http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/3/img_0449.jpg

Pada suatu malam hari  yang cerah Sabtu (17 Desember) setelah sebelumnya diguyur hujan yang menjadi berkah di Pondok Pesantren (PP) Al-Hikmah Gunung Kidul,  terlihat seorang anak sedang merenung setelah asik  makan malam bersama sama dengan teman temannya santri dan mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII).

Ketika ditanya Reporter, dia adalah seorang santri pendiam yang mengaku bernama Ahmad Faqih, saat ini duduk di Madrasah Aliyah (MA) klas 1 di PP Al-Hikmah Gunung Kidul. Anak dari Nusa Tenggara Barat (NTB) mondok di PP Al-Hikmah baru 1 (satu) tahun berceritera.

Ia sangat senang bisa belajar agama di PP dengan baik dan lancar setiap harinya, walaupun latar belakangnya belum bisa atau mengenal agama secara mendalam. Dalam kurun waktu 1 (satu) tahun sudah memasuki iqra jilid 3 (tiga), disamping telah banyak menelaah ilmu ilmu agama Islam selama ini.

AHmad Faqih mempunyai 8 (delapan) Saudara, dirinya mengaku anak yang teakhir dan sangat kuat mempunyai keinginan menghafal Al-Qur’an walaupun belajar dari nol. Ia merasa bersyukur dan senang bisa belajar agama di PP Al-Hikmah, karena merasa aman terlindungi, sejuk tempatnya, ramah santri santrinya dan para pembimbingnya.   Ia pun merasa senang dengan datangnya mahasiswa FTSP UII ke PP Al-Hikmah, karena para mahasiswa dianggap sebagai kakak sejati yang dapat  mengayomi dirinya selama disini.

Ia berharap dapat belajar di PP Al-Hikmah sampai lulus, hingga ilmunya bermanfaat untuk dirinya, maupun masyarakat pada umumnya. Ungkapnya. 

 

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/3/img_0450.jpg

 

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/foto%20asia%20young.jpg

ASIA Sociopreneur Yong Leader Excange merupakan wadah bertukar karya aspirasi, ide kreatif serta inovatif bagi generasi muda di Asia Tenggara dalam meningkatkan empeti terhadap masalah sosial sekaligus mengembangkan enterpreneurship dan kepemimpinan. Program ini memfasilitasi generasi muda di negara Asean untuk meningkatkan implementasi  enterpreneurship dalam menghadapi Asean Economic Community.

Peserta dibekali dengan workshop oleh Singapore International Foundation untuk memperdalam pengetahuan tentang bisnis, keuangan dan manajemen bisnis berbasis social atau sociopreneur. Selama acara berlangsung peserta dibimbing dalam perencanaan bisnis yang sebelumnya telah dibuat untuk mendapatkan koreksi yang diberikan bimbingan atau arahan.

Demikian diceritakan Ridho Sinaro (12512214) mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) kepada reporter di Kampus FTSP UII Senin (19 Desember), sepulang dari Singapura untuk mengikuti kegiatan mahasiswa  ASIA Sociopreneur Yong Leader Excange 28 Nopember hingga 3 Desember 2016. 

Ia mengaku pada hari terakhir acara ASIA Sociopreneur Yong Leader Excange setiap kelompok mempresentasikan businiss plan yang telah dikembangkan dihadapan para dewan juri dari Singapura dan Jepang. Walaupun kami pulang dengan tangan kosong tidak membawa pulang medali, namun kami telah berupaya dengan membawa nama harum FTSP UII. Ridho berharap semoga ilmu  dan pengalaman yang didapat ini bermanfaat dan dapat diaplikasikan pada dunia nyata. Ungkapnya.

 

 

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/4/foto1_tuti%20sumarningsih.jpg

Tuti Sumarningsih, ST., MT secara resmi menyandang gelar S3 (Doktor) dalam Bidang Manajemen Konstruksi dari Program Doktor Teknik Sipil Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. Karena pada Selasa (29 Nopember) telah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Ergonomi Pada Metoda Kerja untuk Meningkatkan Produktivitas Tenaga Kerja di Bidang Konstruksi dari beberapa sanggahan tim penguji, baik internal maupun eksternal. Sehingga Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) telah bertambah dosen bergelar S3 (Doktor).

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/4/foto2_tuti%20sumarningsih.jpg

Ujian terbuka dihadiri oleh Rektor UII (Dr.Ir.Harsoyo, M.Sc), Dekan FTSP (Dr.Ing.Ir.Widodo, M.Sc),  Wakil Dekan FTSP (Setya Winarno, Ph.D), Ketua Program Pascasarjana FTSP (Prof.Ir.Sarwidi, MSCE., Ph.D), serta segenap dosen dan beberapa tenaga kependidikan FTSP.

Penguji desertasi terdiri dari Prof.Dr.Ir.Rusdi HA, M.Sc; Prof.Dr.Ir.Supriharyono, M.Sc; Prof.Dr.dr.Hardono Susanto (PAK), Jati Utomo DH, ST.,MM.,M.Sc.,Ph.D; Prof.Dr.Ir.Rizal Z.Tamin, M.Sc; Prof.Dr.Ir.Futi F.Marzuki, M.Sc. Sedangkan promotor terdiri dari Prof.Dr.Ir.Sri Prabandiyani dan CO-Promotor Ir.Mochammad Agung Wibowo, MM., M.Sc., Ph.D (Dekan Fakultas Teknik UNDIP).

Pimpinan dan civitas akademika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) mengucapkan selamat kepada Dr. Tuti Sumarningsih, ST., MT atas pencapaiannya mmemperoleh gelar doktor (S3) di Program Pascasarjana Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, semoga menjadi ilmuwan yang dapat mengamalkan ilmunya di dunia keilmuan dan untuk kemajuan UII, nusa dan bangsa. Aamiin.

 

 

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/3/img_0476.jpg

Salah satu tujuan Universitas Islam Indonesia (UII) adalah memiliki komitmen pada kesempurnaan dan risalah islamiyah di bidang dakwah Islamiyah. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII  mengimplementasikan hal ini dengan program My Trip Lillaahita’ala (MTLA) bertempat di Pondok Pesantren (PP) Al-Hikmah Gunung Kidul pada Sabtu-Ahad (17-18 Desember). 

Program ini bermaksud untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan nilai nilai agama Islam serta karakter dalam beribadah dan berakhlak mulia kepada  mahasiswa. Oleh karena itu FTSP UII bertekad berkolaborasi dengan PP Al-Hikmah Gunung Kidul. Kami yakin keduanya baik FTSP UII maupun PP Al-Hikmah banyak kelebihan-kelebihannya dan tentu saja masih adanya kekurang-kekurangannya, sehingga amat sangat tepat diadakannya kolaborasi dakwah Islamiyah ini.

Demikian Agus Susanto, M.Eng yang mewakili Dekan FTSP UII dalam menyambut dibukanya acara MTLA selama 2 (dua) hari di Gunung Kidul. Dengan harapan semoga para peserta MTLA FTSP UII maupun para santri PP Al-Hikmah menjadi anak bangsa yang tangguh. Kita bersyukur hubungan kerjasama ini sebagai langkah awal kita bersama dan perlu untuk ditingkatkan kembali. Ungkapnya.

 http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/3/img_0479.jpg

Pengasuh PP Al-Hikmah Gunung Kidul (Harun Al Rasyid) berterimakasih kepada FTSP UII atas i’tikad yang sangat luar biasa para mahasiswa FTSP UII berkolaborasi Dakwah Islamiyah yang menjadi tanggungjawab kita semua. Pengasuh PP Al-Hikmah mengajak baik para santri PP Al-Hikmah maupun peserta MTLA FTSP UII ber-fastabiqul khairat.  Fastabiqul khairat adalah sebuah ajakan yang artinya `berlomba-lombalah berbuat kebajikan` sebuah pesan singkat akan tetapi Masya Allah maknanya.

Kalimat Fastabiqul Khairat bisa ditemukan di dalam Al Quran Surat Al Baqaroh ayat 148 dan Al Maa`idah ayat 48. Kebaikan yang dimaksud pasti kebaikan yang sesuai dengan perintah Allah SWT, sebagai contoh dari berfastabiqul khairat, menolong sesama, ustadz bisa menjadi teladan yang baik bagi santrinya, penjual bisa berdagang dengan jujur, pemerintah bisa jujur adil dan bijaksana dan masih banyak lagi.

http://fcep.uii.ac.id/images/berita_desember_2016/3/img_0485.jpg

Sementara Ustadz Anant yang bersemangat berkobar kobar menyampaikan hukum-hukum Allah SWT dan sifat sifat profesional Rasulullah SAW. Bagi seorang muslim, Allah SWT adalah ahkamul hakimin alias sebaik-baik pemberi ketetapan hukum. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Bukankah Allah adalah sebaik-baik pemberi ketetapan hukum?” (QS. At-Tiin: 8).

Oleh sebab itu ciri orang yang beriman adalah yang patuh kepada ketetapan  hukum Allah dan Rasul-Nya yang baik dari wajibnya, sunnah, mubah maupun makruhnya. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidaklah pantas bagi seorang lelaki yang beriman, demikian pula perempuan yang beriman, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu perkara lantas masih ada bagi mereka pilihan yang lain dalam urusan mereka. Barangsiapa yang durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya sungguh dia telah tersesat dengan kesesatan yang amat nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)

Ustadz Anat menjelaskan bahwa, Muhammad SAW mempunyai banyak sifat yang membuatnya disukai oleh setiap orang yang berhubungan dengannya dan yang membuatnya menjadi pujaan para pengikutnya dengan julukan siddiq, amanah, fathonah, dan tabligh.

Sifat Siddiq adalah benar, bahwa semua yang di sampaikan oleh Rasulullah SAW adalah benar adanya. Sifat ini berarti Rasulullah Muhammad SAW. mencintai dan berpihak pada kebenaran yang datangnya dari Allah SWT., sehingga seluruh pikiran, sikap dan emosi yang ditampilkan dalam perilaku dan sabdanya serta diamnya beliau merupakan sesuatu pasti benar. Amanah artinya benar-benar bisa dipercaya. Jika satu urusan diserahkan kepadanya, niscaya orang percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itulah Nabi Muhammad SAW dijuluki oleh penduduk Mekkah dengan gelar “Al Amin” yang artinya terpercaya jauh sebelum beliau diangkat jadi Nabi. Apa pun yang beliau ucapkan, penduduk Mekkah mempercayainya karena beliau bukanlah orang yang pembohong. “Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu.” (Al A’raaf 68).

Fathonah artinya Cerdas. Mustahil Nabi itu bodoh atau jahlun. Dalam menyampaikan  ayat ayat Al Qur’an kemudian menjelaskannya dalam puluhan ribu hadits membutuhkan kecerdasan yang luar biasa. Nabi  mampu menjelaskan firman-firman Allah kepada kaumnya sehingga mereka mau masuk ke dalam Islam. Tabligh artinya menyampaikan, segala firman Allah yang ditujukan oleh manusia, disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Tidak ada yang disembunyikan meski itu menyinggung Rasulullah SAW.  Ungkapnya.