Pendalaman Nilai Dasar Islam (PNDI) sebelumnya bernama  ONDI Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) diselenggarakan bagi mahasiswa baru, yang pada saat ini berlangsung di Gedung Mohammad Natsir Gedung FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta pada Rabu (21 Agustus), diikuti 667 mahasiswa baru Tahun Akademik 2019/2020.

Sebanyak 667 peserta PNDI mahasiswa baru FTSP UII TA.2019/2020 terbagi menjadi 232 siswa Program Studi (Prodi) Teknik Sipil, 206 siswa Prodi Arsitektur, dan 229 siswa Prodi Teknik Lingkungan.

Dibagi menjadi 8 (delapan) kelas atau kelompok laki-laki, dan 7 (tujuh) kelas atau kelompok perempuan menempati ruang kelas yang tersedia selama sehari. Pelaksanaan PNDI ini secara langsung dilakukan evaluasi atau ujian bagi peserta guna menentukan pengelompokan pelaksanaan Pesantrenisasi dan Latihan Kepemimpinan Dasar Islam, serta Asistensi Agama Islam (AAI) yang terdiri dari kelompok dasar, menengah dan kelompok lanjut.   

PNDI diselenggarakan oleh Universtas yang berpijak pada Visi Universitas Islam Indonesia (UII) terwujudnya Universitas Islam Indonesia sebagai rahmatan lil’alamin, memiliki komitmen pada kesempurnaan dan risalah Islamiyah di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan dakwah Islamiyah.

Dengan harapan kegiatan dakwah ini dapat mengukur dan dapat dilihat manfaatnya yang berkelanjutan di tengah tengah masyarakat, serta dakwah sebagai sarana untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang humanis dan luhur sebagaimana dicita-citakan para pendiri UII.

 

Jum’at (16 Agustus), bertempat di Ruang Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia Gedung Mohammad Natsir Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta, Dekan FTSP UII (Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D) mengadakan pertemuan dengan Dekan Fakultas Arsitektur FSMVU Istanbul Turki (Prof.Dr. Ibrahim Numan) yang didampingi Sekretaris Program Studi Arsitektur Internasional Class UII  (Dr.Ing.Putu Ayu P.Agustiananda, ST., MA).

Dalam pertemuan, Ibrahim Numan menawarkan kepada Miftahul Fauziah selaku Dekan FTSP UII untuk memperluas kemitraan kerajasama yang sudah terjalin selama ini dalam pelaksanaan summer school Program Studi Arsitektur, diperluas semua program studi yang ada di FTSP. Dengan demikian kerjasama ini akan berputar kesemua program studi yang ada di FTSP UII, karena di FSMVU Istanbul Turki juga memiliki laboratorium Ketekniksipilan dan Teknik Lingkungan.

Penawaran dan penjajakan perluasan kerjasama di bidang Tridharma Perguruan Tinggi ini saya sambut dengan baik sehingga kolaborasi diantara kedua Perguruan Tinggi ini semakin baik dan kuat. Dalam waktu dekat FTSP UII bersama Universitas akan segera berkungjung ke FSMVU Istanbul Turki dalam rangka menindaklanjuti perluasan kerjasama ini. Ungkap Miftahul Fauziah.

Ailsa Adzani Zatadini (18513060) Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) mengikuti ASEAN Youth Exchange 2019 di Bangkok Thailand yang dilaksanakan pada 28 Juli hingga 4 Agustus yang lalu.

Ailsa mengungkapkan, ASEAN Youth Exchange adalah pertukaran pelajar atau mahasiswa se ASEAN sesuai dengan program studi masing-masing untuk mempromosikan dunia pendidikan ASEAN disegala dimensi, politik, keamanan, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan untuk memberikan pemahaman lebih dalam lagi tentang hubungan baik dan kerjasama dalam membagikan pengalaman dan dedikasi terhadap negara.

Dalam kegiatan ini Ailsa mengaku menerbitkan sebuah paper dari topik pilihan dari publikasi ASEAN, serta vedio presentasi mengenai partisipasi dalam program. Selaku mahasiswa Teknik Lingkungan diharapkan dapat memberikan partisipasi, mengingat isu global yang dihadapi ASEAN saat ini adalah salah satunya tentang lingkungan.

ASEAN Youth Exchange 2019  dengan nama “is ASEAN Really Sustainable in a changing global future” yang dihadiri oleh mahasiswa dari 8 negara ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Vietnam dengan total jumlah peserta 80 orang mahasiswa. Ungkapnya.

 

Kompetisi WorldSkills 2019, ajang adu keterampilan tingkat dunia, digelar di Kazan Ruzia 22-27 Agustus mendatang. Kompetensi yang diselenggrakan ke-45 kalinya ini diikuti kurang lebih 1.300 profesional muda dari 63 negara dan wilayah, dalam 56 bidang keterampilan.

Salah satu delegasi dari Universitas Islam Indonesia (UII) adalah Febri Afiantoro Program Studi Arsitektur (18512157) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) yang dilepas oleh Pimpinan Universitas sekaligus pemberian doa restu kepada Febri.

Rabu (14 Agustus), para delegasi Indonesia yang akan terjun di kompetisi itu, termasuk Febri Afiantoro mendapat pengarahan serta dilepas secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.

Sebelum berangkat Febri Afiantoro menjelaskan, terdapat beberapa tahapan yang wajib dilalui peserta sebelum terjun dalam lomba. Tahapan tersebut meliputi training dan camp. Dalam training pertama, peserta diseleksi kembali dengan melihat keahlian dari setiap peserta yang kemudian disaring hanya terdapat 2 orang yang terpilih dari seluruh Indonesia, termasuk saya. Kemudian terdapat training ke dua yang mengasah kedisiplinan dan fisik para peserta lomba dunia tersebut, yakni dengan pelatihan mariner selama kurang lebih 2 minggu.

 

 

 

Sebanyak 30 (tiga puluh) mahasiswa dan tiga staff pengajar yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Arsitektur FSMVU Istanbul, Prof Dr Ibrahim Numan diterima Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP)  Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Mahasiswa Program Studi  Arsitektur negara dua benua itu mengikuti Summer School Joint Studio 2019  pada Program Studi Arsitektur  FTSP UII Yogyakarta selama satu bulan (25 Juli s/d 21 Agustus).

Summer School ini merupakan inisiatif dari 2 (dua) komunitas, komunikasi dua budaya, serta komunikasi dua kampus yang ingin saling berbagi pengetahuan tentang arsitektur. Dengan summer school diyakini akan melahirkan karya-karya arsitektur kreatif yang akan semakin memperkuat kolaborasi yang telah terjalin beberapa silam lamanya. Kolaborasi kedua universitas sebagai bagian dari komitmen UII untuk mengembangkan jaringan kerjasama global. Raihan akreditasi internasional Arsitektur merupakan kesiapan UII dalam menyambut peluang kolaborasi dengan kampus-kampus asing dunia. Berkolaborasi antar mahasiswa Arsitektur UII dengan Fatih Sutan Mehmet University akan mendorong tumbuhnya manfaat yang nyata di bidang akselerasi ilmu pengetahuan, pemahaman lintas budaya, dan pengalaman internasional bagi mereka yang terlibat di dalamnya.

Program summer school and winter school keduanya berjalan sejak lima tahun silam tahun 2014. Sudah ada 5 kali pelaksanaan program, baik mahasiswa Turki ke UII maupun mahasiswa kita berkunjung ke FSMU Turki. Disamping kuliah di kelas mahasiswa juga diajak mengunjungi lokasi lanskap budaya dan arsitektur Indonesia baik yang ada di Yogya dan wilayah lain (Denpasar Bali).

Beberapa dosen dan asisten dari UII yang diketuai oleh oleh Sekretaris Program Studi Internasional Arsitektur Dr.-Ing Putu Ayu Pramanasari Agustiananda akan bergabung dengan mereka dalam studio bersama maupun eskursi arsitektur.

Selain program Summer School 2019, Jurusan Arsitektur UII juga mengadakan beberapa kegiatan akademik untuk meningkatkan kapasistas belajar mengajar di kampus ini. Kegiatan-kegiatan ini akan melibatkan mahasiswa dan dosen dari dalam dan luar negeri di dalam dan luar kampus.  Seperti Kolokium Arsitektur yang merupakan tradisi akademik tutup tahun Jurusan Arsitektur yang diadakan sebagai ajang publikasi dan diskusi hasil pembelajaran. Pada kolokium kali ini, beberapa pakar di bidangnya baikdari kampus ataupun dunia profesi dihadirkan untuk melakukan penilaian sekaligus masukan bagi pengembangan berikutnya.