Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII), Prof. Dr.-Ing. Ar. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI. dan Ketua Program Studi (Prodi) Profesi Arsitek, Dr. Ar. Yulianto Purwono Prihatmaji, S.T., M.T., IPM., IAI., menghadiri Peresmian Perumahan Layak Huni (Mahananni), kolaborasi Prodi Profesi Arsitek, Jurusan Arsitektur FTSP UII, Pemerintah Kota Yogyakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta, Prodi Profesi Arsitek dan masyarakan Terban, Gondokusuman.

Acara yang dipusatkan di Kawasan RT. 02 RW. 01, Kelurahan Terban, Kemantren Gondokusuman pada Rabu, 15 Rajab 1446 H/15 Januari 2025 diresmikan oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A. ditandai dengan penandatanganan prasasti serta penyerahan secara simbolis kunci rumah kepada perwakilan warga.

Dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa hasil penataan kawasan kumuh di Terban sangat luar biasa. Dari konstruksi, bangunan dan juga peran aktif dari masyarakat sangat membanggakan. “Tidak hanya tertata dan memberikan kenyamanan aspek lingkungan tapi juga keamanan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPKP Kota Yogyakarta, Umi Akhsanti, ST., MT. menjelaskan penataan permukiman kumuh di kawasan Terban adalah pilot project dengan konsep Mahananni. Menurutnya, kata mahananni dalam bahasa Jawa akan menjadi sebab selanjutnya. Diharapkan setelah ditata akan menjadi kampung yang lebih baik atau kampung madani.  Penataan kawasan kumuh di Terban seluas sekitar 2 hektare dan ada sekitar 22 kepala keluarga. “Selain permukiman, juga membangun talud dan saluran sanitasi,” ujarnya.

Prof. Dr.-Ing. Ar. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI. menyatakan bahwa kolaborasi tersebut merupakan salah satu dari beberapa kolaborasi dengan instansi pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, Prodi Profesi Arsitek yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, dalam kolaborasi tersebut berperan aktif dalam penataan kawasan Terban untuk mewujudkan hunian yang nyaman dan aman. “Kegiatan ini merupakan contoh kolaborasi nyata perguruan tinggi dengan masyarakat yang perlu selalu dikembangkan di masa yang akan dating,” tuturnya.

Selanjutnya, Dr. Ar. Yulianto Purwono Prihatmaji, S.T., M.T., IPM., IAI., menyampaikan bahwa Prodi Profesi Arsitek FTSP UII telah menerbitkan buku yang telah ber – ISBN, yaitu buku dengan judul “Vertikalitas Arsitektur Tradisional Jawa Pada Kawasan Bantaran Sungai” dan “Arsitektur Rumah Sehat Bantaran Sungai”. “Prodi Profesi Arsitek FTSP UII mendampingi masyarakat menghimpun permasalahan permukinan dan kebutuhan perumahan, serta menemani diskusi merancang bangunan rumah dan lingkungannya untuk mendapatkan alternatif desain yang adekuat, bertanggung jawab dan lestari,“ pungkasnya.

Sheila Aprilia Putri, mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan, Fakutas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 2022 berhasil meraih prestasi membanggakan di Kejuaraan Karate Antar Mahasiswa dan Umum tingkat Internasional Piala Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) 2024.

Dalam event yang diselenggarakan pada 24-27 Jumadilakhir 1446 H/26-29 Desember 2024, di Graha Unesa, Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya, Jawa Timur tersebut, Sheila berhasil menyabet dua kejuaraan sekaligus, yaitu medali emas kategori Kumite -55Kg Perseorangan Mahasiwa & Umum Putri, dan medali perunggu untuk kategori Kumite -55Kg Perseorangan Mahasiswa Putri.

Dalam laporan singkatnya, Sheila Aprilia Putri mengutarakan bahwa pada kesempatan tersebut ada tiga kategori yang dipertandingkan, yaitu kategori terbuka, kategori mahasiswa, kategori TNI-Polri, dan kategori festival. “Ada sekitar 3.300 peserta berasal dari berbagai daerah yang turun diberbagai kategori,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa menurutnya, kejuaraan tersebut bukan sekadar ajang kompetisi dan perolehan medali, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan disiplin, semangat juang, dan kerja keras yang telah ditempa melalui latihan Panjang yang telah dilakukannya. “Karate bukan sekadar olahraga, tetapi juga filosofi hidup yang mengajarkan nilai-nilai seperti rasa hormat, keberanian, dan ketekunan, serta menciptakan momen berharga,” imbuhnya.

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Dieas Natalis ke 60 Unesa tersebut memperebutkan total hadiah mencapai $3.000 USD.

Secara resmi acara dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Madlazim, M.Si., yang juga dihadiri jajaran unsur pimpinan UNESA, jajaran federasi olahraga karate, komite olahraga, dan organisasi olahraga terkait.

Dalam sambutannya, Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unesa tersebut menyatakan bahwa ajang tersebut bertujuan untuk mendukung para atlet Indonesia dalam meningkatkan kualitas pada tingkat regional, serta untuk mengukur kemampuan teknik atlet guna dijadikan bahan evaluasi dalam pembinaan prestasi atlet secara bertahap, berjenjang, bertingkat, dan berkelanjutan. “Kompetisi ini dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit unggul dalam olahraga karate serta mempererat tali persaudaraan antar sesama pegiat atau atlet karate setanah air,” tuturnya.

Sementara itu, Afifan Yulfadinata, penanggungjawab kegiatan menjelaskan, bahwa kejuaraan tersebut diikuti sekitar 2.100 peserta pada kategori festival dan 1.061 peserta dalam kategori open. Kompetisi ini melibatkan total sekitar 3.000 atlet yang berasal dari berbagai provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia, dengan 126 kontingen dari seluruh Indonesia.

Dalam rangka penguatan karakter, peningkatan kompetensi, serta kolaborasi yang inovatif antara dosen dan tenaga kependidikan, Fakultas Teknik dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan kegiatan mancakrida sekaligus pelatihan Capacity Building dengan tema “Empower Yourself: Membangun Diri dan Kinerja menuju FTSP 2045” pada tanggal 6 Jumadilakhir 1446 H/ 7 Desember 2024 bertempat di Joglo Panglipuran Magelang.

Sebagai bagian dari upaya mencapai visi FTSP 2045, optimalisasi kualitas, kompetensi, partisipasi, serta komitmen seluruh warga FTSP baik dosen maupun tendik perlu dikembangkan dan dimaksimalkan bersama. “Dengan memanfaatkan segala potensi diri untuk meningkatkan kinerja dapat memberikan kontribusi optimal dalam memajukan institusi”, ungkap narasumber dalam pelatihan ini, Drs. Syafaruddin Alwi, MS., CSA., HR. Sp.

Lebih lanjut, Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf UII Periode 2008-2013 ini membeberkan bahwa, setiap individu berperan sebagai “agen” yang mempromosikan budaya, nilai-nilai, manfaat institusi, serta menjadi duta nama dengan menjaga reputasi dan kualitas institusi.

Sementara itu dalam sambutannya, Prof. Dr.-Ing. Ar. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., Dekan FTSP, menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi jangka panjang menuju tahun 2045, saat FTSP diharapkan menjadi pusat unggulan dalam bidang teknik sipil dan perencanaan yang relevan secara global didukung dengan adanya inisiasi pendirian program studi baru dan rebranding FTSP. “Kita tidak hanya membangun gedung dan infrastruktur, tetapi juga manusia yang siap menghadapi tantangan zaman,” tegasnya.

Pelatihan sekaligus outbond kali ini dilengkapi dengan kegiatan arung jeram menyusuri Sungai Elo yang mengambil start point di bawah jembatan Blondo dan finish point di jembatan Banar. Arung jeram yang berlangsung kurang lebih 3 jam ini selain sebagai media refreshing, juga bertujuan meningkatkan kekompakan, kerjasama, serta kebersama antara dosen dan tenaga kependikan FTSP UII. Selain arung jeram, ada pula kegiatan VW Tour ke unit-unit UMKM unggulan di sekitar wilayah Magelang, di antaranya ada sentra pembuatan rengginang, gula jawa, dan produksi madu.

Pada kesempatan ini pula, diadakan Pelepasan Purna Tugas Tenaga Kependidikan FTSP UII, yakni Bapak Aris Sunanto dan Bapak Sarjiman. “Setiap pekerjaan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh karena pekerjaan tidak hanya amanah, tetapi juga ibadah” tutur Aris Sunanto dalam penyampaian kesan dan pesannya. Acara ditutup dengan foto Bersama dan pembagian doorprize untuk peserta pelatihan yang hadir. Pelaksanaan Mancakrida Seri 2 berlangsung hingga sore dengan diwarnai semangat, “Empower yourself, bersama-sama menjadi bagian perubahan menuju FTSP 2024!”