Saya cukup bangga bisa menjadi anggota keluarga besar Fakultas Teknik Sipil dan Perancanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII), terutama di Program Studi  Arsitektur. Cukup beruntung bisa ketemu dengan dosen-dosen yang sangat ramah, karyawan karyawan yang baik, teman-teman yang bisa bikin ketawa, serta bangunannya yang keren dengan banyaknya spot foto, kelengkapan transportasi berupa lift, kantin 24 jam, dan tak lupa bangunan hijau yang sedang dicanangkan.

Empat tahun saya menimba ilmu, punya teman-teman yang baik, pandai-pandai, banyak prestasi bisa nularin ke saya dan alhamdulilah saya mendapat nilai yang bagus juga. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada segenap Bapak dan Ibu  Dosen dan Asisten Dosen yang telah mendidik saya dengan keras sehingga saya bisa menjadi seperti saat ini. Teruntuk Bapak Ir. Suparwoko, MURP., Ph.D. selaku pembimbing Tugas Akhir, saya ucapkan banyak terimakasih telah membimbing, memberikan masukan rancangan, memberikan solusi, serta memberikan kesempatan kepada saya untuk menjadi mahasiswa naungan beliau.

Demikian kesan kesan  Angga Ramadhan (13512037) seorang Alumni Arsitektur yang kemarin baru saja mengikuti prosesi Wisuda Periode 2 Tahun Akademik 2017/2018 Sabtu (25 Nopember) di Kampus Terpadu UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Angga mengaku, saya seorang mahasiswa asal Yogyakarta yang berdomisili di Sapen, Catur Tunggal menyelesaikan Studinya di Program Studi Arsitektur UII tepat waktu (2 September 2013 – 24 Agustus 2017) dengan hasil IPK 3,96.

Ia mengucap Alhamdulillah,  sangat bersyukur kepada Allah SWT bisa menjadi lulusan terbaik se-FTSP dan nyaris hampir mendapat PIN EMAS. Semua ini tidak lepas dari doa dan dukungan keluarga besar saya dan semua jajaran keluarga besar FTSP.

Belajar bukan karena ingin mendapatkan hasil berupa nilai yang bagus, tetapi berikan apa yang terbaik dari kemampuan yang dimiliki masing-masing. Hasil akan mengikuti kita sesuai dari apa yang kita berikan. Ungkap Angga.

Sementara menurut informasi Kepala Divisi Akademik FTSP UII (Aris Widada, A.Md), Wisuda kali ini adalah Wisuda Periode 2 TA.2017/2018 yang diikuti oleh 84 (delapan puluh empat) Alumni FTSP terdiri dari 34 mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, 9 mahasiswa Program Studi Arsitektur, dan 51 mahasiswa Teknik Lingkungan.

Dari ke 84 lulusan terdiri dari 29 (dua puluh sembilan) berpredikat Cum Laude. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diraih oleh  Angga Ramadhan (13512037) dengan IPK 3,96 dan lulus tepat waktu 4 (empat) tahun. Tegas Aris.

Terwujudnya Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) yang memiliki reputasi dan memberi manfaat di tingkat nasional dan internasional dengan keunggulan dalam ilmu rekayasa lingkungan terbangun berlandaskan nilai-nilai keislaman.

Lingkungan binaan atau lingkungan terbangun adalah suatu lingkungan yang ditandai dominasi struktur buatan manusia. Sistem lingkungan binaan bergantung pada asupan energi, sumberdaya, dan rekayasa manusia untuk dapat bertahan.

sambutan dekan ftsp uii

Demikian dituturkan Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc) VISI FTSP dalam  sambutan tabliq akbar yang digelar bertepatan dengan penutupan MILAD FTSP ke-53 Jum’at (24 Nopember) bertempat di Hall Gedung Mohammad natsir FTSP Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Lebih lanjut Widodo menegaskan bahwa, maksud dan tujuan kami sampaikan VISI, MISI dan tujuan FTSP ini supaya segenap civitas akademika FTSP (Dosen, Tenaga kependidikan, dan para mahasiswa) mengetahui tingkat pemahaman visi, misi dan tujuan FTSP itu sendiri.

Sedangkan MISI FTSP itu sendiri adalah menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk membentuk cendekiawan muslim yang memiliki keunggulan profesional di bidang rekayasa lingkungan terbangun, dan mengembangkan tradisi dan inovasi dalam ilmu-ilmu rekayasa lingkungan binaan yang memberikan kemanfa’atan bagi masyarakat berlandaskan nilai-nilai keislaman.

Ia berharap semoga semua tujuan FTSP dapat terwujud dengan, menghasilkan sarjana muslim dan pemimpin bangsa yang bertakwa, berakhlak serta berilmu amaliah dan beramal ilmiah. Menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran secara baik dan unggul sehingga dapat berdaya saing  secara global. Mengembangkan dan mengaplikasikan Iptek untuk kesejahteraan kehidupan masyarakat dan bangsa. Menghasilkan lulusan yang memahami ilmu di bidangnya, sehingga trampil mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalah yang ada dalam lingkup keahliannya serta semangat belajar sepanjang hayat. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan sikap kewirausahaan dan mampu bekerja sama dalam bingkai etika profesi Islami serta menumbuhkan sikap belajar sepanjang hayat.

ustadz Ir.H.Munichy Bachron Edrees, M.Arch., IAI., AA

Sementara tabliq akbar disampaikan oleh ustadz Ir.H.Munichy Bachron Edrees, M.Arch., IAI., AA dengan thema Musibah atau bencana dalam perspektif Islam, yang dihadiri lebih dari 100 (seratus) civitas akademika FTSP UII.

Ustadz Munichy menuturkan, umat Nabi Muhammad SAW yang terbaik adalah umat yang mau beribadah kepada Allah SWT untuk dunia dan akherat, hanya hanya sekedar duniawi atai ukhrawi saja, namun secara lengkap. Syukurilah semua nikmat Allah SWT dari yang paling mikro sampai makro dengan niat ibadah hanya semata mata untuk Allah ta’ala saja.

Musibah atau bencana yang terjadi di dunia ini sebenarnya terjadi karena kehidupan manusia itu sendiri tidak benar, karena olah tangan manusia itu sendiri. Hal ini tertera dalam Al Qur’an Surah Arrum 30:41. Oleh karenanya Al Qur’an itu harus dibaca, dipelajari, dan diamalkan, karena Al Qur’an adalah Hudallinas sebagai iman manusia. Ungkapnya.

Program Studi Sarjana (S1) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII)  terdidi dari Teknik Sipil, Arsitektur, dan Teknik Lingkungan, serta Profesi Arsitektur sebagai penyempurna Prodi Arsitektur, dan  ke-empat Prodi tersebut sudah mendapatkan pengakuan akreditasi Internasional. Sedangkan Program Pasca Sarjana (S2) terdiri dari Magister Teknik Sipil, dan Magister Arsitektur. Untuk Program Doktor (S3) Program Teknik Sipil. Program Pasca Sarjana (S2) Teknik Lingkungan akan segera dibuka tahun depan

Demikian dituturkan Dekan FTSP UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc) dalam penerimaan kunjungan SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta, yang terdiri dari  47 (empat puluh tujuh) murid Jurusan IPA, 15 (lima belas) murid Jurusan IPS, dan 4 (empat) guru pendamping, kemarin Rabu (22 Nopember) Bertempat di Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Lebih lanjut Dekan FTSP UII menuturkan, bahwa Program Studi Teknik Sipil meraih akreditasi internasional dari Japan Accreditation Board for Engineering Education (JABEE),  Program Studi Arsitektur dan Profesi Arsitektur meraih akreditasi internasional dari Korean Architectural Accrediting Board (KAAB), dan Prodi Teknik Lingkungan meraih akreditasi internasional dari Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA.  Dengan demikian FTSP UII menuju Internasionalisasi.

Ia berharap semoga kunjungan ini dapat memikat para siswa Al Azhar untuk dapat melanjutkan study di FTSP UII tahun depan, juga dapat dikembangkan untuk berkolaborasi antar institusi di bidang agama dan pengabdian masyarakat.

Hadir dan sekaligus menyampaikan paparannya Ketua Program Studi Teknik Sipil (Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D), Ketua Program Studi Arsitektur (Noor Cholis Idham, ST., M.Arch., Ph.D., IAI), dan  Sekretaris Program Studi Teknik Lingkungan (Any Juliani, ST., M.Eng).

Ketua Prodi Teknik Sipil  (Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D) mengatakan, Program Studi Teknik Sipil mendapatkan pengakuan akreditasi internasional dari Japang Accreditation Board Education (JABEE) sebagai salah satu badan akreditasi yang sudah diakui dunia internasional yang menjadi salah satu anggota washington qoutes.

Ia sampaikan bahwa, Teknik Sipil di Indonesia baik negeri maupun swasta yang pertama kali mendapatkan akreditasi internasional satu satunya baru Teknik Sipil UII. Teknik Sipil UII mempunyai kekhususan yang tidak dimiliki oleh Teknik Sipil yang ada di Perguruan Tinggi lain. Kompetensi lulusan di Teknik Sipil UII diharapkan mampu merancang, melaksanakan, dan melakukan supervisi bangunan reka yasa sipil dengan ATRAKTIF (Amanah, Terampil, Kompeten Adaptif, Inovatif) dan berwawasan kebencanaan, yang tentu saja ditunjang  berbagai macam alat laboratorium.

Sedangkan Sekretaris Programm Studi Teknik Lingkungan (Any Juliani, ST., M.Eng) mengatakan bahwa, Prodi Teknik Lingkungan  merupakan Prodi termuda diantara prodi-prodi yang ada di FTSP UII yang juga sudah mendapatkan pengakuan akreditasi internasional  dari Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA. Disamping itu Program Teknik Lingkungan juga sudah mendapatkan akreditasi laboratorium dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Laboratorium Prodi Teknik Lingkungan merupakan laboratorium terlengkap bilamana dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta yang ada di Indonesia. Ungkap Any.

Sementyara Noor Choolis Idham, ST., M.Arch., Ph.D (Ketua Program Studi Arsitektur) menyampaikan, Program  Studi Arsitektur  sudah  mendapatkan pengakuan akreditasi internasional dari Korean Architecture Accrediting Board (KAAB). Arsitektur UII memiliki program 5 (lima) tahun sesuai dengan standar internasional bahwa arsitektur itu harus lulus dalam waktu 5 (lima) tahun, dengan mekanisme 4 (empat) tahun menempuh sarjana 1 (satu) tahun menempuh profesi. Ungkapnya.

Bertempat di Korea Maritime and Ocean University (KMOU) Busan, South Korea 2 (dua) mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII)  masing masing Ade Wahyu Hidayat (15511283) dan Dwi Nurul Ilmiah Ahkam (15511286) mengikuti Research Competition on International Conference on Material Engineering and Advanced Manufacturing Technologi (MEAMT) pada 25-27 Agustus yang lalu.

Keikutsertaan MEAMT ini didasarkan pada pertimbangan untuk lebih menghidupkan fungsi mahasiswa sebagai agen of social control yang peka terhadap permasalahan permasalahan yang berkembang pada sosial masyarakat. Keikutsertaan ini pula diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya mahasiswa guna menjunjung tinggi perguruan tinggi, disamping mendapatkan prestasi di kancah internasional, dan meningkatkan kualitas mahasiswa supaya mampu bersaing dengan Universitas dunia menuju World Class University.

Ade Wahyu Hidayat mengucapkan syukur Alhamdulillah dalam MEAMT bisa bersaing dengan para peserta yang datang dari berbagai negara dunia. Dan Alhamdulillah penampilan kami berhasil memukaukan para juri seperti Prof.Yun Hae Kim (dari Korea), Prof.Dr.Osman Adiguzel (dari Turkey), Prof.Mark Lee Wing (dari Korea), Prof.Yu Ren Wu (dari Taiwan), dan Prof.Robi Andoyo (dari Polandia). Kamipun akhirnya bisa terpilih sebagai   Excellent Paper Award MEAMT dan juga meraih  Excellent Oral Presenter, hingga karya kami dalam diskusi dinobatkan sebagai Best Innovation Award.

Ia berharap semoga dengan keiukutsertan MEAMT ini dalam menjalin ukhuwah islamiyah dan komunikasi serta memperluas jaringan dengan negara lain. Ucapan terima kasihpun disampaikan karena dapat menjadi wakil delegasi Indonesia sekaligus Universitas Islam Indonesia (UII).

Tim FTSP UII  Runner-Up NTC  Civil Engineering National Summit

Tim Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) yang bernama Unisi Jaya terdiri dari Sandy Arief Kurniawan (14511352), Dzaky Juliarna (14511325 ) dan Hera Aswan (15511036 ) mengusung  juara II  (Runner-up) National Tender Competetion (NTC)  Civil Engineering National Summit (CEN) Universitas Indonesia. NTC digelar di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta selama 4 (empat) hari pada tanggal 12 hingga 15 Nopember 2017.

Acara yang diselenggarakan secara rutin telah memasuki  tahun ke-15  dengan keynote speaker Sandiaga Uno mengupas tentang Resilient City, yang diikuti oleh mahasiswa D3/D4/S1 Jurusan Teknik Sipil maupun  Teknik Lingkungan di seluruh Indonesia baik Perguruan Tinggi (PT) negeri maupun swasta.

Dalam kompetensi ini,  selaku ketua tim Sandy Arief Kurniawan membagi menjadi 2 (dua) kategori,  Call for Innovation (CFI) dan National Tender Competition (NTC). NTC  merupakan sebuah kompetisi pengajuan dokumen penawaran bedasarkan gambar bestek. Mahasiswa memerankan diri sebagai kontraktor yang mengajukan dokumen penawaran sesuai dokumen tender.

Tim yang diuji dengan ketat dalam 4 (empat) tahap  (detail design, tender document, tender, construction management) dengan prosedur yang ada, baik pengumpulan proposal, persaingan sebagai calon finalis 5 besar,  bersaing dengan 31 (tiga puluh satu) tim dari berbagai PT Se-Indonesia.

Dari persaingan yang sangat ketat tim FTSP UII akhirnya berhasil mengalahkan lawan lawannya dari PT se-Indonesia dengan menyabet juara 2 (dua), sedangkan juara satu di peroleh ITB Bandung.