Rabu (28 Agustus), bertempat di Hotel Aston Priority Simatupang Jl.TB.Simatupang No.9 Jakarta Selatan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia(UII) mengadakan penandatanganan Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (Mou) dengan BUMN PT.Virama Karya (Persero).

Penandatanganan nota kesepahaman MoU tersebut berisi kerjasama dalam program kerjasama magang mahasiswa bersertifikat berlaku untuk 2 (dua) tahun. Penandatanganan dilakukan oleh Yebi Yuriandala, ST., M.Eng mewakili Pimpinan FTSP UII, sedangkan BUMN PT.Virama Karya dilakukan oleh Erly Merlany Legitasari, ST., MT selaku Direktur.

Dilakukannya MoU mengenai magang mahasiswa bersertifikat ini sebagai langkah awal kerjasama yang lebih mengikat antara kedua belah pihak dengan maksud menghadirkan sinergi untuk mempersiapkan dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berjiwa entreprenuer dan unggul terutama dalam menghadapi persaingan global. Mahasiswa sebagai peserta magang dinyatakan selesai mengikuti pemagangan setelah menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang telah di tentukan, dengan mendapatkan Sertifikat sesuai dengan Project tersebut.

PT.Virama Karya adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang konsultasi teknik dan manajemen. Sektor teknis yang dilayani perusahaan ini antara lain adalah transportasi, perkotaan dan wilayah, pertanian, dan sumber daya air.

Forum Pemuda Asia diselenggarakan Asian Development Bank (ADB) rutin setiap tahun guna memberikan peran kaum muda sebagai mitra dan penerima manfaat untuk membangun sekaligus membuktikan  akan kemajuan pembangunan di Asia dan Pasifik. Forum Pemuda Asia ke-7 atau atau 7th Asian Youth Forum (AYF7) digelar di Manila, Filipina pekan yang lalu.

Salah satu delegasi AYF7 Universitas Islam Indonesia (UII) adalah Shofi Latifah Nuha Anfaresi (17513166 ) mahasiswi Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencaan (FTSP) yang merupakan mahasiswi berprestasi kedua tingkat UII tahun 2018.

Shofi Latifah Nuha Anfaresi (Nuha) kemarin Rabu (28 Agustus) mengatakan, Alhamdhulillah pada tanggal 12-14 Agustus kemarin saya terpilih untuk mewakili universitas ke Forum Pemuda Asia ke-7 atau 7th Asian Youth Forum yang diselenggarakan oleh Asian Development Bank di Manila, Filipina. Acara tersebut merupakan wadah bagi setiap kandidat pemuda terpilih di negara-negara Asia. Di dalam acara ini, para pemuda akan memberikan ide dan solusi terhadap beberapa project yang akan dilaksanakan Asian Development Bank (ADB) ke depan.

Nuha kelahiran kabupaten Bangka Belitung yang penuh dengan senyum ini menambahkan, pemikiran pemuda terutama pemuda Asia tentunya sangat dinantikan bagi pengembangan di negara Asia sendiri. saya dan kelompok saya yang terdiri dari kandidat negara Vietnam dan Filipina, merancang solusi inovatif bagi pengguna jalan. Road Safety merupakan bagian penting bagi komoditas setiap negara.

Ia mengaku, apalagi bagi pemuda seperti kami, penelitian yang dilakukan oleh beberapa negara mengemukakan bahwa kematian terbanyak para pemuda terjadi akibat kecelakaan berkendara, sehingga diperlukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Ide-ide yang kami berikan nantinya akan diseleksi dan menjadi masukan bagi project ADB bersama dewan United Nations (PBB).

Undangan ini diperoleh melalui jaringan organisasi internasional Young Water Solution di Brussels, Belgium untuk mewakili pemuda pemudi dunia dan Indonesia dalam water sector business. Ungkap Nuha.

Tak hanya mencetak para wisudawan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) juga mengantarkan mereka ke pasar lapangan pekerjaan dengan diberi pembekalan menjelang prosesi wisuda bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km14,5 Sleman pada Selasa (27 Agustus) berlangsung Pembekalan Calon Wisudawan Sarjana (S1) VI Tahun Akademik 2018/2019 untuk tiga Program Studi Teknik Sipil, Arsitektur, dan Teknik Lingkungan.

Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni (Dr.Ir.Revianto Budi Santosa, M.Arch., IAI), yang hadir membuka acara dalam sambutannya menuturkan bahwa tugas Fakultas tidak hanya mencetak sarjana baru tetapi juga melengkapi lulusannya dengan kegiatan pembekalan sehingga setelah lulus siap berkompetisi di dunia kerja. Utamanya memberikan kemampuan softskill salah satunya dengan kegiatan kali ini. Revianto menyampaikan harapannya agar para sarjana baru nanti untuk tidak berorientasi hanya mencari pekerjaan namun bisa membuka lapangan pekerjaan karena lapangan pekerjaan semakin sempit dan makin ketatnya persaingan.

Sebagai narasumber Pembekalan Nur Pratiwi, S.Psi., M.Si., Psikolog Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni UII dan Nanang Arifianto, ST (Alumni Teknik Sipil 1992). Dalam paparannya Nur Pratiwi menyampaikan thema “Mempersiapkan Lulusan yang Berkopetensi Dalam Menghadapi Pasar MEA Mencari Kerja atau Membuka Lapangan Kerja”.

Profil lulusan UII merupakan sosok seorang cendikia muslim. Secara umum lulusan UII digambarkan sebagai Insan Ulil Albab yang berpengetahuan integratif, berkepribadian Islami, berketrampilan transformatif dan berkepemimpinan profetik. Optimalisasi penggunaan media sosial untuk pencarian informasi dan membuat citra positif di dunia maya. Meningkatkan dan mengembangkan ketrampilan yang dimiliki baik hard-skill maupun soft-skill.

Guna mengawalinya Nur Pratiwi menegaskan kenalilah tujuannya akan bekerja disebuah pekerjaan, berwirausaha, atau akan melanjutkan ke S2. Mengindentifikasi kesenjangan antara tujuan dan kondisi saat ini. Apa saja opsi pilihan solusi yang akan diambil. Temukan alasan yang kuat mengapa hal ini menjadi penting untuk kalian. Serta kapan kalian akan memulai. Menguasai teknologi yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah di tempat kerja, membantu penyelesaian tugas dan pencapaian target  misalnya software database, analisis data, presentasi  dan publikasi.

Nur Pratiwi melanjutkan, upayakan anda memiliki profesionalitas dan etos kerja yang baik. Yaitu memiliki sikap kerja yang efektif dan memiliki tanggung jawab pribadi. Bekerja secara produktif dengan orang lain, mampu mengelola waktu dengan baik, memahami dampak komunikasi terhadap citra diri yang professional, serta mampu menunjukkan integritas dan etika dalam bekerja, misalnya bertanggung jawab terhadap kepentingan orang banyak, mau mengakui, belajar dan memperbaiki kesalahan. Ungkapnya.

Sementara Nanang Arifianto, ST menyampaikan tentang ketenagakerjaan dan hubungan masyarakat. Hubungan kerja adalah hubungan antara kedua belah pihak antara pekerja dengan pengusaha. Hubungan kerja adalah hubungan antara buruh dan majikan yang terjadi setelah perjanjian kerja, dimana buruh menyatakan kesanggupannya untuk bekerja pada majikan dengan menenima upah.

Pembekalan calon wisudawan dihadiri oleh 115 (seratus lima belas) peserta, 4 (empat) peserta yang ijin tidak hadir karena sudah mendapatkan penempatan pekerjaan dari jumlah lulusan 141 mahasiswa. Calon wisudawan terbaik Wisuda Sarjana (S1) Periode VI  TA.2018/2019 diraih Nadia Putri Hanifah (15513185) Program Studi Teknik Lingkungan dengan meraih IPK 3,92 lulus tepat waktu 4 (empat) tahun. Nadia beralamat Keten Selorejo Wukirsari, Cangkringan RT.02/027 Kabupaten Sleman mendapatkan cinderamata dari Fakultas yang diserahkan oleh Sekretaris Program Studi Teknik Lingkungan didampingi Lembaga Kemahasiswaan FTSP.

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan rangkaian kegiatan penyambutan mahasiswa baru pada 24 dan 25 Agustus 2019 yang diberi nama Pekan Ta’aruf (PEKTA). PEKTA 2019 di gelar di Gedung Mohammad Natsir  FTSP Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta diikuti oleh 485 peserta dari jumlah total 667 mahasiswa baru angkatan 2019 dari Jurusan Teknik Sipil, Arsitektur, dan Teknik Lingkungan.

PEKTA 2019 dipersiapkan beberapa kegiatan unggulan seperti kunjungan laboratorium, dakwah, expo atau FTSP fair, social project berupa penyuluhan sampah, penyebaran bak sampah berikut stiker, juga Focus Group Discussion (FGD) yang diramaikan dengan game serta malam inagurasi penuh dengan kegembiraan.

PEKTA dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni FTSP UII (Dr.Ir. Revianto Budi Santosa, M.Arch., IAI) Sabtu pagi (24 Agustus). Dalam sambutannya Revianto menuturkan mendapatkan kehidupan yang lebih baik tidak selalu sulit,  perubahan dalam hidup tak mesti harus datang besar-besaran, justru perubahan yang baik itu kecil dan konstan.

Mengubah hidup menjadi lebih baik, syarat pertamanya tentu mau berusaha dengan  benar -benar mau  ingin merubah dirinya menjadi lebih baik. Gunakanlah waktu-waktu luangmu sebaik-baiknya untuk mencapai mimpi-mimpimu, dan janganlah waktu luang itu hanya dipergunakan untuk bersenang-senang saja, sayang sekali jikalau waktu ini dilalui tanpa ada hasilnya.

Revianto mengajak kepada seluiruh peserta PEKTA 2019 untuk memiliki Harapan. Harapan adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian  sebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Asas pelaksanaan PEKTA ini  bahagia dan menyenangkan untuk semua,  semua aspek kegiatan disusun untuk menumbuhkan rasa bahagia, terutama  bagi mahasiswa baru sebagai anggota baru di keluarga besar FTSP UII saya ucapkan selamat datang. Ungkapnya.

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengirimkan shodaqoh air bersih ke Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul yang saat ini sedang mengalami kendala air bersih karena musim kemarau yang berkepanjangan.

Shodaqoh  air bersih ke Wukir Sari Imogiri Bantul diberangkatkan pada Sabtu (24 Agustus) dari Depan Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya  (Dr.Ir. Kasam, MT) didampingi Lembaga Mahasiswa, segenap Panitia Pekan Ta’aruf (PEKTA) FTSP UII, dan disaksikan mahasiswa baru TA.2019 yang sedang mengikuti kegiatan PEKTA.

Dr.Kasam menuturkan FTSP UII merasa terhormat dapat terlibat menshodaqohkan air bersih kepada masyarakat di daerah Imogiri Bantul yang saat ini tengah dilanda musibah kekeringan. Shodaqoh 23 (dua puluh tiga) tanki ini merupakan Shodaqoh jangka pendek dengan harapan dapat bermanfaat bagi masyarakat Wukir Sari Imogiri Bantul. Ungkapnya.