Saatnya memulai tak peduli sekecil apapun jumlah orang yang mengikuti kita, saatnya bergerak tak peduli sekecil apapun langkahmu untuk melakukannya, saatnya beraksi tak peduli sekecil apapun reaksi dari sekitar kita. Itulah semboyan team zero waste Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) yang disampaikan oleh Fajri Mulya Iresha, ST., MT dalam sosialisasi zero waste FTSP UII tadi pagi Jum’at (26 Agustus) bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
Zero Waste adalah mulai dari produksi sampai berakhirnya suatu proses produksi dapat dihindari terjadi produksi sampah atau diminimalisir terjadinya sampah. Konsep Zero Waste ini salah satunya dengan menerapkan prinsip 3 R, Reduce (mengurangi) Reuse (memakai) dan Recycle (mendaur ulang).
Team zero waste FTSP UII yang terdiri dari Fajri Mulya Iresha, ST., MT dan beberapa dosen senior Program Studi Teknik Lingkungan yang terdiri dari Hijrah Purnama Putra, M.Eng, Dr.Ir.Kasam, MT dan Yebi Yuriandala, ST., M.Eng serta beberapa mahasiswa Teknik Lingkungan. Team ini telah mendeklarasikan zero waste walaupun secara resmi akan disosialisasikan awal September, yang telah menginventarisir sebanyak 103 (seratus tiga) tong sampah yang ada di FTSP UII.
Dalam sosialisasi zero waste Fajri Mulya mencontohkan untuk melakukan ini hanya dengan 3 (tiga) langkah. Yaitu taruhlah bahan organik di ember berlogo yang telah disediakan seperti sisa makanan potongan sayuran dan buah dedaunan. Yang kedua dengan cara bahan daur ulang yakni taruhlah bahan daur ulang ke tempat yang disediakan berlogo recycle bentuknya berupa botol plastik, wadah plastik, sendok & garpu plastik, sedotan, gelas plastik, map plastik, botol kaca, toples kaca; koran, majalah, buku, kertas HVS, kemasan kertas (box makanan, kemasan produk, tetrapak), kardus; dan kaleng minuman, wadah logam.
Fajri menambahkan, yang ketiga sampah residu yaitu taruh sampah residu ke tempat berlogo yang telah disediakan seperti kantong kresek, styrofoam, plastik sachet, plastik mika, plastik kemasan, tisu bekas, kayu, karet, dan sampah yang tidak dapat dimanfaatkan lagi. Dan Jangan lupa B3 mu: Bekas baterai, barang elektronik, bagian gadget, lampu neon, obat-obatan, dll. Semoga zero waste ini teralisasi dengan baik, disamping tempat menjadi bersih dan sehat juga memiliki nilai ekonomi yang sangat besar. Ungkap Fajri.
Sementara Dekan FTSP UII (Dr.Ing.Ir.Widodo, M.Sc) mengharap semoga di FTSP ini dapat terealisasi fokus warna sampah, paling tidak minimal hampir zero waste menuju ke zero waste. Sehingga bisa terwujud kampus FTSP UII menjadi bersih sampah sebagai tolak ukur dalam pola hidup bersih dan sehat. Sosialisasi yang dihadiri Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno, Ph.D), segenap dewan dosen, dan tenaga kependidikan (tendik) tidak kurang dari 100 (seratus) orang.