Innaa lillaahi wainnaa ilaihi rooji’uun, Civitas Akademika  Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII)  menyampaikan turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas meninggalnya Assyifa Tirta Juliana (16512063), mahasiswi Program Studi Arsitektur UII, yang meninggal  dunia pada hari Kamis 10 Mei 2018. Semoga semua amal ibadahnya di terima di sisi-Allah SWT., semua dosa dosanya diampuni Allah SWT., semoga seluruh keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran atas semua cobaan yang menimpa sekarang ini, dan semoga husnul khootimah. Aamiin.

Almarhumah Assyifa Tirta Juliana adalah seorang mahasiswa Arsitektur UII yang memiliki IPK 3,62 juga mempunyai hobi dan prestasi bakat minat karate ditingkat Propinsi, Bola Basket tingkat Propinsi, serta memiliki prestasi menari tingkat Nasional.

Pimpinan  FTSP UII turut berduka cita ke rumah duka Jl.Pendreh No.80 Km.1,5 Perumnas Melayu, Teweh Tengah RT.33, Barito Utara, Kalimantan Tengah yang diterima langsung oleh kedua orang tua  Almarhumah (Syahmiludin A.S, SP., M.Si dan Ir.Husnul K.A., M.Si), keduanya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kalimantan.

Puasa dalam Bahasa Arab berasal dari kata soum atau siyam yang maknanya sama dengan imsak yaitu menahan. Sedangkan menurut istilah syariat islam puasa adalah suatu amal ibadah yang dilakukan dengan  menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari disertai sengan niat karena Allah ta’ala dengan syarat dan rukunnya. Jadi puasa ramadhan adalah suatu amal ibadah puasa yang dilakukan dalam bulan ramadhan, sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat Al-baqarah ayat 183, yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.

Berpuasa disamping dapat menambah taqwa kepada Allah SWT., juga mengandung beberapa hikmah seperti timbul rasa hibah terhadap fakir miskin yang sering kali tidak makan sehingga timbul keinginan untuk menolong, dapat mendidik diri untuk bersabar dalam menghadapi cobaan dan penderitaan. Sebab orang yang berpuasa itu harus mampu menahan penderitaan lapar dan haus, sehingga akan terlatih kesabaran hatinya, dapat mendidik diri untuk bersifat amanah dan percaya diri. Karena orang yang berpuasa dengan menahan lapar dan haus tidak ada orang yang tahu kecuali hanya Allah SWT., sehingga akan terlatih sifat amanah dan percaya dirinya, mendidik untuk tidak berbuat dusta dan berkata keji, serta dapat memelihara kesehatan tubuh.

Demikian disampaikan KH.Abdul Muhaimin pengasuh Pondok Pesantren (PP)  Nurul Ummah Kotagede, Yogyakarta dalam songsong Ramadhan pada Ahad (13 Mei) yang digelar Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) di Hall Gedung Mohammad Natsir Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman,  Yogyakarta.

 

Pengajian menyongsong ramadhan digelar FTSP UII rutin setiap tahunnya menjelang ramadhan tiba, dalam pengajian songsong ramadhan kemarin dihadiri oleh Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno, Ph.D) beserta istri, Pimpinan Program Studi, para dosen dan tendik beserta keluarga, mahasiswa, serta pengurus kampung warga tetangga FTSP UII.

 

Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno, Ph.D) dalam sambutannya mengharapkan, semoga puasa ramadhan tahun ini dapat lebih meneduhkan hati kita untuk lebih beriman kepada Allah SWT. Setya Winarno juga mengajak kepada Civitas  Akademika FTSP UII di Bulan Ramadhan yang akan kita laksanakan ini untuk berlomba lomba dalam kebajikan. Ungkapnya.

 

  1. Matematika  I Kelas  A, Hari Kamis tetap Masuk
  2. Matematika I Kelas A, Tambahan Sabtu, 19 Mei 2018 JAm 15:30 II/5
  3. Matematika III Kelas B, Tambahan sabtu 19 Mei 2018 jam 13:00 Ruang II/5