Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menggelar Seminar Karya dan Pameran Arsitektur Indonesia (SAKAPARI) Seri ke-16 pada Sabtu, 13 September 2025. Dengan mengusung tema “Next Habitat: Designing a Responsible & Sustainable Tomorrow”, kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian seminar dan pameran yang rutin diselenggarakan setiap semester sejak 2016. SAKAPARI bertujuan mengangkat isu terkini dalam bidang arsitektur, perkotaan, kawasan, dan lingkungan.

Tema utama seminar kali ini menekankan pentingnya peran arsitektur dalam merancang ruang hidup yang tidak hanya estetis dan fungsional, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial. Di tengah pesatnya urbanisasi serta tantangan besar seperti perubahan iklim dan krisis energi, arsitek dituntut untuk menghadirkan solusi inovatif yang adaptif dan ramah lingkungan bagi masa depan hunian dan ruang publik.

Acara ini akan menghadirkan keynote speaker Arsitek Yanuar PF, IAI, dari Aaksen Responsible Architecture, yang akan membawakan gagasan seputar arsitektur berkelanjutan dan peran sosial arsitek di era perubahan global. Selain itu, seminar juga akan diikuti oleh Bapak Wisnu H. Bayuaji, ST., M.A, serta Ar. Baritoadi BRR, ST., MA, IAI, GP sebagai pembicara, yang akan dimoderatori oleh Robbi Maghzaya, ST., M.Sc. Dengan demikian, seminar ini menjadi forum diskusi yang kaya wawasan dan perspektif.

Selaras dengan pesan tema “Next Habitat”, arsitektur dipandang lebih dari sekadar membuat bangunan; melainkan juga merancang harmoni manusia dengan lingkungan alam. Konsep “responsible architecture” ditegaskan sebagai prinsip di mana setiap karya desain memiliki tanggung jawab sosial, ekologis, dan ekonomi untuk keberlanjutan generasi mendatang. Pendekatan ini mendorong arsitek dan praVisit Sitektisi untuk berpikir jauh ke depan dalam menciptakan ruang hidup yang inklusif dan berdaya tahan.

Selain seminar ilmiah, SAKAPARI 16 juga akan menampilkan pameran karya arsitektur yang memamerkan hasil penelitian, desain, serta inovasi dari mahasiswa dan praktisi. Pameran ini diharapkan dapat menjadi inspirasi sekaligus bukti nyata kontribusi arsitektur dalam menjawab tantangan kontemporer, sekaligus memperkuat peran generasi muda sebagai agen perubahan di dunia arsitektur.

Acara ini mendapat dukungan dari berbagai institusi mitra seperti Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Halu Oleo, dan Universitas Mulawarman. Seminar dan pameran ilmiah yang akan dipusatkan di Hall FTSP UII ini telah menarik respon luar biasa dengan 119 proposal makalah yang diterima, menandakan antusiasme tinggi dari kalangan akademisi, praktisi, dan mahasiswa arsitektur dalam menyongsong masa depan arsitektur yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Prestasi Membanggakan di Ajang Kompetisi Konstruksi Ramping K2R NEO 3.0

Tim VELOCIVIL UII, perwakilan dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Islam Indonesia (FTSP UII), kembali menunjukkan keunggulan dengan menorehkan prestasi membanggakan meraih juara 3 di ajang Kompetisi Konstruksi Ramping (K2R NEO 3.0) yang diselenggarakan pada 10 September 2025 di Hotel Bidakara Jakarta oleh Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung (FTSL ITB).Kompetisi ini melibatkan berbagai tim mahasiswa dan praktisi konstruksi dari seluruh Indonesia.

Kompetisi Konstruksi Ramping (K2R NEO 2.0) adalah simulasi pelaksanaan proyek konstruksi dengan pendekatan Last Planner System (LPS). LPS merupakan metode konstruksi yang berfokus pada perencanaan kolaboratif dengan melibatkan berbagai tahapan seperti Collaborative Pull Planning, MakeReady, Production Evaluation and Planning, serta Production Management. Dalam perlombaan ini, peserta diuji dalam kemampuan mereka menerapkan konsep konstruksi ramping melalui permainan lego sebagai media simulasi.

Anggota Tim VELOCIVIL UII merupakan mahasiswa dan mahasiswi dari jurusan Teknik Sipil UII yang terdiri dari Luthfi Pramudya (S2 Teknik Sipil); Farrel Ghiffary (S2 Teknik Sipil); Jovita Monika Nuraini Wursito (S1 Teknik Sipil); Lenia Cucu Radaluti (S1 Teknik Sipil); Muhammad Al Farezi Widian (S1 Teknik Sipil); Achyar Shadiq Abdul Rachman (S1 Teknik Sipil); Faruq Al- Qabil Marada (S1 Teknik Sipil).

Tim ini juga didampingi oleh dosen dari Teknik Sipil UII khususnya dosen yang berfokus pada manajemen konstruksi  yaitu Ir. Tri Nugroho Sulistyantoro, S.T., M.T. dan Rizki Budiman, S.T., M.T.

Setelah melalui berbagai tahapan lomba menghasilkan Juara 1 Soevictus – UNIKA Soegijapranata, Juara 2 Pieter Warbung – Institut Teknolgi Bandung dan Juara 3 VELOCIVIL – Universitas Islam Indonesia.

Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa UII lainnya untuk terus berinovasi dan mengharumkan nama universitas di kancah nasional maupun internasional.

Pekan Ta’aruf 2025 (PEKTA 2025) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia (FTSP UII) sukses diselenggarakan sebagai ajang pengenalan dan orientasi bagi mahasiswa baru program Sarjana. Kegiatan ini bertujuan membangun silaturahmi antar mahasiswa baru sekaligus memperkenalkan sistem kelembagaan di lingkungan FTSP UII secara terstruktur dan menyeluruh.

PEKTA 2025 mengambil tema “Menciptakan Insan Muda Melalui Harmoni Sebagai Pilar Bangsa” yang bertumpu pada nilai-nilai kebersamaan, harmoni, dan pembentukan karakter mahasiswa. Selama tiga hari (9-10 September 2025), rangkaian acara berlangsung mulai dari Pra-PEKTA, PEKTA Hari Pertama, dan PEKTA Hari Kedua diisi dengan berbagai aktivitas akademik dan nonakademik di Gedung Dr. H. Mohammad Natsir FTSP UII.

Kegiatan akademik di PEKTA 2025 mencakup Tour FTSP, Expo Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), talkshow kemahasiswaan dan kelembagaan, serta Focus Group Discussion (FGD). Sementara untuk nonakademik, peserta mengikuti pembukaan resmi, games interaktif antar wali jamaah, makan bersama, malam puncak dengan prosesi penyalaan lilin dan pembacaan ikrar, serta puncak acara berupa Inaugurasi yang menampilkan pentas seni dari mahasiswa dan dosen.

Melalui talkshow kemahasiswaan, mahasiswa baru diajak memahami peran penting mereka sebagai agen perubahan, kekuatan moral, dan penggerak masyarakat. Sementara talkshow kelembagaan memberikan gambaran mendalam tentang peran serta fungsi lembaga mahasiswa seperti LEM, DPM, dan HMJ (HMTS, HMA dan HMTL) di lingkungan FTSP UII, mendorong kesadaran berorganisasi dan mengembangkan potensi kepemimpinan.

PEKTA 2025 juga menekankan nilai rasa kekeluargaan dan empati antar peserta sebagai modal penting dalam beradaptasi di dunia kampus. Melalui berbagai interaksi dalam kelompok dan kegiatan bersama, mahasiswa baru diharapkan dapat membangun jejaring sosial yang kuat serta semangat kemahasiswaan yang aktif dan bertanggung jawab.

Dengan dukungan penuh dari Lembaga Eksekutif Mahasiswa FTSP UII serta dosen dan tenaga kependidikan, PEKTA 2025 berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta. Kegiatan ini menjadi pijakan awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal lingkungan kampus secara menyeluruh serta memulai perjalanan akademik dengan semangat baru dan karakter kuat di FTSP UII.

Untuk menjalin komunikasi dan sinergi antara pihak kampus dengan orang tua/wali mahasiswa baru, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan silaturahim dan pertemuan orang tua mahasiswa baru angkatan 2025.

Kegiatan berlangsung pada Senin, 15 Rabiulawal 1447 H/8 September 2025 di Auditorium Gedung Moh. Natsir Kampus FTSP UII tersebut diikuti oleh sekitar 100 peserta secara luring dan 250 mengikuti secara daring.

Dekan FTSP UII, Prof. Dr.-Ing. Ar. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI. dalam sambutannya secara daring menyatakan bahwa pertemuan orang tua mahasiswa baru merupakan forum tahunan yang diadakan perguruan tinggi dengan maksud dan tujuan utamanya adalah memaparkan sistem akademik, keuangan, serta kebijakan kampus, memperkenalkan fasilitas dan proses belajar mengajar, dan memberikan kesempatan untuk diskusi serta kolaborasi demi mendukung kesuksesan mahasiswa di lingkungan perkuliahan.

Menurutnya acara tersebut menjadi langkah awal yang positif dalam membangun keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan di perguruan tinggi. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik sejak awal, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara keluarga dan institusi dalam mendampingi mahasiswa menempuh perjalanan akademiknya.

“Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting untuk menjalin komunikasi dan membangun sinergi antara pihak fakultas dan program studi dengan para orang tua, sebagai mitra dalam mendukung proses pendidikan peserta didik,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemaparan terkait keuangan dan sarana prasarana oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Dr. Ir. Kasam, MT. Dalam uraiannya beliau menyampaikan informasi terkait biaya studi, tata cara pembayaran serta pengenalan fasilitas penunjang seperti ruang belajar, perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas lain yang dapat di akses oleh seluruh mahasiswa.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni, Ir. Fitri Nugraheni, S.T., M.T., Ph.D., IPM. menyampaikan penjelasan terkait kegiatan keagamaan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang nantinya akan di masukkan dalam Satuan Kredit Partisipasi (SKP) sebagai salah syarat untuk kelulusan.

Acara berlangsung dalam suasana hangat dan antusias. Sesi tanya jawab berlangsung aktif, mencerminkan antusiasme dan kepedulian orang tua terhadap proses pendidikan putra-putri mereka. Pertanyaan yang diajukan sebagian besar berkaitan dengan struktur kurikulum, sistem pembelajaran yang diterapkan, serta mekanisme pembimbingan akademik mahasiswa.

Pada sesi selanjutnya, para orang tua yang hadir dibagi menjadi tiga kelompok yaitu Prodi Teknik Sipil, Prodi Arsitektur, dan Prodi Teknik Lingkungan. Di masing-masing prodi dipaparkan terkait tentang kurikulum, sistem akademik, SKS, jadwal kuliah, serta dosen pembimbing akademik. Selain itu juga dijelaskan informasi-informasi yang mencakup pengenalan struktur kurikulum, metode pembelajaran, nilai-nilai karakter, dan fasilitas pendukung untuk membangun sinergi antara institusi dan keluarga dalam mendukung kesuksesan akademik mahasiswa. Dalam sesi prodi tersebut juga dibahas peran organisasi mahasiswa, jaringan kerja, dan komitmen bersama antara prodi dan orang tua untuk keberhasilan studi mahasiswa.

Tim SalakaMix dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia berhasil meraih juara 2 dalam lomba National Concrete Competition (NCC) yang digelar pada Civil Engineering Festival (Civest) 2025 di Politeknik Negeri Jakarta. Lomba ini merupakan ajang bergengsi tingkat nasional yang diadakan secara rutin oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan, kreativitas, dan inovasi di bidang teknik sipil, khususnya material beton.

Civil Engineering Festival 2025 kali ini mengangkat tema besar “Building Infrastructure Resilience in Facing Future Challenges” yang menekankan pentingnya pengembangan material beton yang tidak hanya kuat secara struktural, tetapi juga efisien, ramah lingkungan, dan mampu menghadapi tantangan infrastruktur masa depan. Dalam festival ini, National Concrete Competition menjadi salah satu lomba utama yang menguji kemampuan mahasiswa dalam merancang beton inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan berkelanjutan.

Tema khusus pada NCC 2025 adalah “Fiber Potential Innovation to Create an Improvement Concrete Construction,” yang menitikberatkan pada pemanfaatan serat alami sebagai bahan inovatif dalam beton. Kompetisi ini membuka kesempatan bagi mahasiswa teknik sipil dari jenjang D3, D4, dan S1 untuk berpartisipasi sekaligus mempertemukan mereka dengan para praktisi beton yang bertindak sebagai juri, memberikan penilaian profesional terhadap setiap inovasi yang dilombakan.

Tim SalakaMix yang beranggotakan tiga mahasiswa FTSP UII yakni Daffa Izza Muhammad, Indah Khoirun Nisa, dan Faruq Al-Qabil Marada, mahasiswa angkatan 2023, berhasil menunjukkan daya inovasi dan kerja keras mereka dalam menyusun dan menguji beton berbasis serat alami yang adaptif dan berkelanjutan. Keikutsertaan tim ini tidak hanya membawa prestasi, tetapi juga pengalaman berharga dalam menerapkan ilmu ketekniksipilan secara nyata dalam konteks kompetisi nasional.

Pelaksanaan lomba ini berlangsung pada Sabtu, 30 Agustus 2025, bertempat di Laboratorium Uji Bahan Teknik Sipil dan Auditorium Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta, yang menjadi pusat kegiatan Civest. Pada hari yang sama, para peserta dan pengunjung berkesempatan untuk saling bertukar ide dan membangun jaringan kolaborasi demi mendorong inovasi lebih lanjut di bidang konstruksi beton.

Prestasi juara 2 yang diraih Tim SalakaMix FTSP UII ini memberikan bukti nyata bahwa mahasiswa FTSP tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga mampu berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan inovasi untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih tangguh dan berkelanjutan di masa depan. Keberhasilan ini sekaligus menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi teknik sipil tingkat nasional.