Ir. Hanif Budiman, MSA terpilih menjadi Wakil Dekan FTSP UII Periode 2010 – 2014

Ir. Hanif Budiman, MSAIr. Hanif Budiman, MSA meraih suara terbanyak dalam proses pemilihan Wakil Dekan FTSP UII untuk periode 2010 – 2014.

 

Ir. Hanif Budiman, MSA

 

 

Ir. Hanif Budiman, MSA meraih suara terbanyak dalam proses pemilihan Wakil Dekan FTSP UII untuk periode 2010 – 2014.  Dalam pemungutan suara yang dilakukan oleh Senat Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Senin, 19 April 2010, Ir. Hanif Budiman, MSA meperoleh 16 suara, unggul 4 suara dibandingkan dengan calon wakil dekan lainnya Ir. Revianto Budi Santosa, M.Arch (12 suara).

Dalam pemilihan yang berlangsung di Lantai 1 Ruang Sidang Prodi Teknik Sipil, Prof. Ir. Widodo, MSCE, Ph.D., bertindak sebagai pimpinan sidang didampingi Ir. Kasam, MT., sebagai sekretaris.

Selanjutnya Dekan dan Wakil Dekan terpilih akan dilantik oleh Rektor UII tanggal 3 Mei 2010 mendatang. (Renny Wijaya)

 

 

Pilihan Wakil Dekan

 

/by

Ir. M. Teguh, MSCE, Ph.D Terpilih Menjadi Dekan FTSP UII Periode 2010 – 2014

Ir. Mohammad Teguh, MSCE, Ph.D, memperoleh suara terbanyak dalam Pemilihan Dekan yang yang dihadiri oleh Senat Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia, hari Selasa, 13 April 2010.
 
Dalam pemungutan suara dalam rangka pemilihan Dekan FTSP UII Periode 2010-2014 tersebut, terdapat lima calon dengan perolehan berdasarkan suara terbanyak, yaitu Ir. M. Teguh, MSCE, Ph.D (15 suara), Dr.Ing. Ir. Ilya Fajar Maharika, MA (7 suara), Dr. Ir. Ruzardi, MS (5 suara), Dr. Ir. Edy Purwanto, CES, DEA (1 suara) dan Dr. Ir. Lalu Ma’ruf (0 suara).  Dalam pemilihan yang berlangsung di Lantai 1 Ruang Sidang Prodi Teknik Sipil, Prof. Ir. Widodo, MSCE, Ph.D., bertindak sebagai pimpinan sidang didampingi Ir. Kasam, MT., sebagai sekretaris.
 {mosimage}
Ir. Mohammad Teguh, MSCE, Ph.D, memperoleh suara terbanyak dalam Pemilihan Dekan yang yang dihadiri oleh Senat Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia, hari Selasa, 13 April 2010.
 
Dalam pemungutan suara dalam rangka pemilihan Dekan FTSP UII Periode 2010-2014 tersebut, terdapat lima calon dengan perolehan berdasarkan suara terbanyak, yaitu Ir. M. Teguh, MSCE, Ph.D (15 suara), Dr.Ing. Ir. Ilya Fajar Maharika, MA (7 suara), Dr. Ir. Ruzardi, MS (5 suara), Dr. Ir. Edy Purwanto, CES, DEA (1 suara) dan Dr. Ir. Lalu Ma’ruf (0 suara).  Dalam pemilihan yang berlangsung di Lantai 1 Ruang Sidang Prodi Teknik Sipil, Prof. Ir. Widodo, MSCE, Ph.D., bertindak sebagai pimpinan sidang didampingi Ir. Kasam, MT., sebagai sekretaris.
{mosimage}

Dalam Rencana Aksi FTSP UII yang digelar sehari sebelum pemilihan, M. Teguh menyampaikan Implementasi Visi dan Misi UII menjadikan FTSP Unggulan yang berfokus pada: (1) Peningkatan kualitas manajemen FTSP berbasis teknologi informasi, (2) Peningkatan Kompetensi Akademik, dan (3) Penguatan budaya/iklim akademik.

{mosimage}

Menurut M. Teguh, ketiga fokus di dalam rencana aksi ini selanjutnya didetailkan dalam program-program unggulan jajaran Pengurus FTSP 2010 – 2014, yang akan dilaksanakan selama kurun waktu 4 tahun kepengurusan fakultas sebagai berikut:

  1. Optimalisasi kinerja dan kompetensi akademik di setiap prodi
  2. Optimalisasi kinerja dan pengembangan sumberdaya FTSP
  3. Peningkatan kualitas mahasiswa berbasis kompetensi dan optimalisasi kerjasama
  4. Mewujudkan iklim akademik yang kondusif dan lingkungan kerja yang harmonis agar lebih produktif
  5. Penguatan kualitas pencitraan FTSP baik di tingkat nasional maupun internasional melalui karya-karya dosen dan mahasiswa serta kinerja lembaga
  6. Penguatan implementasi terhadap nilai-nilai keislaman di lingkungan FTSP.

(Renny Wijaya)

/by

IMPLEMENTASI MOU UII – EMU DIRESPON POSITIF OLEH SEMUA FAKULTAS EASTERN MEDITERRANEAN UNIVERSITY

Dekan FTSP di EMUPada hari pertama kunjungan ke Eastern Mediterranean University (EMU),  Dekan FTSP UII Dr. Ruzardi dan Ketua Jurusan Arsitektur Ir. Hastuti Saptorini, MA, diterima oleh Wakil Rektor Bidang Internasional, Prof. Majid Ibrahim, beserta Ketua Jurusan Keuangan dan Perbankan, Prof. Hatice Jenkin, dan beberapa pimpinan lainnya.  Sedangkan kunjungan hari kedua diterima langsung oleh Rektor EMU Prof. Abdullah Y Oztoprak.
 
{mosimage}Pada hari pertama kunjungan ke Eastern Mediterranean University (EMU),  Dekan FTSP UII Dr. Ruzardi dan Ketua Jurusan Arsitektur Ir. Hastuti Saptorini, MA, diterima oleh Wakil Rektor Bidang Internasional, Prof. Majid Ibrahim, beserta Ketua Jurusan Keuangan dan Perbankan, Prof. Hatice Jenkin, dan beberapa pimpinan lainnya.  Sedangkan kunjungan hari kedua diterima langsung oleh Rektor EMU Prof. Abdullah Y Oztoprak.
 
Secara khusus MOU antar Rektor ini lebih banyak berbicara mengenai pengembangan dan kerjasama Jurusan Arsitektur, namun dalam pertemuan dengan Wakil Rektor Bidang Internasional EMU membuka kesempatan yang lebih luas untuk dikembangkan kerjasama dengan fakultas yang lain, sehingga pada kesempatan ini Fakultas Ekonomi,  Fakultas Teknik dan Sekolah Komputer dan Teknologi serta pusat bahasa EMU menawarkan peluang yang sama.

{mosimage}Prof. Majid Ibrahim menyampaikan bahwa prinsipnya fakultas lain  di EMU juga siap untuk menjalin kerjasama dengan fakultas-fakultas yang ada di UII. Menurutnya kerjasama yang lebih riil  EMU akan memberikan scholarship mulai dari 0% bebas biaya studi lanjut hingga 75% biaya. Disamping itu ia juga siap membantu pengiriman tenaga pengajar ke UII.

Saat diterima Rektor EMU Prof. Abdullah Y Oztoprak, pembicaraan lebih banyak membahas hal-hal yang bersifat umum. Rektor EMU mengundang Rektor UII untuk berkunjung ke EMU dan dia juga menyatakan keinginannya suatu saat nanti akan berkunjung ke UII. Pada kesempatan ini Rektor UII menyampaikan surat penyebab ketidakhadirannya.

Pertemuan Dekan FTSP dengan Rektor EMU

Lawatan Dekan dan Ketua Prodi dilanjutkan dengan kunjungan ke Fakultas Teknik EMU. Kunjungan diterima langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Prof. Hasan Amca. Dalam kesempatan tersebut Prof. Hasan Amca mengajak tamunya berkeliling mengunjungi 5 jurusan yang ada di lingkungan Fakultas Teknik EMU. Beberapa peluang kerjasama pun ditawarkan yakni  full scholarship kepada dosen UII yang akan melanjutnya studi S-3, serta kerjasama riset.  Silahkan gunakan laboratorium EMU. UII tidak perlu investasi laboratorium dengan biaya yang mahal, kita buka peluang untuk penelitian disini, ujar Prof. Hasan.

Peluang kerjasama ini tentu saja disambut baik oleh Ruzardi.  Diakuinya laboratorium EMU memang jauh lebih baik dan lengkap dibanding FTSP UII. Terlebih lagi di Fakultas Teknik EMU telah mendapatkan Quality Assurance secara internasional dan telah terakreditasi dari ABET Amerika.
    
Selama 3 hari kunjungan di EMU, Ruzardi mengungkapkan dirinya banyak menemukan hal yang menarik terkait dengan proses belajar mengajar.  Salah satu temuan yang menarik menurut pengamatannya adalah bahwa meskipun masyarakat Cyprus menggunakan bahasa Turki sebagai bahasa sehari-hari, namun dalam proses pembelajaran di EMU seratus persen menggunakan bahasa Inggris, sehingga mereka tidak perlu memberi label program internasional.  Semua mahasiswa di tahun  pertama mengikuti English Preparatory School hingga mencapai nilai TOEFL 550.  Lulusan mereka dengan sendirinya siap memasuki pasar kerja internasional.  Maka tidak perlu heran kalau sebagian besar lulusan EMU telah mengisi pasar tenaga kerja Eropa. (Renny Wijaya)

/by

DEKAN DAN KETUA JURUSAN FTSP UII BERKUNJUNG KE EASTERN MEDITERRANEAN UNIVERSITY

D to DJumat malam (2/4) Dekan Dr. Ir. Ruzardi, MS, beserta Ketua Program Studi Arsitektur FTSP UII, Ir. Hastuti Saptorini, MA, tiba kembali di Yogyakarta setelah kurang lebih selama 6 hari mengadakan kunjungan ke Eastern Mediterranean University (EMU) Cyprus. Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan setelah akhir Agustus 2009 lalu, Dekan Fakultas Arsitektur EMU, Prof. Ibarahim Nu’man mengunjungi FTSP UII. 
D to DJumat malam (2/4) Dekan Dr. Ir. Ruzardi, MS, beserta Ketua Program Studi Arsitektur FTSP UII, Ir. Hastuti Saptorini, MA, tiba kembali di Yogyakarta setelah kurang lebih selama 6 hari mengadakan kunjungan ke Eastern Mediterranean University (EMU) Cyprus. Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan setelah akhir Agustus 2009 lalu, Dekan Fakultas Arsitektur EMU, Prof. Ibarahim Nu’man mengunjungi FTSP UII. 

Menurut Ruzardi, kunjungan ke Cyprus ini dilakukan tak lepas berkat dorongan dan dukungan dari universitas agar semua Fakultas yang ada di lingkungan UII selalu berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan universitas luar negeri dalam rangka memantapkan menuju world class university.   

Lebih lanjut Ruzardi mengungkapkan bahwa dalam kunjungan tersebut mempunyai agenda untuk membicarakan implementasi MOU Universitas dalam tahap jabaran operasional, oleh karena itu beberapa konsep telah disiapkan.  Beberapa pokok bahasan yang dibicarakan yakni: (1) pertukaran staf pengajar, (2) pertukaran mahasiswa, (3) riset kolaborasi, dan (4) peluang studi lanjut tenaga dosen UII. Hasil pertemuan ini mempunyai dampak positif terhadap kedua belah pihak terutama bagi pihak UII khususnya Jurusan Arsitektur.

 

 Dekan FTSP UII ke EMUDalam hal pertukaran staf pengajar disepakati bahwa Fakultas Arsitektur EMU akan penerima dosen Arsitektur UII sebagai staf pengajar selama jangka waktu satu semester sepanjang MOU masih berlaku dan begitu juga sebaliknya. Sedangkan pembiayaan masing-masing dosen ditanggung oleh universitas asal.  Disebutkan pula bahwa pihak EMU akan mengusahakan slot untuk pengangkatan dosen kontrak sehingga dapat meringankan pembiayaan dari UII.

Selanjutnya masing-masing pihak diminta menyusun dan mengusulkan dosen yang berkualifikasi doktor dan mata kuliah yang akan diampu sebanyak dua subjek. Sedangkan pertukaran mahasiswa dari arsitektur UII telah mempersiapkan 3 orang mahasiswa untuk tahap pertama ini.  Hal yang yang menggembirakan bahwa pihak EMU akan menyiapkan program dual degree yaitu  program 2 + 2 ( 2 tahun di UII dan 2 tahun  di EMU) yang nantinya akan memperoleh ijazah dari kedua universitas.

Atas hasil kunjungan tersebut, Ruzardi menyampaikan bahwa kunjungan ke Cyprus kali ini tercapai hasil lebih dari yang diharapkan.  Ia berharap ke depan hendaknya implementasi ini betul-betul dikawal agar berjalan dengan baik, tentu saja termasuk di dalamnya dapat mengalokasikan anggaran yang wajar untuk berjalannya kerjasama ini. (Renny Wijaya)

/by