,

FTSP UII Gelar Distance Learning Tenaga Kerja Ahli Bidang Konstruksi

Rabu (3 Oktober) Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII)  Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D menyambut dengan baik kerjasama dengan Balai Penerapan Teknologi Konstruksi, Dirjen Bina Konstruksi untuk menyelenggarakan Distance Learning (pelatihan jarak jauh) bidang konstruksi.

Dipilihnya Program Studi (Prodi) Teknik Sipil serta  Teknik Lingkungan FTSP UII sebagai mitra merupakan hal yang amat sangat tepat. Karena  kedua Prodi tersebut sudah mempunyai pengakuan akreditasi internasional sehingga tidak diragukan lagi kompetensinya.

KIranya diperlkan mendorong percepatan kapabilitas tenaga kerja ahli bidang konstruksi, hal ini penting karena pembangunan infrastruktur Indonesia dinilai masih tertinggal jika dibanding negara-negara tetangga.

Demikian dituturkan Dekan FTSP UII Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.Db berkaitan dengan pelaksanaan program  Distance Learning (pelatihan jarak jauh) bidang konstruksi, bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Acara yang dihadiri oleh  Ketua LPJK DIY (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc) , Cakra Nagara, S.T., M.T., M.E. selaku Kepala Balai Penerapan Teknologi Konstruksi PUPR, Ir.Fitri Hadi Prabowo, MT (LPJK DIY), Dekan FTSP (Miftahul Fauziah, Ph.D), Wakil Dekan 1 (Dr.Ir.Kasam, MT),  para undangan, dan sekitar 250 (dua ratus)  mahasiswa baik Prodi Teknik Sipil maupun Teknik Lingkungan FTSP UII.

Nara sumber Cakra Nagara, ST., MT., ME selaku Kepala Balai Penerapan Teknologi Konstruksi mengatakan,  tingginya kebutuhan tenaga ahli konstruksi tidak berbanding lurus dengan masih terbatasnya tenaga kerja yang ada baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Saya sangat mengharapkan supaya adik-adik mahasiswa FTSP UII turut  aktif juga untuk berpartisipasi dalam pelatihan jarak jauh hingga mendapatkan sertifikat. Pelatihan ini bisa dilakukan dengan cepat tergantung dengan kesegrepan (kerajinan) mahasiswa yang bersangkutan. Karena program ini bisa diselesaikan dengan waktu kurang dari seminggu, dua minggu, dan paling lama sebulan. Selesainya pelatihan dan ujian peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat Distance Learning (DL) sebagai prasyarat untuk mengikuti Serfifikat Keahlian Kerja (SKA). Ungkapnya.

Sementara nara sumber Ir.Fitri Hadi Prabowo, MT menyampaikan Aplikasi berikut alur sertifikasi  Keahlian Kerja (SKA) secara rinci.