Universitas Islam Indonesia (UII) terdiri dari 8 (delapan) Fakultas, salah satunya adalah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) yang terdiri dari 3 (tiga) Program Studi (Prodi) S1 Prodi Teknk Sipil, Arsitektur, dan Teknik Lingkungan. Selain S1 FTSP UII mempunyai Prodi S2 Magister Teknik (MT) dan Magister Arsitektur (MAr), Program Profesi Arsitektur (PPAr). Prodi S1 FTSP UII semua sudah terakreditasi Nasional maximal dengan nilai A, dari Badan Akreditasi Nasional Peguruan Tinggi (BAN-PT), dan kini saatnya menuju akreditasi Internasinal.
Prodi Teknik Sipil sudah mendapat akreditasi Internasional dari Japan Acreditation Board for Engineering Education (JABEE), Prodi Arsitektur sudah divisitasi akreditasi Internasional oleh Korean Architecture Accrediting Board (KAAB) tinggal menunggu hasil resminya bulan depan, dan Prodi Teknik Lingkungan juga sudah divisitasi akreditasi Internasional oleh Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) USA.
Demikian disampaikan Dekan FTSP UII (Dr._Ing.Ir.Widodo, M.Sc) dalam penerimaan kunjungan SMAn 2 Krakatau Steel Cilegon tahab 2 (dua) Jum’at (16 Desember) bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
Sementara Ketua Program Studi Teknik Lingkungan (Hudori, MT) mengungkapkan bahwa Prodi Teknik Lingkungan berdiri pada tanggal 22 September 1999 sesuai dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No 413/DIKTI/kep/1999, tahun 2011 terakreditasi A sesuai dengan SK BAN PT No 034/BAN-PT/Ak-XIV/S1/X/2011 sampau sat ini. Tahun ini 2016 Prodi Teknik Lingkungan sudah memberanikan diri mengajukan akreditasi internasional ke ABET USA.
Prodi Teknik Lingkungan mengembangkan kecakapan menangani permasalahan Lingkungan secara mandiri dan profesional dalam pengelolaan, perancangan, pembangunan, pemeliharaan dan pengoperasian teknologi lingkungan di bidang pengolahan air minum, air limbah, persampahan dan kontrol polusi udara.
Saat ini kurikulum Prodi Teknik Lingkungan sudah mengacu kurikulum Internasional dengan katagori kelompokan basic matematika, biologi, fisika, dan kimia dengan prosentase 25% yang ditempuh 36 SKS, design dan basic keteknikan 57% yang ditempuh 82 SKS, lainnya 18% yang ditempuh 26 SKS.
Hudori menambahkan Program Studi Teknik Lingkungan menunjukkan karakter keislaman dan rahmatan lilalamin, memiliki jiwa kewirausahaan, menguasai prinsip matematika, sains dan keteknikan untuk diterapkan dalam bidang teknik lingkungan, mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta menganalisis dan menginterpretasikan data, mampu merancang sistem, komponen atau proses sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkakan kendala yang dihadapi berkaitan dengan ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etika, kesehatan dan keselamatan, serta keberlanjutan, memiliki jiwa kepemimpinan serta mampu bekerjasama dalam tim multidisiplinan.
Disamping itu mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menyelesaikan masalah bidang teknik lingkungan, memahami tanggung jawab etika dan profesi, mampu berkomunikasi secara efektif, memahami dampak dari solusi engineering dalam konteks sosial, lingkungan dan ekonomi global, memiliki semangat belajar sepanjang hayat, memiliki wawasan isu-isu kontemporer, serta mampu menggunakan teknik, skill, dan instrument mutakhir yang diperlukan dalam bidang kerja teknik lingkungan. Tutup Hudori.
Ketua Prodi Arsitektur FTSP UII (Noor Cholis Idham, Ph.D) menegaskan bahwa arsitektur UII merupakan Prodi yang sudah mendapatkan pengakuan Akreditasi A dengan skor 379, hal ini merupakan nilai akreditasi skor tertinggi dan terbaik seluruh Indonesia. Bicara tentang arsitektur tidak hanya bicara tentang ilmu teknik saja, akan tetapi arsitektur juga berbicara atau mewadahi bidang sosial, seni dan lainnya. Ungkapnya.