Kerjasama FTSP UII dengan GBCI

 

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menunjukkan komitmennya dalam bidang pendidikan dan penelitian dengan menyelenggarakan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Green Building Council Indonesia (GBCI) Representative Yogyakarta. Acara yang berlangsung selasa, 29 Oktober 2024 di ruang IRC lantai 1 Gedung Moh. Natsir ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, termasuk Dekan FTSP, Prof. Ilya Fadjar Maharika, serta Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Dr. Kasam. Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Arsitektur dan Jurusan Teknik Lingkungan.

Kerjasama FTSP UII dengan GBCI

 

Kunjungan GBCI ini dipimpin oleh Bapak Ar. Daud Tjondrorahardja, MBA., IAI., GP., selaku Ketua GBCI Yogyakarta. Dalam sambutannya, Pak Daud mengungkapkan harapannya untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dengan FTSP UII dalam pengembangan pendidikan, khususnya melalui penyusunan silabus dan rancangan kurikulum yang relevan. “Kami berharap agar mahasiswa saat lulus dapat meraih sertifikasi nasional yang diakui, dan bertumbuh serta berkembang bersama UII,” ujarnya.

GBCI berfokus pada konsep Green Building yang sangat relevan dengan isu lingkungan, seperti pemanasan global akibat penggunaan teknologi pendingin udara yang semakin meningkat. Dalam konteks ini, Pak Daud menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencari solusi inovatif terhadap masalah tersebut.

Kerjasama FTSP UII dengan GBCI

 

Selain penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FTSP UII dan GBCI Yogyakarta mengenai penelitian bersama. Juga diagendakan penandatanganan Implementasi Aktivitas (IA) antara Pusat Studi Center of Real Estate (Create) dari FTSP UII dan GBCI Representative Yogyakarta, terkait pengembangan Masterplan Sendowo Rest Area.

Diharapkan kerjasama ini tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan teknik dan perencanaan yang lebih berkelanjutan di Indonesia.

Dengan adanya kerja sama ini, FTSP UII berharap dapat terus berinovasi dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta mendukung visi GBCI dalam mempromosikan bangunan hijau dan ramah lingkungan. Serta bagi FTSP UII untuk membangun masa depan berkelanjutan melalui kolaborasi dan Pendidikan.

Sumpah Keprofesian Arsitek FTSP UII

 

Program Studi Profesi Arsitek, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII) kembali meluluskan 19 arsitek muda. Prosesi pengambilan sumpah dilakukan pada Sabtu, 16 Rabiulakhir 1446 H/19 Oktober 2024 di Auditorium Gedung Mohammad Natsir, Kampus FTSP UII. Acara secara resmi dibuka oleh Dekan FTSP UII, Prof. Dr.-Ing. Ar. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI.

Sumpah Keprofesian Arsitek FTSP UII

 

Dari 19 lulusan tersebut, 14 berpredikat cumlaude, 3 berpredikat sangat memuaskan dan 2 berpredikat summa cumlaude, yakni Aliya Jauhari Hildayanti, dan Dwiwangga Sang Nalendra Hadi.

Sumpah Keprofesian Arsitek FTSP UII

 

Berkenan hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik & Riset UII, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V diwakili oleh Ketua Tim Kerja Hukum, Kepegawaian, dan Tata Laksana, Bapak Tego Sudarto, S.E., M.M., Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI) diwakili oleh Sekretaris Jenderal, Dewi Larasati, S.T., M.T., Ph.D., Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Nasional, Ar. Georgius Budi Yulianto, IAI. AA., Ketua IAI DIY, Ar. Baritoadi Buldan Rayaganda Rito, S.T., M.A.

Sumpah Keprofesian Arsitek FTSP UII

 

Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T, M.T., dalam sambutannya secara daring menyampaikan bahwa sumpah tersebut mencerminkan tanggungjawab moral, etika, dan profesionalisme yang harus dijunjung tinggi oleh para arsitek dalam menjalankan profesinya. “Arsitek harus menjaga integritas, transparansi, dan profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan,” tuturnya.

Sumpah Keprofesian Arsitek FTSP UII

 

Sementara itu, Ar. Georgius Budi Yulianto, IAI. AA., mengungkapkan bahwa arsitek merupakan profesi yang teregulasi, yaitu bertanggungjawab terkait apa yang dikerjakan. Seorang arsitek tidak hanya membuat bangunan, tetapi ikut membuat peradaban. “Apa yang anda buat akan menjadi artefak peradaban ratusan tahun kedepan,” ujarnya.

Sumpah Keprofesian Arsitek FTSP UII

Ketua Prodi Profesi Arsitek, Dr. Ar. Yulianto Purwono Prihatmaji, S.T., M.T., IPM., IAI., dalam laporannya menyampaikan bahwa para arsitek muda, meskipun sudah menyelesaikan pendidikan, mereka tidak langsung menjadi arsitek teregistrasi, karena harus menjalani magang selama dua tahun atau sekitar 4.000 jam, serta dilanjutkan dengan uji kompetensi. Setelah mendapatkan Surat Registrasi Arsitek dan secara resmi menyandang gelar arsitek, baru bisa bekerja sebagai arsitek.

Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa magang untuk para calon arsitek tersebut difasilitasi oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) di banyak tempat, dengan bimbingan arsitek perorangan, kantor, maupun konsultan. “Melalui proses pemagangan tersebut, diharapkan para arsitek mendapat penekanan terkait kesadaran akan estetika dalam mendesain bangunan atau kawasan,” ungkapnya.

Sosok yang saat ini menjabat sebagai Ketua APTARI tersebut menambahkan  bahwa berdasar data APTARI, terdapat 16 kampus di Indonesia yang memiliki izin operasional Program Profesi Arsitek, dan salah satunya UII. Untuk UII lulusannya tidak hanya diakui secara nasional, tetapi juga terakreditasi Lembaga Arkitek Malaysia (LAM). “Tahun ini, UII sudah kerja sama dengan biro-biro arsitektur di Malaysia, sehingga mahasiswa kita bisa melakukan kerja praktik di sana,” imbuhnya.

Kegiatan Sumpah Keprofesian Arsitek diliput pula oleh beberapa media cetak dan online di antaranya: :

  1. http://www.wartajogja.id/2024/10/dibekali-kemampuan-multi-disiplin19.html
  2. https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2024/10/19/510/1192223/lulus-dari-pendidikan-profesi-arsitek-masa-depan-harus-bersiap-mengambil-lisensi
  3. https://www.sijogja.com/news/18413774169/sebagian-sudah-langsung-kerja-19-lulusan-prodi-profesi-arsitek-uii-yogyakarta-diambil-sumpah?page=all
  4. https://bacajogja.id/2024/10/19/uii-yogyakarta-luluskan-19-arsitek-baru-siap-hadapi-tantangan-profesi-di-asean/
  5. http://www.jogjagrid.com/2024/10/diambil-sumpah-19-lulusan-prodi-profesi.html
  6. https://radarjogja.jawapos.com/jogja/655218282/lulusan-profesi-arsitek-uii-diharapkan-tingkatkan-kualitas-profesi-arsitek-di-indonesia
  7. https://jogja.tribunnews.com/2024/10/21/uii-luluskan-19-arsitek-baru-didorong-tingkatkan-kesadaran-estetika-desain-bangunan
  8. https://www.krjogja.com/kampus/1245235053/19-arsitek-baru-uii-diambil-sumpah-siap-ikut-membangun-peradaban

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII), menggelar acara puncak milad 60 tahun pada Sabtu, 9 Rabiulakhir 1446 H/12 Oktober 2024 di Hall Gedung Moh. Natsir Kampus FTSP UII. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Frontier, Agile, Sustainability, Trustworthy”.

Berbagai kegiatan pendukung telah diselenggarakan sebelumnya, diantaranya lomba olah raga, bulu tangkis, bola voley, dan tenis meja. Selain itu juga dilakukan penghijauan penanaman 27 jenis pohon bambu di kawasan Embung Pelangi, donor darah, dan festival pentas seni yang diikuti oleh perwakilan jurusan dan fakultas.


Baca Juga : Go Fest, Ajang Gelar Seni FTSP UII

Pada acara puncak milad tersebut juga diselenggarakan lomba mewarnai untuk anak-anak dengan berbagai kategori.

Secara resmi acara dibuka oleh Dekan FTSP UII, Prof. Dr.-Ing. Ar. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian dan raihan FTSP UII selama ini. Beliau juga mengungkapkan bahwa diusia 60 tahun tersebut bertekad untuk terus berkembang dan berinovasi, melampaui batas dan mencapai cita-cita yang lebih tinggi. “Dengan lari yang lebih cepat atau bahkan terbang, untuk FTSP UII yang kita cintai dan banggakan. Dan ini perlu bantuan dan dukungan yang luar biasa dari seluruh civitas akademika,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 600 peserta yang terdiri dari dosen, tendik, satuan pengamanan beserta keluarga, cleaning service, mitra, relasi, dan tamu undangan tersebut dilakukan penyerahan Serah Terima Hibah Kambing dan Penandatanganan MoA “Program Sustainability Farm Laboratory FTSP UII”. Dalam hal ini Direktur Utama, Tatang Mulyadi dari CV. Bumi Wijaya, Cilacap menyerahkan sekitar 200 kambing kepada FTSP UII.

Acara berlanjut pada pengumuman pemenang lomba olah raga, pemenang festival pentas seni dan pemenang lomba mewarnai. Acara ditutup dengan pembagian doorprize bagi peserta yang hadir.

Tim PILAR UII 1 dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia (FTSP UII) berhasil meraih prestasi membanggakan dengan meraih Juara 3 pada ajang Kompetisi Konstruksi Ramping (K2R NEO 2.0) yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) Institut Teknologi Bandung (ITB). Kompetisi bergengsi ini berlangsung pada 5 Oktober 2024 di GOR Futsal ITB Kampus Jatinangor dan melibatkan berbagai tim mahasiswa dan praktisi konstruksi dari seluruh Indonesia.

Kompetisi Konstruksi Ramping (K2R NEO 2.0) adalah simulasi pelaksanaan proyek konstruksi dengan pendekatan Last Planner System (LPS). LPS merupakan metode konstruksi yang berfokus pada perencanaan kolaboratif dengan melibatkan berbagai tahapan seperti Collaborative Pull Planning, MakeReady, Production Evaluation and Planning, serta Production Management. Dalam perlombaan ini, peserta diuji dalam kemampuan mereka menerapkan konsep konstruksi ramping melalui permainan lego sebagai media simulasi.

Baca Juga : Dua Tim Teknik Sipil UII Sandingkan Gelar Juara 1 dan 2 Pada “BIM Tekla Competition Polban Civil Expo 2024”

Anggota Tim PILAR UII 1 merupakan kolaborasi tiga jurusan FTSP UII yang terdiri dari Aditia Ilham Pratama (S2 Teknik Sipil); Muhammad Rifqi Septiono (S1 Teknik Sipil); Lenia Cucu Radaluti (S1 Teknik Sipil); Jovita Monika Nuraini Wursito (S1 Teknik Sipil); Mohamad Akbar Maulana (S1 Arsitektur); Muhammad Taufiq Wardana (S1 Arsitektur); Uzlifa Jannata (S1 Teknik Lingkungan).

Tim ini juga didampingi oleh dosen muda tiga jurusan di FTSP UII diantaranya Tri Nugroho Sulistyantoro, S.T., M.T. (Ketua); Rizki Budiman, S.T., M.T. (Sekretaris); Vendi Abma, S.T., M.T. (Koordinator Teknik Sipil); Aryo Akbar Aldiansyah, S.T., M.Arch. (Koordinator Arsitektur); Ikrom Mustofa, S.Si., M.Sc. (Koordinator Teknik Lingkungan).

Setelah melalui berbagai tahapan lomba menghasilkan Juara 1 Fix It Geno – UNIKA Soegijapranata, Juara 2 Dipo Lean Manifesto – Universitas Diponegoro dan Juara 3 PILAR UII 1 – Universitas Islam Indonesia.

Ketua tim, Tri Nugroho Sulistyantoro menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian tersebut. “Kami sangat bersyukur dan bangga dapat meraih juara 3 di Kompetisi Konstruksi Ramping NEO 2.0 ini. Pengalaman ini menjadi pembelajaran berharga bagi kami, di mana kami dapat menerapkan konsep konstruksi ramping dalam situasi kompetitif. Kami juga ingin berterima kasih kepada dosen pembimbing, teman-teman, dan seluruh pihak yang mendukung tim PILAR UII 1. Kemenangan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi antar disiplin ilmu yang ada di Jurusan Teknik Sipil, Arsitektur, dan Teknik Lingkungan,” tuturnya.

Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa UII lainnya untuk terus berinovasi dan mengharumkan nama universitas di kancah nasional maupun internasional.

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kerja Tahun 2024 yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan menentukan strategi serta program-program unggulan di tahun 2025. Acara ini diselenggarakan pada hari Kamis, 27 Rabiul Awal 2024/ 3 Oktober 2024 di Auditorium FTSP UII lantai 3 dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen, dan struktural tenaga kependidikan. Selaras dengan Rakorja universitas, tema yang diangkat dalam Rakorja FTSP kali ini adalah memperkuat muruah, terus berbenah, transformasi lincah.

Dalam sambutannya Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. mengingatkan kembali akan pentingnya muruah  dalam berorganisasi serta berkalibrasi dalam menjaga etika baik etika akademik maupun sosial. “Jangan terjebak dengan sindrom ‘ngene wae’ sehingga lupa untuk berbenah, untuk itu perlu adanya pengembangan hal-hal baru yang dapat ditularkan serta pengembangan lintas disiplin”, tambahnya. Guru besar bidang informatika ini juga  menyampaikan dengan adanya sumber daya manusia yang memadai, tranformasi lincah dapat dilakukan dengan membudayakan iklim delegasi dan saling percaya. “Kelincahan yang lain dapat berupa sistem dan pemanfaatannya yang optimal”, pungkasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII, Prof. Dr.-Ing. Ar. Ilya Fadjar Maharika, M.A., IAI, dalam sambutannya menyampaikan berbagai capaian yang telah dilakukan di tahun 2024 dan program-program unggulan yang akan dilakukan pada tahun yang akan datang. “Membentuk branding baru secara berkelanjutan penting dilakukan untuk memperkokoh reputasi global, di antaranya dengan sosialisasi, marketing, serta pembentukan citra yang positif”, ungkapnya. Lebih lanjut, Dekan FTSP UII menuturkan beberapa program yang masih akan dilanjutkan, yakni usulan laboratorium riset terpadu desain dan rekayasa, usulan program studi baru Rancang Kota dan Konstruksi Digital, transformasi tata kelola berbasis layanan, serta perbaikan fasilitas.

Setelah paparan program kerja oleh dekan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi paralel yang dilakukan oleh masing-masing jurusan di tempat yang terpisah. Jurusan Teknik Sipil melakukan pembahasan program kerja di Auditorium FTSP, Jurusan Arsitektur di Ruang IRC, serta Jurusan Teknik Lingkungan di Ruang Sidang MTS. Sesi paralel yang berlangsung kurang lebih 3 jam ini dipimpin langsung oleh masing-masing ketua jurusan untuk menghasilkan rumusan yang nantinya disampaikan saat rapat pleno.

Pelaksanaan rapat pleno dengan agenda pemaparan program kerja masing-masing jurusan dimoderatori oleh Prayogo Afang Prayitno, S.T., M.Sc. Selain itu, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya serta Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni turut pula menyampaikan paparannya. Pada Sesi terakhir Rakorja yang berlangsung selama satu hari penuh ini, dipaparkan pula rumusan dari pokja.

Pembentukan kelompok kerja atau pokja merupakan hal baru dalam Rakorja kali ini. Ada tiga kelompok kerja yang merumuskan analisis dan program kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing, di antaranya Pokja 1 terkait branding dan promosi dengan ketua Arif Budi Sholihah, S.T., M.Sc., Ph.D, Pokja 2 Income Generating dengan ketua Fajri Mulya Iresha, S.T., M.T., Ph.D, serta Pokja 3 Create Impact dengan ketua Tri Nugroho Sulistyantoro, S.T., M.T. Rapat Koordinasi Kerja yang dihadiri oleh kurang lebih 90 orang peserta ini ditutup secara khidmat dengan pembacaan doa oleh ustadz Rahmadi Agus Setiawan, S.Ag., M.A.