktober) di Kampus UII Jl.Kaliurang Km.14.5 Yogyakarta.
Simposium Internasional Antar Universitas Transportasi Studi Forum Indonesia (FSTPT)
Indonesia sedang memasuki saat-saat kritis dalam sejarah. Jika itu adalah untuk melarikan diri dari jebakan pendapatan menengah, negara harus bergerak maju sangat pesat untuk memperkuat daya saing global. Periode 5 tahun depan adalah saat yang menentukan bagi pembangunan Nasional, khususnya di sektor transportasi. Dalam situasi mendesak seperti ruang ketat fiskal, perlambatan ekonomi, kapasitas pengiriman yang lemah, diakui non-linear dan non-bisnis seperti pendekatan biasa harus diambil untuk mengembangkan sektor ini. Kegagalan untuk mengembangkan sektor ini benar akan menghasilkan transportasi yang tidak efisien dan sistem logistik yang akan merugikan negara dengan daya saing global sangat rendah.
Kami telah menerima lebih dari 330 makalah teknis meliputi aspek yang berbeda dari masalah transportasi, dengan fokus pada "wilayah menghubungkan dan meningkatkan mobilitas untuk mendorong daya saing bangsa dan ketahanan" sebagai tema utama dari simposium ini. Untuk memastikan kualitas kertas yang akan diterbitkan dalam prosiding, semua surat-surat yang diterima telah mengalami proses review buta oleh panitia ilmiah FSTPT. Setelah proses review yang ketat, hanya 250 makalah akan disajikan dalam 3 x 16 sesi paralel hari ini.
Demikian dikatakan D.A.Wahyu Wulan Pratiwi, ST.,MT di tengah tengah kesibukannya dalam acara simposium. The 19th FSTPT Simposium adalah momen spesial bagi kami karena acara ini bersamaan dengan ulang tahun atau Milid ke-52 Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII). Kami-pun sangat berharap bahwa simposium ini akan membuktikan bermanfaat dan berharga bagi semua peserta. Ungkapnya.
Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT) sebagai wadah para peneliti dan pemerhati transportasi dari perguruan tinggi digelar workshop yang merupakan kegiatan tahunan. Workshop Internasional FSTPT ke-19 ini di selenggrakan di UII pada 11-13 Oktober 2016 di Gedung Mohammad Natsir Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) Jl.Kaliurang Km.14,5 Yogyakarta. Acara Workshop yang dibuka Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.SC) dengan harapan semua peserta untuk dapat mengikuti workshop sampai tuntas dengan bekerja keras menyampaikan ide idenya tentang transportasi pada umumnya, dan perkereta apian khususnya.
Senada dengan Dekan FTSP UII, Prof.Dr.Ir.Dadang Parikesit, M.Sc pun mengajak kepada peserta workshop untuk mengikuti sampai tuntas guna membicarakan kurikulum perkereta apian, yaitu kurikulum yang model pertama dalam workshop. Forum ini terselenggara atas kerjasama FTSP UII dengan FSTPT, yang dihadiri para senior dari Perguruan Tinggi seperti UII, UGM, ITB, UI, UNSRI, ITS, UNPAR, ITERA, UNIBRAW, UNSOED, Univ.Jember, UNHAS, UMY, UAJY, UKRIDA, UNESA, UNAND, UPI, KAI, dan Perguruan Tinggi lainnya.
Program Master Double Degree merupakan program unggulan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) yang dilakukan sejak 5 (lima) tahun yang lalu mulai tahun 2012 antara Manajemen Rekayasa Kegempaan (MRK) Program Magister Teknik Sipil (PMTS) Fakultas Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) dan Department of Urban and Regional Planning (DURP) University of Hawaii at Manoa (UHM) sebagai implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Ageement (MoA) yang telah ditandatangani kedua belah pihak.
Senin (10 Oktober) bertempat di ruang Dekan Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Pimpinan Fakultas menerima Prof.Dolores Foley dari UHM Amerika Serikat yang diterima langsung oleh Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.SC), Sekretaris Program Magister Teknik Sipil PMTSP (Ir.Tuti Sumarningsih, MT), 2 (dua) mantan Dekan FTSP UII Prof.Ir. Mohd.Teguh., M.SCE dan Prof.Ir.Widodo, M.Sc., Ph.D serta mahasiswa calon peserta double degree. Hal ini menindaklanjuti temu wicara kedua belah pihak tentang kerjasama double degree pada 23 Maret yang lalu. Hadir pula ditengah tengah audent Prof Thomas Boving dari University of Rhode Island (URI).
Pada prinsipnya ada 3 (tiga) mahasiswa yang telah siap berangkat mengikuti dooble degree ke-UHM AS dalam waktu dekat. Ketiga calon peserta double degree adalah Dheka Shara Pratiwi alumnus Program Studi Teknik Sipil tahun 2015 dengan nomor mahasiswa 11511110. Sedangkan 2 (dua) calon lainnya Jafar (10511083), dan Wisnu Erlangga (10511191). Ketiganya dinyatakan memenuhi persyaratan untuk mengikuti Program Master Double Degree dari University of Hawaii at Manoa (UHM) Amerika Serikat (AS). Menurut rencana keberangkatan Jafar dan Wisnu Erlangga di UHM AS Desember 2016, sedangkan Dheka Shara Pratiwi pertengahan Agustus tahun 2017.