Dalam rangka menyemarakkan milad ke-60 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) dalam salah satu agendanya adalah “FTSP GO Green”, dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat komitmen FTSP UII dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam.

Kegiatan FTSP GO Green diselenggarakan pada Kamis, 15 Rabiul Awal 1446 H/19 September 2024 bertempat di Embung Pelangi, Kawasan Kampus Terpadu UII, Turgorejo, Harjobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman Yogyakarta.

 

Berkenan hadir pada kesempatan tersebut Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf (YBW) UII, Prof. Drs. Alwar, M.Sc., Ph.D., Rektor UII, Fathul Wahid, Ketua Pengelola Fasilitas Kampus UII, Ir. Faisol AM, MS., Dekan FTSP UII, Prof. Dr.-Ing. Ar. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI, segenap pimpinan jurusan, prodi, dosen, dan tendik di lingkungan FTSP UII serta tamu undangan.


Baca Juga : FTSP Adakan Bimtek Implementasi Nilai-Nilai UII dalam Bekerja serta Optimalisasi Penggunaan UIIPresensi

Prof. Dr.-Ing. Ar. Ir. Ilya Fadjar Maharika menyatakan bahwa acara GO Green tersebut merupakan salah satu rangkaian milad 60 tahun FTSP UII sekaligus memperingati 25 tahun Jurusan Teknik Lingkungan FTSP UII. Beliau juga mengungkapkan bahwa ada sebanyak 27 jenis bambu yang akan di tanam di kawasan tersebut. Menurutnya, pemilihan pohon bambu didasari oleh populasi bambu di area kampus yang sudah mulai menipis sehingga dipilihnya bambu untuk melestarikan populasi bambu dan memperagam varietas tanaman bambu. “Tanaman bambu memiliki berbagai manfaat ekologis, ekonomis, dan filosofis serta efektif dalam mencegah erosi tanah, menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar, serta tumbuh cepat tanpa memerlukan banyak perawatan, menjadikannya pilihan ideal untuk penghijauan,” ungkapnya.

Beliau juga menambahkan bahwa, selain ramah lingkungan, bambu memiliki nilai ekonomi tinggi, dapat dimanfaatkan dalam berbagai produk, serta melambangkan kelestarian dan keberlanjutan. Filosofi bambu yang menggambarkan ketangguhan, fleksibilitas, dan pertumbuhan berkelanjutan sangat relevan dengan perjalanan dan tujuan FTSP UII untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan. “Tanaman ini juga berperan penting dalam pengelolaan sumber daya air dan mendukung program penghijauan nasional,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Rektor UII, Fathul Wahid dalam sambutannya menyatakan bahwa FTSP semakin berkembang dan saat ini sudah memasuki usia ke 60 tahun. Tentunya banyak aktivitas dan kegiatan guna mendukung milad FTSP, salah satunya adalah kegiatan FTSP GO Green ini. Hal sekecil apapun yang bermanfaat wajib kita apresiasi. Beliau juga berharap dengan adanya kegiatan tersebut, Embung Pelangi dan sekitarnya menjadi lebih hijau dan lestari, serta merupakan wujud nyata dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan. “Bambu memiliki nilai ekonomi tinggi, dapat dimanfaatkan dalam berbagai produk, serta melambangkan kelestarian dan keberlanjutan. Tanaman ini juga berperan penting dalam pengelolaan sumber daya air dan mendukung program penghijauan nasional,” tuturnya.

Penanaman Pohon Penghijauan Reboisasi Go Green FTSP UII

Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan penanaman pohon bambu yang dilakukan oleh Prof. Drs. Alwar, M.Sc., Ph.D., Fathul Wahid, Prof. Dr.-Ing. Ar. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., Ir. Faisol AM, MS., Ir. Suharyatma, MT., Miftahul Fauziah, ST., MT., Ph.D., dan Fitri Nugraheni, ST., MT., Ph.D.

Apa saja jenis bambu yang ditanam?

Pada kesempatan tersebut, jenis bambu yang ditanam diantaranya adalah bambu Balku, bambu Beema, bambu Ori, bambu Biru Mini,bambu China Gold, bambu Putih, bambu Shimadai, bambu Pagar Cina Hijau, bambu Pagar Cina Kuning, Bambu Mini Fern, bambu Oldhamii, bambu Tekstil, bambu Pagar, bambu Kuning, bambu Ampel, bambu Long Internode, bambu Petung, bambu Petung Rebung, bambu Daun Beludru, bambu Sembilang, bambu Sembilang Cina, bambu Tama, bambu Waya, bambu Angel Mist, bambu Apus, bambu Wulung, bambu Kuning Gading.

Go Green Pohon Bambu FTSP Tanam Pohon

 

Semuanya memiliki keunikan dalam desain dan fungsi. Beberapa bambu, seperti Bambu Balku dan Bambu Long Internode, terkenal karena kekuatan strukturalnya, cocok untuk konstruksi. Bambu Beema, Ori, Biru Mini, dan China Gold dihargai karena penampilannya yang estetis, ideal untuk dekorasi atau taman. Bambu Putih dan Shimadai memberikan kesan klasik dalam taman tradisional, sedangkan Bambu Pagar Cina Hijau dan Kuning digunakan untuk pagar karena pertumbuhannya yang rapat. Bambu Mini Fern dan Bambu Ampel menjadi pilihan sebagai tanaman hias karena daunnya yang menarik. Bambu Oldhamii dan Tekstil digunakan dalam kerajinan dan tekstil karena kekuatannya. Bambu Petung dan Petung Rebung bermanfaat untuk konstruksi dan sebagai sumber makanan. Jenis bambu lain, seperti Wulung dan Kuning Gading, populer untuk dekorasi dan konstruksi berkat kemudahan perawatannya.

Sekitar 379 mahasiswa baru Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP),  Universitas Islam Indonesia (UII) mengikuti kegiatan Pekan Ta’aruf 2024 yang diselenggarakan pada 4 – 6 Rabiul Awal 1446/8-10 September 2024 di hall dan innercout Gedung Moh. Natsir Kampus FTSP UII.

Acara rutin lembaga kemahasiswaan tersebut kembali digelar untuk menyambut mahasiswa baru yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan kampus, antar sesama warga FTSP, peran dan fungsi mahasiswa serta memperkenalkan lembaga-lembaga yang ada di FTSP.

Pekta digelar penuh dengan kesemarakan, dikemas sedemikian rupa sehingga terlihat tidak membosankan dengan beberapa muatan seperti pengenalan sejarah FTSP, pengenalan Lembaga Mahasiswa, pengenalan fakultas, pengenalan prodi,  pengenalan literasi informasi perpustakaan, berbagai games, dan ditutup dengan malam inagurasi.

Secara resmi acara dibuka oleh Dekan FTSP UII, Prof. Dr.-Ing. Ar. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., yang dalam arahannya menyampaikan dan berharap agar mahasiswa bisa menjadi rahmatan lil’alamiin atau memberi manfaat bagi seluruh makhluk Allah SWT.  Mahasiswa diharapkan dapat menempuh perkuliahan dengan sebaik mungkin hingga bisa memperoleh ilmu dan kompetensi yang baik dan kelak akan tumbuh sebagai pemimpin dengan pribadi yang matang dan banyak memberi kontribusi pada kehidupan. “Ketika anda sudah memulai, maka harus menuntaskannya, ketika sudah memilih FTSP UII, maka tidak ada kata lain selain anda harus menyelesaikannya”, harapnya.

Sementara itu, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) mengajak kepada mahasiswa baru untuk berperan aktif dan berpikir secara kritis, serta berinteraksi dan membaur dengan mahasiswa semua prodi.

Studi banding atau Benchmark merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Pada 30 Safar 1446/4 September 2024, Program Studi (Prodi) Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII) menjadi tujuan studi banding dari Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Jawa Tengah. Tujuan dari studi banding tersebut adalah terkait rencana pembukaan Program Studi Arsitektur Universitas Jenderal Soedirman di Purbalingga Jawa Tengah.

Rombongan di terima di Ruang Sidang Dekanat Gedung Moh. Natsir Kampus FTSP UII. Berkenan bergabung dalam penyambutan tersebut Dekan FTSP UII, Prof. Dr.-Ing. Ar. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTSP UII, Dr. Ir. Kasam, MT., Sekretaris Prodi Arsitektur, Arif Budi Sholihah, S.T., M.Sc., Ph.D., Koordinator Laboratorium Arsitektur, Dyah Hendrawati, ST., M.Sc., GP.

Sementara delegasi FT Unsoed dipimpin oleh Dekan, Prof. Dr. Eng. Agus Maryoto, S.T., M.T., didampingi Ketua Jurusan Teknik Sipil, Dr.Ing. Ir. Suroso, ST., M.Sc. serta beberapa dosen terkait.

Prof. Dr.-Ing. Ar. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa merasa bangga dimana Arsitektur FTSP UII menjadi tujuan studi banding sebuah perguruan tinggi negeri. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut dan berharap kerjasama tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan akademik dan profesionalisme kedua belah pihak. “Kunjungan ini merupakan kesempatan berharga bagi kami untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Kami berharap dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pengembangan program studi di FT Unsoed,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Eng. Agus Maryoto, S.T., M.T., dalam sambutannya menyatakan bahwa kunjungan tersebut selain untuk mempererat tali persaudaraan juga untuk ajang belajar bersama. Ia menegaskan bahwa studi banding tersebut merupakan salah satu bentuk langkah strategis meningkatkan kualitas pendidikan yang nantinya terwujud dalam kolaborasi dan kerja sama antar sesama perguruan tinggi. “Kami berharap dapat menerapkan beberapa inovasi yang ada di kampus ini untuk meningkatkan kualitas di kampus kami,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan presentasi oleh Arif Budi Sholihah, S.T., M.Sc., Ph.D., terkait dengan kurikulum, pedoman akademik, perkuliahan, program unggulan, perkuliahan, dan proses pembelajaran yang ada di Prodi Arsitektur FTSP UII.

Dipenghujung kunjungan dilakukan peninjauan fasilitas ruang kantor, ruang kuliah, laboratorium, studio, dan fasilitas lainnya.

 

Dengan bangga, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII) menyambut 379 mahasiswa baru program sarjana angkatan 2024 yang terdiri dari Program Studi (Prodi) Teknik Sipil, Prodi Arsitektur dan Prodi Teknik Lingkungan.

Para mahasiswa disambut di hall dan innercout Gedung Moh. Natsir Kampus FTSP UII pada Selasa, 29 Safar 1446 H/3 September 2024 dengan mengusung tema “Satu Tekad, Satu Semangat, Masa Depan Cemerlang”.

Kegiatan tersebut dirancang untuk memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa baru tentang kehidupan kampus serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan akademik dan non-akademik. Selain untuk memperkenalkan kampus, acara tersebut juga untuk membangun mentalitas positif dan budaya unggul di kalangan mahasiswa baru.

Dekan FTSP UII, Prof. Dr.-Ing. Ar. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., dalam kesempatan tersebut membahas dan mengupas tentang “Apa itu pemimpin?”. Menurutnya pemimpin adalah orang yang mengetahui jalan, menunjukkan jalan, dan menempuh jalan. Beliau juga menanyakan apa tantangan besar saat ini? Memimpin atau dipimpin? Selanjutnya menanyakan ke mahasiswa baru kedepannya “Anda akan menjadi apa?”. Dijawab serentak, Pemimpin!

Dalam kesempatan tersebut Prof. Ilya juga mengenalkan jajaran dekanat, pimpinan jurusan serta pimpinan prodi.

Usai mengikuti acara fakultas, dilanjutkan dengan pemaparan masing-masing jurusan dan prodi terkait kurikulum, proses pembelajaran, perkuliahan dan ketentuan akademik lainnya. Selain itu juga dilakukan pengenalan dosen pembimbing akademik dan pengurus lembaga mahasiswa.

 

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia (FTSP UII) baru-baru ini mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Tenaga Kependidikan pada hari Sabtu, 27 Safar 1446 H/ 31 Agustus 2024 di Auditorium lantai 3 kampus FTSP. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga kependidikan (Tendik) baik dari prodi, jurusan, maupun dari fakultas di lingkungan FTSP UII. Bimtek yang dihadiri sebanyak 87 orang ini bertujuan untuk menyegarkan kembali penggunaan UIIPresensi dan implementasi nilai-nilai UII dalam bekerja.

 

Pada kesempatan ini Prof. Dr.-Ing. Ar. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., Dekan FTSP, mengingatkan kembali akan pentingnya membaca karena dengan membaca seseorang dapat belajar mendeskripsikan. Dalam teori self leadership mendeskripsikan suatu masalah atau kejadian merupakan salah satu basis utama pengetahuan. Tahap kedua proses hadirnya pengetahuan adalah mencoba. Mencoba penting dilakukan untuk mengetahui cara kerja. Level belajar yang ketiga adalah membangun pemahaman kontekstual. Pemahaman ini dapat dilakukan dengan menerapkan di tempat yang berbeda. Di akhir sambutannya, Prof.Ilya menambahkan bahwa tahapan terakhir setelah pemahaman kontekstual adalah pengetahuan untuk membuat orang lain percaya, yakni dengan penerapan yang baik.

 

Bimbingan teknis yang merupakan rangkaian kegiatan Milad UII FTSP ke-60 yang bertajuk GO be frontier, be agile, be sustainable, and be trustworthy menghadirkan Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc. sebagai narasumber wawasan tentang nilai-nilai UII. Dalam paparannya, Dr. Ir. Harsoyo menyampaikan bahwa sebagai organisasi UII tak bebas nilai, bahkan UII merupakan perwujudan nilai-nilai luhur yang  dibawa para pendiri serta merupakan perwujudan rasa ikhlas dan suasana ibadah. Berbekal keikhlasan dan niat, diharapkan setelah masuk UII menjadi insan yang lebih baik.

Lebih lanjut, mantan Rektor UII ini juga mengingatkan kembali prinsip-prinsip yang perlu dijunjung tinggi sebagai warga UII. “I’m UII merupakan nilai institusi yang diharapkan dapat  melekat ke dalam jiwa dan sanubari setiap individu warga UII. I’m UII yang merupakan singkatan dari Islami, Mondial, Unggul, Intelektual, dan Indonesiawi menjadi spirit dalam melaksanakan tugas dan amanah sebagai pegawai UII” tambahnya.

Di akhir paparannya, Dr. Harsoyo menyampaikan pentingnya menjaga dari hal-hal yang haram sebagaimana disebutkan dalam Hadist Riwayat Ibn. Hibban dalam Shahîhnya:

:يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ إِنَّهُ لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ

Artinya:

Wahai Ka’ab bin ‘Ujrah, sesungguhnya tidak akan masuk surga daging yang tumbuh dari makanan haram.

Selain hal-hal yang haram, Dr. Harsoyo juga mengingatkan untuk menghindari beberapa hal di antaranya: mengerjakan pekerjaan pribadi pada jam kerja dengan meninggalkan kewajibannya, tidak mencintai pekerjaannya, memanfaatkan fasilitas kantor di luar kepentingan kantor, menilai pekerjaan orang lain padahal ybs. bukan auditor, menuntut yang bukan haknya, berperilaku yang tidak islami, dan terakhir yang terkadang tidak disadari adalah acuh terhadap kolega serta tidak mau saling membantu.

 

Tak hanya nilai-nilai ke-UII-an yang disampaikan dalam bimtek ini, tetapi juga penyegaran kembali penggunaan UIIPresensi. Presensi atau kehadiran tendik merupakan salah satu komponen penghitungan Nilai Kinerja Tenaga Kependidikan. Namun, pada praktiknya kadang kala masih ditemukan beberapa kendala saat mengakses UIIPresensi yang tersistem melalui UII Gateway. Di akhir sesi bimtek diadakan kuis menarik terkait penggunaan UIIPresensi dengan hadiah 5 buah kupon belanja di Toko Ar-Rohmah IKP UII.