Mensyukuri Setiap Nikmat Allah SWT

Ingatkah kalian dengan lagu Opick “Alhamdulillah wasyukurilah..Bersyukur pada-Mu ya Allah..Bersujud kepada Allah..Bersyukur sepanjang waktu”

Pesan apakah yang bisa kita ambil dari lagu ini? Ya..pesan yang bisa kita ambil dari lagu ini adalah tentang bersyukur terhadap apapun yang Allah SWT berikan kepada kita, baik itu dengan hati, lisan ataupun perbuatan.

Bersyukur adalah cara berterima kasih atas semua nikmat dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT karena dengan mensyukuri segala nikmat-Nya merupakan salah satu bagian dari tanda keimanan seseorang kepada Allah SWT. Bersyukur juga dapat diartikan dengan menerima segala nikmat yang telah Allah SWT berikan sebagai sarana ibadah dan menjaga diri dari segala macam bentuk maksiat.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Ibrahim ayat 7 berikut ini:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيد

Artinya: Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, “Sesungguh­nya jika kalian bersyukur (atas nikmat-Ku), pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih.”

Bersyukur atas semua nikmat yang Allah SWT berikan juga dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT karena kita selalu mengingat Allah SWT, seperti yang disampaikan dalam hadits riwayat Thabrani :

(قَا اللهُ تَعَالىَ : يَاابْنَ اَدَمَ, اِنَّكَ مَاذَكَرْتَنِى شَكَرْتَنِى, وَاِذَامَانَسِيْتَنِى كَفَرْتَنِى (رواه الطبرانى عن ابى هريرة

Artinya: “Allah berfirman dalam hadits qudsi-Nya: “wahai anak Adam, bahwa selama engkau mengingat Aku, berarti engkau mensyukuri Aku, dan apabila engkau melupakan Aku, berarti engkau telah mendurhakai Aku!” [H.R Thabrani].

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ

Artinya: “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku”

Nikmat yang diberikan Allah SWT sejak kita lahir sampai sekarang tentu sudah begitu banyak. Seperti yang tertuang dalam Surah An-Nahl ayat 78 :

وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَالأفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur”

Nikmat Allah SWT yang sangat banyak ini, bahkan mustahil bagi kita untuk bisa menghitung setiap nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita. Hal ini tertuang dalam Surah An-Nahl ayat 18:

وَاِنۡ تَعُدُّوۡا نِعۡمَةَ اللّٰهِ لَا تُحۡصُوۡهَاؕ اِنَّ اللّٰهَ لَـغَفُوۡرٌ رَّحِيۡم

Artinya: Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Allah SWT selalu melimpahkan nikmat-Nya setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun & setiap saat selama kita masih diberikan hidup di dunia ini. Mulai dari bangun tidur di pagi hari hingga kita memejamkan mata untuk tidur kembali di malam hari, nikmat Allah selalu dilimpahkan kepada kita. Oleh sebab itu, kita sebagai manusia yang selalu dibanjiri dan dilimpahi kenikmatan oleh Allah, kita harus senantiasa mensyukuri apapun yang Allah telah berikan. Ketika dipagi hari kita masih diberikan ijin oleh Allah untuk menghirup udara pagi yang segar, dengan badan yang fit dan penuh semangat untuk menjalani aktifitas kita di hari ini, itu merupakan nikmat yang terkadang dilupakan oleh manusia. Kondisi kita seperti ini mungkin saja dirindukan oleh orang-orang yang sedang diberikan ujian sakit kepala yang hanya bisa terbaring di tempat tidur. Ketika kita masih diberikan ijin oleh Allah untuk merasakan nikmatnya rasa makanan, itu juga merupakan nikmat yang harus kita syukuri. Bisa jadi hal ini sangat diinginkan oleh orang yang sedang diberikan ujian sakit sariawan ataupun sakit gigi. Hal ini seperti yang disampaikan dalam Hadist Riwayat Muslim :

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Artinya: “Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya.” [HR. Muslim no.7692].

Nikmat yang diberikan oleh Allah tidak hanya dalam bentuk materi saja,  tetapi masih diberikan waktu, ketenangan, kebahagiaan, memiliki keluarga yang selalu menemani dan mendukung setiap kegiatan kita serta mempunyai teman-teman dengan lingkungan yang baik juga termasuk dalam nikmat Allah SWT yang patut disyukuri. Bisa kita bayangkan, betapa tidak nyamannya hari-hari kita tatkala kita sedang merasakan ketidak tenangan atau kebahagiaan. Tentu hal ini akan membuat kita tidak bersemangat dalam menjalani hari tersebut. Meski demikian, Allah akan selalu memberikan kenikmatan dibalik kesusahan.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ الَّلهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى الَّلهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَشِيْرٌ مِنْ النَّاَسِ الصِّحَّةُ وَاْلفَرَاغ

Artinya: “Dari Ibnu Abbas, dia berkata : Nabi SAW bersabda : “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, yaitu kesehatan dan waktu.” [HR Bukhari].

Dengan selalu bersyukur, bisa membuatmu merasa lebih tenang dan bahagia. Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan syukur kepada Allah, baik dengan perbuatan maupun ucapan.

Contoh perbuatan yang mencerminkan rasa bersyukur kita terhadap nikmat Allah antara lain :

  1. Meningkatkan ibadah

Bersyukur dengan meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT sangatlah penting. Bagaimana tidak, Allah SWT sudah melimpahkan bgitu banyak nikmat dan keberkahan dalam hidup kita, sudah sepantasnya kita mensyukuri semua itu dengan meningkatkan ibadah kita. Meningkatkan ibadah seperti sholat tepat waktu, sholat dengan khusyu’, tadarus Al Quran setiap selesai sholat, berzikir, berpuasa di bulan ramadhan seharusnya bisa kita lakukan.

Sebagaimana Firman Allah dalam hadis qudsi: “Tidaklah seorang hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku senangi daripada melaksanakan apa yang Aku fardukan atasnya. Dan, tidak pula hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri dengan melakukan amalan-amalan sunah, sehingga Aku mencitainya. Dan, bila Aku mencintainya, menjadilah Aku telinganya yang ia gunakan untuk mendengar, matanya yang ia gunakan untuk melihat, tangannya yang dengannya ia memegang, dan kakinya yang dengannya ia berjalan. Apabila ia bermohon kepada-Ku maka pasti Ku kabulkan permohonannya, apabila ia meminta perlindungan-Ku maka pasti ia Ku lindungi. (HR Bukari Muslim). 

  1. Berbuat baik dengan sesama

Berbuat baik dengan sesama sangat lah baik untuk dilakukan karena bagian dari Ahklakul karimah dan sangat dianjurkan untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dalam lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal, lingkungan sekolah ataupun lingkungan tempat bekerja. Hal ini juga merupakan wujud dari mensyukuri nikmat Allah SWT, seperti dalam sabda Rasullah :

لا يشكر الله من لا يشكر الناس

“Orang yang tidak berterima kasih kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah.” (HR. Tirmidzi)

*مَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ*

“Barangsiapa yang telah berbuat suatu kebaikan padamu, maka balaslah dengan yang serupa. Jika engkau tidak bisa membalasnya dengan yang serupa maka do’akanlah dia hingga engkau mengira do’amu tersebut bisa sudah membalas dengan serupa atas kebaikan dia” (HR. Abu Daud).

  1. Mencintai tubuh dan menjaga kesehatan

Mencintai tubuh dan menjaganya agar selalu sehat merupakan salah satu wujud dari rasa bersyukur kita kepada Allah SWT karena Allah SWT telah memberikan kita tubuh yang sehat, baik itu secara jasmani maupun rohani, tubuh dengan anggota badan yang sempurna. Rasa syukur juga bisa kita wujudkan dengan selalu memakan makanan yang halal dan sehat, tentunya dari rezeki yang halal, seperti yang tertuang dalam Surah Al Baqarah ayat 172 :

يٰٓاَ يُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا کُلُوۡا مِنۡ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقۡنٰكُمۡ وَاشۡكُرُوۡا لِلّٰهِ اِنۡ کُنۡتُمۡ اِيَّاهُ تَعۡبُدُوۡنَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.” (Q.S. Al Baqarah: 172).

  1. Bersedekah

bersedekah atau menyisihkan sebagian harta yang kita miliki merupakan bagian dari mensyukuri atas nikmat rezeki yang telah Allah berikan kepada kita. Bersedekah tidak harus dilakukan dengan pemberian yang jumlahnya banyak, tetapi sedikit pun tidak apa asalkan ikhlas, tidak mengharap balasan ataupun pujian dari orang yang kita beri. Seperti sabda Rasullah :

 

أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

“Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang paling kontinyu dikerjakan, meskipun sedikit” [HR. Muslim : 1/541].

يَا أَيُّهَا النَّاسُ عَلَيْكُمْ مِنْ الْأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ

“Wahai manusia, kerjakanlah amalan yang kalian sanggupi” [HR. Bukhari (Fathul Bari : 1/101 no: 43), Muslim : 1/542 no: 7581]

Bersedekah sangatlah baik untuk dilakukan, semakin sering kita bersedekah, semakin banyak pula pahala dan rezeki yang akan Allah SWT limpahkan kepada kita. Seperti yang tercantum dalam firman Allah SWT :

وَاللهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَآءُ

Artinya : “Dan Allah melipatgandakan (pahala) bagi yang Dia kehendaki” [Al Baqarah/2 : 261].

Rasullah juga bersabda :


إِذَا أَحْسَنَ أَحَدُكُمْ إِسْلَامَهُ فَكُلُّ حَسَنَةٍ يَعْمَلُهَا تُكْتَبُ لَهُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِ مِائَةِ ضِعْفٍ وَكُلُّ سَيِّئَةٍ يَعْمَلُهَا تُكْتَبُ لَهُ بِمِثْلِهَا

“Jika salah seorang dari kalian telah memperindah Islamnya, maka setiap kebaikan yang diamalkannya akan dicatat baginya dengan sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus lipat. Dan setiap kejelekan yang ia kerjakan akan dicatat baginya satu kejelekan semisalnya”.[Shahih Al Bukhari (Fathul Bari: 1/100 hadits no: 42), Shahih Muslim : 1/118 no: 129]

Sedangkan contoh ucapan yang mencerminkan rasa bersyukur kita terhadap nikmat Allah adalah dengan selalu mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim” setiap kita akan melakukan apapun dan mengucapkan “Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin” setiap kita selesai melakukan aktifitas ataupun setiap kita mendapatkan sesuatu. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan apapun juga sangat penting untuk dilakukan, supaya apa yang kita lakukan selalu mendapatkan kelancaran, keberhasilan dan keberkahan dari Allah, dihindarkan dari kesulitan serta hambatan-hambatan.

Demikian sedikit tulisan tentang mensyukuri setiap nikmat Allah SWT ini saya buat, semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat untuk diri saya pribadi dan pembaca agar selalu mensyukuri nikmat yang Allah SWT berikan. Semoga Allah selalu melancarkan setiap niat baik, melimpahkan berkah kesehatan, kebahagiaan dan menghindarkan kita dari dosa yang ditimbulkan oleh lisan maupun perbuatan kita. Aamiin.

Disusun oleh :


Cintaning Antar Nusa, SE

Kaur Sirkulasi Keuangan FTSP UII

Referensi :

https://www.bola.com/ragam/read/4524725/lirik-lagu-alhamdulillah-opick-feat-amanda

https://www.popmama.com/life/health/rezki-apriliya/kumpulan-hadis-tentang-bersyukur-yang-perlu-kamu-terapkan-setiap-hari

https://kumparan.com/berita-hari-ini/kumpulan-hadist-tentang-bersyukur-yang-perlu-dipelajari-umat-muslim-1uwBG486zfv/full

https://www.masagipedia.com/khazanah/pr-3142188520/7-ayat-dan-hadits-tentang-bersyukur-lengkap-teks-arab-dan-terjemahnya?page=4

https://kalam.sindonews.com/read/147718/72/bersyukur-dengan-hati-lisan-dan-amal-perbuatan-1598659681/

https://www.republika.co.id/berita/q73a3q430/bersyukur-dengan-beribadah#:~:text=Sebagaimana%20Firman%20Allah%20dalam%20hadis,amalan%20sunah%2C%20sehingga%20Aku%20mencitainya.

https://almanhaj.or.id/2875-meningkatkan-nilai-ibadah-seorang-muslim.html

Tentang Penulis

Nama     : Cintaning Antar Nusa
Unit       : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII
Jabatan : Kadiv. Administrasi Keuangan