Rabu (20 Maret)  Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII)  menggelar sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Terintergrasi (SISTER) Perguruan Tinggi (PT) bertempat di Ruang Sidang Program Studi Arsitektur Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Dalam kata sambutan Dekan FTSP UII (Miftahul Fauziah, Ph.D)  menuturkan, bahwa aplikasi ini digunakan oleh para tenaga pendidik yang ada di perguruan tinggi, seperti dosen untuk bisa turut bertanggung jawab atas data diri yang mereka input kedalam sistem. Peran perguruan tinggi dalam hal ini sebagai validator. Aplikasi SISTER ini, nantinya akan digunakan menjadi sumber sistem yang berisi portofolio para dosen.

Aplikasi SISTER ini untuk meningkatkan kualitas data SDM dalam rangka pembuatan kebijakan pengembangan SDM dan untuk meng-integrasikan seluruh layanan karir dan kompetensi. Oleh karenanya setiap dosen perlu keaktifan dan dibutuhkan kemandirian, sehingga tidak menjadi beban yang berat.

Demikian dituturkan Miftahul Fauziah dalam sosialisasi SISTER bagi para tenaga pendidik di FTSP UII sejumlah 97 (sembilan puluh tujuh) dosen, dan hadir 50 (lima puluh) orang dosen, hal ini tentu akan menyulitkan apabila data yang dimiliki masing-masing dosen tidak dikelola dan ditata kedalam suatu sistem yang bisa diakses. Oleh karenanya SISTER PT ini dapat dikelola dengan baik. Ungkapnya.

Sementara narasumber Agus Kurniawan DSDM Rektorat UII, menjelaskan dan mendampingi pemanfaatan aplikasi SISTER PT yang akan dipergunakan oleh setiap dosen. Salah satu keunggulan aplikasi SISTER adalah dosen tidak perlu melakukan input data yang sama berulang kali.

Data yang dulu sudah terlaporkan dan diinput pada Feeder PDDIKTI secara otomatis akan disinkronisasi secara dua arah dengan aplikasi SISTER. Setiap dosen dapat menggunakan SISTER untuk membangun portofolio dengan mengkompilasi seluruh aktivitas tridarma perguruan tinggi yang pernah dilakukan. Portofolio tersebut nantinya masih bisa dipakai untuk proses-proses pengembangan karir dosen. Data dalam portofolio dapat diklaim ketika dibutuhkan, pada proses penilaian angka kredit dan sertifikasi dosen (SERDOS). Ungkap Agus.

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII)  dalam usianya yang ke-20 dipercaya menjadi Host Musyawarah Nasional (Munas) Badan Kerja Sama Teknik Lingkungan se-Indonesia  (BAKERMA TL). Sebanyak 50 Program Studi Teknik Lingkungan dari seluruh Indonesia ikut ambil bagian dalam MUNAS yang diselenggarakan selama 2 (dua) hari pada Kamis dan Jumat 14 dan 15 Maret  di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl. Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta. Munas dihadiri oleh Ikatan Ketua Ahli Teknik Lingkungan dan Teknik Penyehatan Indonesia (IATPI) akan membahas berbagai isu lingkungan di Indonesia.

Hadir dan sekaligus membuka acara MUNAS BAKERMA Wakil Rektor I UII Bidang Pengembangan Akademik dan Riset (Dr.Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng., Sc) dengan memukul gong didampingi Ketua BAKERMA Teknik Lingkungan (Dr.Benno Rahardyan), Dekan FTSP UII (Miftahul Fauziah, MT., Ph.D), Wakil Dekan 1 (Dr.Ir.Kasam, MT), Ketua Program Studi Teknik Lingkungan UII (Eko Siswoyo, ST., M.Sc.ES., Ph.D), Sekretaris Program Studi Teknik Lingkungan UII (Dr.Eng. Awaluddin Nurmiyanto, ST.,M.Eng), serta puluhan peserta MUNAS BAKERMA Teknik Lingkungan  dari berbagai Perguruan Tinggi se-Indonesia.


Eko Siswoyo selaku Ketua Panitia dan sekaligus Ketua Program Studi Teknik Lingkungan menyampaikan bahwa ada beberapa capaian Program Studi Teknik Lingkungan UII, yaitu Akreditasi Nasional BAN PT maupun Akreditasi Internasional oleh Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) USA, Indonesian  Board for Engineering Education (IABEE), serta Laboratorium Kualitas Lingkungan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan ISO 17025. Kondisi tersebut menjadikan Program Studi Teknik Lingkungan UII sering mendapat kunjungan silaturrahmi studi banding dari berbagai Program Studi Teknik Lingkungan di Seluruh Indonesia baik PTN maupun PTS. Ungkap Eko Siswoyo.

Kualitas pendidikan semakin meningkat dengan adanya program studi dan fasilitas yang berstandar internasional., seperti Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) yang merupakan salah satu prodi sudah terakreditasi internasional Korea Architectural Accrediting Board (KAAB) dan memiliki Program Internasional (IP).

Mempertegas komitmen tersebut, Program Studi (Prodi) Arsitektur UII membuka 2 (dua) ruang kelas baru Program Internasional. Peresmian dilakukan oleh Dekan FTSP UII  (Miftahul Fauziah, S.T., M.T., Ph.D.), pada Rabu (13 Maret) dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Jurusan Arsitektur (Noor Cholis Idham, S.T., M.Arch., Ph.D.) di ruang kelas Program Internasional Arsitektur Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Sementara Sekretaris prodi Arsitektur Program Internasional (Dr.-Ing. Putu Ayu Pramanasari Agustiananda, ST, MA) mengatakan bahwa peningkatan kualitas ruang kelas merupakan urgensi mengingat Jurusan Arsitektur telah memiliki dua angkatan Program Internasional. Ia menuturkan kelebihan dari dua ruang kelas IP ini dibandingkan kelas-kelas reguler lainnya ada pada desain dan kelengkapan ruang. Sebagai working space, kedua kelas yang masing-masing berkapasitas 32 mahasiswa ini dilengkapi dengan meja individu dan kursi putar agar ergonomis. Dinding kelas juga dilengkapi dengan papan tempel karya mahasiswa.

Tiga macam pencahayaan yang diaplikasikan, seperti pada dinding digunakan untuk menyorot karya-karya, pada langit-langit yang digunakan pada saat diskusi, serta pencahayaan tidak langsung ketika dosen menyampaikan materi via projektor. “Kelebihan lainnya adalah penghawaan buatan serta desain interior modern yang ‘bersih’ dan minimalis. Ungkapnya.

Selasa (12 Maret) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Kuliah Umum pakar Studio Perancangan Arsitektur (STUPA) 6 (Enam) bagi mahasiswa Arsitektur UII semester 6 Tahun Akademik 2018/2019. Kuliah Umum dihadiri lebih dari 200 (dua ratus) mahasiswa beserta dosen pengampu STUPA enam bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Sebagai narasumber Dr.Ir.Asrul Mahjuddin Ressang Bin Aminuddin  praktisi pakar di bidang struktur bangunan sekaligus sebagai dosen Universitas Malaya (UM) Malaysia.  Sebelumnya disampaikan kata sambutan oleh Wakil Rektor IV Bidang Kewirausahaan UII sekaligus dosen Arsitektur UII. Ir.Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D.

Ir.Asrul memaparkan panjang lebar tatacara merancang bangunan gedung tinggi (highrise), padat dan ditengah tengah perkotaan seperti Malioboro, serta pertokoan yang berada di tengah tengah kota.  Ruang tanya jawabpun hidup silih berganti peserta menyampaikan berbagai macam pertanyaan kepada narasumber.

Senin (11 Maret) tim auditor Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (UII) meng-audit Realisasi Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) tahun buku 2018 bagi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) di Ruang Sidang Dekanat  Gedung Muhammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Yogyakarta.

Pembukaan audit dibuka oleh Dekan FTSP  UII (Miftahul Fauziah, Ph.D), yang mengapresiasi kehadiran auditor serta  berharap semoga pelaksanaan audit berjalan dengan baik dan lancar. Sedangkan kepada unit-unit terkait diminta untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya, menerima sekaligus mencermati hasil evaluasi kegiatan yang telah dilakukan setahun yang lalu. Semoga hasil tinjauan kinerja kita selama setahun  dapat kita perbaiki atas kekurangannya. Ungkap Miftahul Fauziah.

Sementara Lead Auditor (Drs.Syamsul Hadi, MS, Ak, CA) sebelum audit dimulai menyampaikan bahwa Audit Realisasi RKAT Yayasan Badan Wakaf ini merupakan audit rutinitas tahunan, dengan maksud untuk melihat program kerja secara kelembagaan (institusi) yang berupa Manajemen serta pemanfaatan Keuangan yang dibuktikan dengan laporan fisisk kegiatan.  

Audit adalah proses sistematis yang dilakukan oleh orang yang  kompeten dan independen dengan mengumpulkan dan mengevaluasi bahan bukti dan bertujuan memberikan pendapat.  Audit ini semata mata bukan untuk menilai, namun untuk meninjau dan memperbaiki diri atas kekurangannya, dengan melihat pola mekanistik untuk penilaian keterselesaian terhadap  laporan keuangan yang dibuktikan hasil kegiatannya.

Syamsul Hadi menekankan bahwa maksud dan tujuan audit ini untuk mengetahui tingkat kinerja organisasi, memperoleh gambaran permasalahan dan hambatan kegiatan yang berkinerja kurang baik, mengembangkan langkah perbaikan kinerja, memberikan masukan yang bersifat konsruktif dalam upaya peningkatan kinerja, memberikan informasi komprehensif kepada pimpinan sebagai bahan pengambilan keputusan, dan dapat membandingkan kinerja unit sejenis sebagai dasar penilaian unit kerja terbaik.  Ungkapnya.

Auditor terdiri dari Drs.Syamsul Hadi, MS.,Ak.CA; Karimatul Ummah, SH.,M.Hum;  Shinta Aprilia WK, SE, Ak, CA; Ananda Aprishella P.A.P, SE; Dr.Hepi Wahyuningsih, S.,Psi., M.Si;  Annisa Kusuma Wardhani, SE.,Ak.; Bekti Wulandari; Penta Wiratna; Miftah Hafizh; Candra Dewi AS; Cristina I; Asis Nur N; serta Titik.

Selesainya pembukaan dilanjutkan audit Dekan dan Wakil Dekan, serta masing masing unit bertempat di Ruang Sidang masing masing Program Studi  Arsitektur, Teknik Lingkungan, dan Program Pasca sarjana. Program Studi Teknik Sipil audit dilaksanakan Selasa (12 Maret ), sedangkan unit keuangan dilakukan selama 2 (dua) hari pada Senin dan Selasa  bertempat di Ruang Keuangan FTSP UII.