Ahad (21 Oktober) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Family Gathering  dalam rangka MILAD nya yang ke-54. Sebelum gathering digelar di Hall Gedung Mohammad Natsir FTSP UII diawali dengan senam bersama di lapangan  FTSP UII yang diikuti oleh segenap Pimpinan Fakultas, Jurusan, Prodi-prodi, segenap dosen dan tendik, purna tugas beserta keluarga. Gathering bertajub  “FTSP UII Berkarya Bersama Julangkan Inovasi”, ditandai dengan pelepasan 50 (lima puluh) balon warna warni.

Dalam sambutannya Dekan FTSP UII (Miftahul Fauziah, Ph.D) menuturkan bahwa, momen Milad ini merupakan ajang untuk silaturrahmi dan kebersamaan antar keluarga. Disamping itu Ia menghimbau agar kita terus meningkatkan kualitas pendidikan di level internasional, dengan  tanpa mengesampingkan level sebelumnya.

Miftahul Fauziah menambahkan, acara ini merupakan bagian dari MILAD FTSP UII yang ke 54 tahun, semoga  momentum ini sebagai momentum untuk membangun semangat bebersamaan diantara kita sehingga dengan semangat kebersamaan, kita memiliki kemampuan untuk terus berusaha dalam meningkatkan kinerja. Semoga dengan semangat kebersamaan itu pula, kita akan semakin siap untuk menghadapi tugas, tantangan serta persaingan yang semakin ketat dan berat dimasa-masa yang akan datang.

MILAD FTSP UII ke-54 ini pula digelar acara The Fourth Internasional Conference on Sustainable Built Environment (ICSBE) ke-5  yang merupakan konferensi internasional yang diselenggarakan secara rutin setiap dua tahun sekali oleh FTSP UII sejak beberapa tahun silam. ICSBE ke-5 diselenggarakan di Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan Banjarmasin pada 11 s/d 13 Oktober 2018 yang lalu. Ungkap Miftah.

Gathering juga dimeraihkan dengan kesenian dan pembagian door prize yang menarik dari barang barang peralatan rumah tangga, peralatan olah raga, hingga elektronik.

Akhir September tahun ini, Raker (Rapat Kerja)  ditingkat Universitas telah dilaksanakan sebagai bahan refleksi 4 (empat) tahun kepemimpinan serta media pembahasan rencana pengembangan program ke depan. Banyak yang menjadi bagian dari Rencana Strategis yang ditetapkan, perlu diketahui tidak mudah untuk dilaksanakan. Beragam tantangan telah secara nyata dihadapi dan masih akan banyak lagi yang perlu di  perbaiki. Hal ini menunjukkan bahwa komitmen kita bersama dalam mewujudkan cita-cita Universitas sebagai rahmatan lil ‘alamin.

Demikianlah kata sambutan Wakil Rektor IV Universitas Islam Indonesia (UII) Ir. Wiryono Raharjo,Ph.D   dalam Rapat Kerja (Raker) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII Jum’at  (5 Oktober) di Edilwess Meeting Room The Rich Jogja Hotel Jl.Magelang Km.6 Nomor 18,Yogyakarta.

Wakil Rektor  IV UII dalam menyampaikan arahannya mengatakan, secara umum Universitas Islam Indonesia (UII) mempunyai arah kedepan mengggunakan system Digitalisasi. Dengan tema Digitalisasi Universitas, Menguatkan Nilai, Menjulangkan Inovasi, Melebatkan Manfaat. Rencana Strategis yang pertama adalah penguatan nilai dasar ke-Islaman dan pengembangan kapasitas internal. Sedangkan Rencana Strategis yang kedua adalah menjulangkan inovasi berkelanjutan untuk membangun rekognisi internasional, serta melebatkan manfaat melalui perluasan jangkauan jejaring dan peningkatan dampak dalam Rencana Strategis ketiganya.

Wakil Rektor IV UII menambahkan dalam arahannya bahwa, hal tersebut terangkum dalam Recana Strategis (Renstra) UII 2018-2022 yang kemudian dibingkai dalam sebuah tema “Gigitalisasi Universitas “. Oleh karena itu masing-masing Fakultas untuk tetap menjadikan Renstra Universitas sebagai dasar dalam membentuk dan menjalankan program-program itu.  Ungkapnya.

Rapat Kerja yang dihadiri oleh  Wakil Rektor IV UII (Ir. Wiryono Raharjo, Ph.D), Dekan FTSP UII (Miftahul Fauziah,  Ph.D), Wakil Dekan 1 FTSP UII (Dr.Ir. Kasam, MT), Wakil Dekan 2 FTSP UII (Dr.Ir.Revianto B.Santosa, M.Arch) seluruh Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua dan Sekreratis Program Studi  dilingkungan FTSP UII, dewan dosen FTSP UII dan para Kepala Divisi di lingkungan FTSP UII.

Sementara Dekan FTSP UII (Miftahul Fauziah, Ph.D), menyampaikan usulan program kerja dan sasaran strategis FTSP UII empat tahun mendatang. Penguatan nilai nilai dasar ke-Islaman dan pengembangan kapasitas internal, menjulangkan inovasi berkelanjutan, serta melebatkan manfaat melalui perluasan jangkauan jejaring.

Dekan FTSP UII menambahkan, FTSP UII yang saat ini memiliki kekuatan penjaminan mutu yang handal, ketiga Prodi Sarjana sudah teraktreditasi internasional, kiprah alumni telah diakui oleh masyarakat, memiliki keunggulan lokal genius dan aniqueness berupa keislaman pengembangan pemukiman dan infrastruktur yang cerdas lestari dan tanggap bencana, sarana prasarana pendidikan yang baik, bahkan memiliki laboratorium yang telah bersertifikasi internasional, namun FTSP juga masih memiliki beberapa kelemahan atau kekurangan yang harus kita tangani secara serius, misalnya belum meratanya riset dan publikasi, implementasi nilai keislaman belum merata, dan belum optimalnya pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) untuk penjaminan mutu pendidikan publikasi dan tata kelola organisasi.

Kami berharap Rapat Kerja ini berjalan dengan baik dan lancar dapat menelorkan hasil yang maximal dalam memecahkan beberapa kelemahan dan menutup kekurangan yang ada. Pintanya.

Rapat kerja 2 (dua) hari Jum’at dan Sabtu (5 dan 6 Oktober) terbagi menjadi 3 (tiga) komisi. Komisi 1 membahas menguatkan nilai, Penguatan nilai dasar keislaman dan pengembangan kapasitas internal. Komisi 2 membahas  menjulangkan inovasi, mendorong inovasi berkelanjutan, serta komisi 3 membahas melebatkan manfaat, melalui perluasan jangkauan jejaring dan peningkatan dampak ((Akselerasi implementasi dan smart actualization pendidikan berbasis capaian (outcome based education) dan Akselerasi pengembangan jangkauan institusional (institutinal outreach) dan dakwah islamiyah)).

Selasa (2 Oktober), Jurusan Arsitektur Fakultas Teknuk Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Kuliah Umum bertempat di Auditorium Prof. Dr. Abdulkahar Mudzakkir Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta. Kuliah Umum bertajub  “Regionalism Spirit in Global Era Blimbingsari Airport, Banyuwangi, East Java Indonesia”, menghadirkan seorang arsitek kondang di Indonesia (Andra Matin).

Andra Matin menyampaikan, bahwa Bandara Banyuwangi merupakan bandara yang akan dibangun kecil seperti resort, sehingga penggunaan AC dapat diperkecil dan memanfaatkan sirkulasi udara yang maksimal.

Pembangunan bandara Blimbingsari di Banyuwangi menjadi topik kuliah umum, yang memiliki konsep pembangunan diterapkan modern dan tidak meninggalkan nilai lokal. Ia mulai mencari nilai-nilai lokal yang dapat diterapkan dalam desain bandara yang sedang digarap saat ini.

Rumah Osing khas Banyuwangi menjadi titik temu, dari gaya atap rumah osing dapat dimodifikasi menjadi sesuatu yang baru. Modifikasi atap rumah osing yang dilakukan dengan memotong model atap secara diagonal dan menerapkan salah satu sisinya. Penerapan gaya atap osing akan menonjolkan nilai arsitektur dan menjadi identitas Bandara Bayuwangi.

Desain atap yang dikombinasikan dengan material rumput dan atap berbahan kayu ulin meningkatkan nilai arsitektur bangunan. Kombinasi ini diterapkan untuk meningkatkan ciri khas bandara yang lokasinya dekat dengan kawasan persawahan juga dapat menyejukkan ruangan. Sehingga memperkecil penggunaan AC seperti yang diharapkan sang desainer dapat tercapai.

Ia mempersiapkan ruangan dimana masyarakat lokal masih dapat menggunakan sarung dan duduk bersila, yang memiliki tantangan  bagaimana semuanya dapat berfungsi dengan baik, namun nilai lokalnya tetap ada tidak ditinggalkan. Ungkapnya.