Tim Epsilon dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil meraih juara 2 dalam ajang Kompetisi Konstruksi Ramping (K2R) Neo 1.0. yang merupakan kompetisi bertajuk pengenalan konsep dan teknik konstruksi ramping. Kompetisi ini digelar oleh Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi (KK MRK), Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 22 Rabiulawal 1445 H/7 Oktober 2023 di Bandung.
Tim Epsilon yang terdiri dari Maji’aturrohmah, Azka Farouq Hasyimi, Axsyal Aditya Nugraha, Laziqoh Zahatul Tolab (S1 Teknik Sipil), Andi Saifulhaq (S1 Arsitektur), Wahyu Kuntoro, dan Amalina Farhana (Magister Teknik Sipil) tersebut berkompetisi dengan peserta lain di Multipurpose Hall Gedung Center for Research and Community Service (CRCS) Kampus ITB.
Dalam kompetisi tersebut dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi simulasi konstruksi ramping dan sesi presentasi hasil simulasi. Selama kompetisi berlangsung, poin penilaian yang diterapkan yakni produktivitas, eror, pemborosan, serta pinalti yang diberikan. Tim Epsilon berusaha mendapatkan poin setinggi-tingginya lewat eksekusi konstruksi yang dapat meminimalkan waste seperti idle time dan material yang digunakan, serta memaksimalkan value dari konstruksi tersebut. Akhirnya, tim ini berhasil meraih posisi kedua untuk kategori K2R-Reguler yang berbasis institusi.
Vendie Abma, S.T., M.T., selaku koordinator delegasi mengungkapkan bahwa K2R Neo ini diharapkan dapat menjadi platform kolaborasi inovatif dari berbagai akademisi dan praktisi konstruksi dalam mengimplementasikan Konstruksi Ramping di Indonesia. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman serta kompetensi mendalam mengenai konsep Konstruksi Ramping, kompetensi awal terkait Sistem Perencana Akhir (SPA), kolaborasi antartim peserta, kompetensi kepemimpinan, dan komunikasi yang efektif.
Ia juga menyatakan bahwa dalam kompetisi tersebut FTSP UII mengirimkan 2 tim kategori mahasiswa, yaitu Tim Epsilon dan Tim Pillar UII. Sedangkan kategori praktisi adalah Tim Pillar FTSP yang anggotanya terdiri dari dosen Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik Lingkungan, dan Jurusan Arsitektur.
“Kompetisi tersebut terbagi dalam 2 kategori yang dapat diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dan praktisi konstruksi di seluruh Indonesia. Dua kategori tersebut terbagi menjadi, K2R-R (Reguler) yang berbasis institusi dan K2R-P (Plus) berbasis individu. Masing-masing kategori tersebut memiliki ketentuan dan mekanisme yang berbeda,” ujarnya.