,

ISSC Goes to Campus 2023 di Gelar di FTSP UII

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) Goes to Campus 2023 pada Sabtu, 6 Rabiulakhir 1445 H/21 Oktober 2023 di Auditorium Gedung Moh. Natsir Kampus FTSP UII dengan mengusung tema “Rancang Bangun Konstruksi Baja”.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan bagi mahasiswa terkait penggunaan teknologi di industri dengan harapan dapat meminimalisasi gap antara teori yang didapatkan dibangku kuliah dengan praktik.

Dekan FTSP UII, Prof. Dr. -Ing. Ir.  Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa konsep keseimbangan harus menjadi dasar utama dalam pembangunan. Mengingat dalam kurun waktu 100 tahun terakhir pembangunan telah mengubah wajah bumi. Oleh karena itu masyarakat industrial yang merupakan pelaksana pembangunan harus memikirkan hal tersebut.

Lebih lanjut Prof. Ilya menyatakan bahwa sebagai manusia yang pembangun, hal diatas sangat penting secara bersama membahas hal tersebut, agar setiap pembangunan selalu mengedepankan keseimbangan alam. Kegiatan ISSC Goes to Campus salah satunya dapat menjadi media bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan tentang perkembangan industri. Menurutnya, di masa mendatang, dia melihat ada tiga industri yang potensial berkembang diantaranya industri printing 3D, fabrikasi kustomisasi massal, dan biomaterial.

Beliau juga berharap agar mahasiswa bisa memiliki inovasi dalam pembangunan ke depan dan mengetahui secara langsung penerapan antara teori dan praktik di lapangan. “Melalui berbagai inovasi bisa menjadi salah satu jalan menyelamatkan bumi, pembangunan yang berkelanjutan,” tuturnya.

Sementara itu Sekjen ISSC, Singgih Wasesa mengatakan melalui kegiatan tersebut para mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dari pelaksana industri. Sehingga bisa langsung membandingkannya dengan teori yang diajarkan di bangku kuliah. “Meski secara khusus pada industri baja tetapi mahasiswa bisa mendapatkan wawasan. Harapannya bisa melanjutkannya di kerja sama dan kesempatan magang hingga pendampingan skripsi dengan konsentrasi baja,” ujarnya.

“Di kawasan industri sudah mulai masuk investasi sehingga tenaga teknik sipil sangat dibutuhkan. Jangan sampai peluang itu ada tapi kebanyakan diisi oleh tenaga luar negeri,” tambahnya.

Selanjutnya, Ketua Panitia ISSC, Edison Hatoguan Manurung pada kesempatan yang sama menyatakan dan berharap agar mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman secara langsung dari praktisi. “Saat ini teknologi di dunia industri berkembang begitu cepat dibandingkan materi yang dipelajari di lingkungan kampus, dengan demikian maka hal ini harus direspon agar materi di teori bisa sejalan dengan kebutuhan industri,” katanya.

Beliau juga menambahkan bahwa roadshow kegiatan yang sama tersebut diselenggarakan di 24 kampus se-Jawa dan Bali, dan sudah berjalan sejak 12 September 2023. “Event di UII adalah pelaksanaan kelima belas. Sepanjang rangkaian roadshow, kami sudah menghadirkan 14 narsum dari akademisi dan 84 praktisi, sedangkan hari ini mendatangkan 6 praktisi dan 1 akademisi,” imbuhnya.

Kegiatan ini diliput pula oleh beberapa media online di antaranya:

  1. https://pendidikan.harianjogja.com/read/2023/10/21/642/1152459/issc-goes-to-campus-digelar-untuk-menambah-pengalaman-mahasiswa-terkait-praktik-industrial
  2. https://kedu.suaramerdeka.com/kedu/2110592210/issc-goes-to-campus-sasar-mahasiswa-uii
  3. https://portaljogja.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-257267968/ftsp-uii-gelar-issc-goes-to-campus-diharapkan-atasi-gap-antara-kampus-dan-dunia-industri