Sabtu (25 Agustus) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) selenggarakan Pendalaman Nilai Dasar Islam (PNDI) bagi mahasiswa baru angkatan 2018/2019. PNDI diikuti oleh 605 mahasiswa baru FTSP UII digelar  5 (lima) kelompok atau kelas besar putri dan 7 (tujuh) kelompok atau kelas besar putra, setiap kelompok tertampung 50 (lima puluh) mahasiswa/i.

PNDI terselenggara atas kerjasama dengan Direktorat Pendidikan dan Pengembangan Agama Islam (DPPAI) UII yang dibantu oleh puluhan mahasiswa sebagai pemandu.

Secara etimologi, kata akhlaq (bahasa arab) adalah bentuk jamak khuluq, yang berarti tingkah laku, tabiat, perangai atau budi pekerti. Kata ini berakar dari kata khalaq yang berarti menciptakan. Aklhlak bukan saja tata aturan atau norma perilaku yang mengatur hubungan antara sesama manusia, tetapi juga norma yang mengatur antara hubungan manusia dengan Tuhan (Allah SWT) dan bahkan dengan alam semesta sekalipun.

Demikian disampaikan materi akhlak oleh para nara sumber di kelas yang diangguk angguki oeh para peserta PNDI. Salah satu nara sumber menegaskan Sebagai makhluk yang berakhlak mulia, secara umum manusia dituntut agar memenuhi hak hak rohani dan jasmaninya secara seimbang, selaras dan serasi. Hak rohani manusia meliputi hak keselamatan jiwa, bebas dari rasa takut dan khawatir, hak keselamatan akal, hak keselamatan harga diri atau martabat. Sedangkan hak hak jasmani meliputi hak kesehatan jasmani, hak berketurunan dan hak kelangsungan kehidupan.

Ia menambahkan keselamatan jiwa dicapai dengan jalan mensucikannya dari sifat sifat tercela  seperti dengki, sombong, dan mementingkan dirinya sendiri. Keselamatan akal dicapai dengan mengfungsikan potensinya  untuk berfikir dan menuntut ilmu pengetahuan, terutama ilmu ilmu agama demi mencapai kesuksesan akhirat, dan ilmu ilmu duniawi demi mencapai kesuksesan hidup di dunia sebagai penyokong bekal amal shalih di akherat.

Tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Selasa (15 Agustus) lakukan visitasi Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) dalam rangka pelaksanaan asesmen lapangan. Kehadiran tim merupakan tindak lanjut pengajuan borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) kampus setempat yang telah diajukan beberapa bulan yang lalu.

Terdapat 2 (dua)  orang asesor yang didelegasikan BAN-PT tersebut yaitu  Prof. Dr.-Ing.Ir. Gagoek Hardiman (Undip), dan Prof. Dr. Ir. Slamet Trisutomo, MS (Unhas). Kedua asesor  melakukan kroscek data yang tertera dalam borang pengajuan dan menyesuaikannya dengan fakta lapangan.

Prof. Dr. Ir. Slamet Trisutomo, MS  dalam sambutannya mengatakan, pihaknya selama di FTSP UII bertugas melakukan asesmen lapangan guna mengklarifikasi  isian borang yang telah diajukan Program Studi Arsitektur UII yang terdiri dari 7 (tujuh) komponen. Asesor akan melakukan evaluasi dan verifikasi data, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif.

Kami akan bekerja untuk mencoba mencocokkan apakah hal-hal yang tertuang dalam borang sudah sesuai dengan kenyataan di lapangan. Hasil laporan akan menjadi pertimbangan bagi BAN-PT. Ungkapnya.    

Turut hadir Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Badan Wakaf UII (Drs. Sularno, MA) dan Bendahara Yayasan Badan Wakaf UII (Drs. Suharto, M.Si.) Rektor UII (Fathul Wahid, ST., M.Sc, Ph.D), Wakil Rektor 1 (Dr. Drs. Imam Djati, M.Eng.Sc.)  , dan Wakil Rektor IV  (Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D.),  Dekan FTSP UII (Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D) beserta Wakil Dekan, Ketua Jurusan Arsitektur UII (Noor Cholis Idham, ST., M.Arch., Ph.D.,IAI), Sekretaris Jurusan Arsitektur, serta para Direktur.

Asesmen lapangan AIPT dilanjutkan dengan wawancara para pimpinan unit untuk memperoleh data dan informasi pada berbagai tingkatan institusi dalam rangka verifikasi dan validasi. wawancara selanjutnya dilakukan bagi dosen dan  alumni.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas pelayanan mahasiswa dan proses pembelajaran, serta prasarana dan sarana fakultas di kampus setempat. Usai melakukan kunjungan lapangan, asesmen lapangan dilanjutkan dengan penyerahan draf berita acara asesmen lapangan, penandatanganan berita acara asesmen lapangan, diakhiri dengan finalisasi laporan akhir asesor.