FTSP UII Terima Kunjungan SMAN 1 Sumberejo Lampung
{mosimage}Selasa (19 April) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas islam Indonesia (UII) menerima kunjungan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sumberejo Tanggamus Lampung, bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Yogyakarta, yang terdiri dari 200 (dua ratus) siswa didampingi 19 (sembilan belas) guru.
Ketua Program Studi Teknik Sipil (Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D) mengatakan bahwa kompetensi lulusan Teknik Sipil UII diharapkan mampu merancang, melaksanakan, dan mengawasi pelaksanaan bangunan ketekniksipilan dengan amanah, terampil, kompeten adaptif, inovatif dan berwawasan kebencanaan. Beberapa contoh yang menjadi tanggungjawab sebagai seorang alumnus Tekniki Sipil adalah tentang bangunan, tentang lingkup bangunan yang menjadi bidang kerja Teknik Sipil seperti bangunan gedung, bangunan perumahan atau pemukiman, jalan dan jembatan, pelabuhan, terowongan, industri, waduk, dan bendungan. Awal Maret 2016 Prodi Teknik Sipil UII telah mendapatkan sertifikat akreditasi Internasional Japan Acreditation Board for Engineering Education (JABEE) dan saat ini pula berupaya untuk terus meningkatkan mutu akademisnya guna menghasilkan lulusan yang berkwalitas. Tutur Miftahul Fauziah.
Ketua Prodi Arsitektur FTSP UII (Noor Cholis Idham ,Ph.D) menyampaikan bahwa arsitektur UII merupakan Prodi yang sudah mendapatkan pengakuan Akreditasi A dengan skor 379, hal ini merupakan nilai akreditasi skor tertinggi seluruh Indonesia. Bicara tentang arsitektur tidak hanya bicara tentang ilmu teknik saja, akan tetapi arsitektur juga berbicara atau mewadahi bidang sosial, seni dan lainnya. Noor Cholis menambahkan bahwa arsitektur UII menerima calon calon mahasiswa asal SMA jurusan IPS dan bahasa disamping jurusan IPA. Seperti prodi yang lain, arsitektur UII pun saat ini sedang mempersiapkan diri mengikuti akreditasi internasional yang menginduk Korean Architecture Accrediting Board (KAAB), dan menurut rencana akhir tahun 2016 ini akan adanya vicitasi akreditasi internasional. Imbuhnya.
Sementara Eko Siswoyo, Ph.D Wakil dari Prodi Teknik Lingkungan menjelaskan bidang keilmuan teknik lingkungan, seperti penyehatan lingkungan permukiman; seperti air limbah, persampahan, drainase, penyediaan air bersih, pengendalian pencemaran air, tanah, udara, pengelolaan lingkungan industri (Limbahdan K3) dan pengelolaan lingkungan pertambangan (Limbahdan K3). Lulusan S2 dan S3 dari Jepang ini juga menerangkan sistem pembelajaran yang diterapkanya menggunakan model Active Learningdan Project Based Learning. Model ini menuntut beliau, bahwa mahasiswa akan mampu belajar secara mandiri dan team work serta melakukan analisis secara komprehensif terhadap studi kasus yang diberikan dengan pendampingan dosen.