Jum’at (23 Maret) Magister Arsitektur (M.Ars) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan studi banding dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bertempat  di Ruang Sidang Dekanat Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

Rombongan diterima langsung oleh Ketua Program Magister  Arsitektur (Ir.Suparwoko, MURP., Ph.D ) didampingi Ketua Program Studi (Prodi) Arsitektur (Noor Cholis Idham, Ph.D) dan beberapa dosen M.Ars. Delapan staff pengajar putri dan dua staff pengajar putra UMS  berkunjung ke M.Ars FTSP UII bermaksud untuk studi banding sehubungan dengan pembukaan M.Ars dan kurikulum yang ada di FTSP UII.

Ir.Suparwoko, MURP., Ph.D Selaku Ketua Program M.Ars UII menyampaikan, tujuan didirikannya Magister Arsitektur di FTSP UII adalah untuk menghasilkan lulusan Magister Arsitektur yang mampu menguasai “State of The Art” perancangan arsitektur sebagai dasar untuk melakukan riset desain di bidang Arsitektur, mengelola Kurikulum M.Ars dengan komponen utama kajian metodologi riset arsitektur yang inovatif, kajian substansi tentang arsitektur Islami yang komprehensif, dan  thesis Magister Arsitektur yang teruji. Dengan demikian maka lulusan dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan sebagai perancang, fasilitator masyarakat, wirausaha, ilmuwan dan teknokrat dalam bidang arsitektur.

Suparwoko mengaku,  secara garis besar dalam pembukaan Program Studi  diperlukan 9 (sembilan) kriteria yang mewadahi, Visi Misi, Tata Kelola, Mahasiswa dan Lulusan, Sumber Daya Manusia, Kurikulum, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, Prasarana dan dan Sarana, serta keuangan.  Ke-sembilan kriteria yang menjadi tolak ukur adalah krireria 5 (lima) mengenai kurikulum. Kata kunci tingkat kemampuan kerja dalam diskripsi KKNI masuk ke dalam level 8 (delapan) mengembangkan IPTEKS melalui riset inter atau multi disiplin, inovasi, dan teruji.

Ia menambahkan, dalam aspek berkelanjutan peningkatan jumlah input mahasiswa dengan promosi dan kerjasama yang inovatif. Promosi yang telah dilakukan selama ini berbentuk  Lomba Karya Ilmiah (LKI) Mahasiswa S1 dan seminar hasil LKI, konferensi Nasional karya tulis mahasiswa S1 dan S2 Arsitektur , pameran karya studio dan program akhir sarjana arsitektur, serta wisata kampus dan laboratorium.

Sementara sarana dan prasarana menjadi program Fakultas dan menjadi bagian Renstra FTSP UII, sehingga pengadaan prasarana dan sarana menjadi konsekuensi logis kebijakan, keberadaan dan pemenuhannya. Ungkapnya.

Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) Selasa (20 Maret) bertempat di Auditorium Gedung Muhammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman, Yogyakarta menggelar Kuliah Umum Pakar yang bersifat  wajib bagi mahasiswa Studio Perancangan Arsitektur (STUPA) 4 (empat) Arsitektur.

Sebagai narasumber Ir.Tony Kunto Wibisono, M.Sc (Dosen Arsitektur UII) mengungkapkan, seiring dengan berjalannya waktu manusia selalu melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungannya terutama lingkungan tempat mereka bermukim. Kebiasaan yang telah menjadi budaya atau adat istiadat telah terbentuk sedemikian rupa guna menjalankan kehidupannya berhubungan dengan lingkungan perumahan yang terjadi.

Ia menambahkan bahwa, masyarakat Indonesia telah terbiasa dengan perumahan yang menapak di tanah atau yang sering kita sebut dengan landed house. Segala macam budaya, kebiasaan, maupun adat istiadat yang berkaitan dengan tipologi perumahan landed house ini telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari.

Sehingga menurut Tony diperlukan  adaptasi, yang  merupakan upaya atau intervensi untuk  mengelola dan mengendalikan perubahan dalam konteks atribut fisik dan fungsional dari bangunan yang sudah ada. Karena realita bahwa bangunan sudah tidak layak digunakan atau dimanfaatkan dengan fungsi awal  ( melewati usia ekonomis bangunan).

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII)  memiliki 3 (tiga) Program Studi (Prodi) Sarjana S1, Teknik Sipil, Arsitektur, dan Teknik Lingkungan, serta  mempunyai Prodi S2 Magister Teknik (MT), Magister Arsitektur (MAr), dilengkapi pula dengan Program Profesi Arsitektur (PPAr), dan Program Doktor S3 Teknik Sipil.

Dari tahun ketahun FTSP UII semakin berkembang pesat , bahkan semua Prodi Sarjana S1 FTSP UII semua Prodi sudah terakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional  Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan sudah mendapatkan pengakuan Akreditasi Internasinal.

Prodi Teknik Sipil mendapatkan pengakuan Akreditasi Internasional dari Japan Acreditation Board for Engineering Education (JABEE),  Prodi Arsitektur dan Profesi Arsitektur terakreditasi Internasionaldari Korea Architectural Accrediting Board (KAAB), dan Prodi Teknik Lingkungan terakreditasi Internasional dari  Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET).

Dalam konsekwensinya FTSP UII yang diemban Dekan  Dr._Ing.Ir.Widodo, M.Sc terus meningkatkan kwalitas pembelajarannya, seperti internasionalisasi dengan membuka klas internasional dan klas regular yang menghadirkan dosen tamu internasional. Sebagaimana Rabu kemarin (21 Maret) FTSP UII menghadirkan dosen tamu dari New Zaeland Prof. Andrew Charleson guna memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Arsitektur UII di ruang IRC Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman, Yogyakarta.

Sebelum kuliah umum Prof.Andrew Charleson diterima oleh Dekan  FTSP (Dr._Ing.Ir.Widodo, M.Sc), didampingi Prof.Ir.Widodo, MSCE., Ph.D (Ketua Program Doktor Teknik Sipil), Noor Choolis Idham, Ph.D (Ketua Prodi Arsitektur), dan Dr.-Ing.Nensi Golda Yuli, MT di Ruang Dekanat FTSP UII.

Dalam kuliah umumnya didepan 70 (tujuh puluh) mahasiswa arsitektur Prof.Andrew Charleson menyampaikan konsep disain bangunan yang kuat. Ia menawarkan konsep bangunan dengan apa apa perbedaan antara karya arsitektur dengan bangunan biasa. Hasil karya bangunan yang ekpresife itu harus memperhatikan diantaranya seperti konsep bangunan, fungsi bangunan, pengaturan geografi, dan lain lain.

Dalam konsep bangunan ia berpesan, saat kamu ingin membuat suatu hasil karya bangunan harus benar benar mengecek kekuatannya. Kamu bisa lakukan dengan sebuah panduan untuk suatu keputusan mengenai rancangan bangunan. Keputusanmu dalam membuat hasil karya bangunan  merupakan sebuah ekspresi dan memperkuat konsepmu atau katakanlah yang kamu buat.

Ia menambahkan bahwa kesuksesanmu dalam sebuah karya disain sejauh ini dinilai dengan ekspresi sebuah konsep bangunan yang menyenangkan. Prof.Andrew menanyakan pula dengan para mahasiswa bagaimana struktur ekspresi konsep bangunan dari masing masing mahasiswa. Disitulah para mahasiswa berlomba lomba untuk menyampaikan gagasannya kepada Prof.Andrew. Iapun memberikan banyak contoh bangunan bangunan gedung menjulang tinggi  dengan konsep yang benar maupun konsep yang dinilai kurang sempurna.

Setelah sebelumnya memperoleh akreditasi internasional pada tahun 2017 dari badan akreditasi dunia ABET dari Amerika, pada hari Selasa tanggal 13 Maret 2018, Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali meraih akreditasi internasional, yaitu dari Indonesia Accreditation Board for Engineering Education (IABEE). Penyerahan sertifikat dilakukan pada acara Dissemination of International Accreditation, IABEE Inauguration and IABEE International Seminar on Quality of Engineers di Hotel Luwansa Jakarta. Pada acara tersebut terdapat 11 program studi dari beberapa Perguruan Tinggi (PT) yang terakreditasi IABEE termasuk salah satunya adalah Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII.

IABEE adalah lembaga akreditasi mandiri yang didirikan sebagai bagian dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang pembentukannya dibantu oleh JABEE (Japan Accreditation Board for Engineering Education). Sampai saat ini baru ada 13 program studi di Indonesia yang terakreditasi oleh lembaga ini dan Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII menjadi program studi teknik lingkungan pertama di Indonesia yang terakreditasi IABEE.

Sampai saat ini, Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII telah memperoleh akreditasi dari berbagai lembaga seperti akreditasi dari KAN untuk penerapan ISO/IEC 17025 di lingkungan laboratorium, akreditasi A dari BAN-PT sejak tahun 2011, akreditasi internasional dari ABET Amerika sejak 2017 dan yang terbaru akreditasi internasional dari IABEE. Proses pengajuan akreditasi IABEE dimulai pada awal bulan November 2017 dan visitasi dilakukan pada 23 Januari 2018. Untuk akreditasi ini, Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII mengajukan untuk kategori Evaluasi Umum sehingga perolehan akreditasi bisa penuh selama 6 tahun.

Senin (19 Maret) beretempat di Ruang Sidang Teknik Sipil Gedung Mohammad Natsir, Magister Arsitektur (M.Ars) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Public Lecture (kuliah umum) dan pelatihan bertajub “How to Read Scientific Paper in 5 minutes”, Digging Architectural Design Idea from Scientific Journal, Building Strong Argument for Your Architectural Article.

Sebagai narasumber Ketua dan Sekretaris Magister Arsitektur UII Ir.Suparwoko, MURP., Ph.D, dan Dr.Ir.Arif Wiswadi, M.Sc. diikuti oleh segenap mahasiswa S1 Arsitektur UII, 17 (tujuh belas) Mahasiswa M.Ars.UII, serta beberapa dosen dari Perguruan Tinggi lain.   

Kedua narasumber secara paralel menyampaikan gagasannya secara intensif. Dalam menulis karya ilmiah pilihlah referensi yang tep

at disamping bacaan yang relevan. Tulislah artikel ilmiah yang mampu menunjang dunia kerja, dapat mendukung riset dalam aktifitas kuliah. Demikian disampaikan Ir.Suparwoko, MURP., Ph.D. dalam kuliah umum dan pelatihan yang langsung dipandu langsung.

Senada dengan Suparwoko, Ph.D,  Dr.Ir.Arif Wiswadi, M.Sc. menandaskan jangan sungkan sungkan untuk memilih referensi, namun pilihlah referensi yang tepat  dalam penulisan karya ilmiah, termasuk didalamnya pemilihan bacaan yang relevan. Dengan pemilihan referensi dan bacaan yang relevan penulisan dan penelitian karya ilmiah akan selesai dengan waktu yang relatif singkat dengan hasil yang terbaik.

 

Kuliah umum sekaligus pelatihan penulisan karya ilmiah secara langsung dipandu kedua narasumber dengan harapan dapat memicu para peserta baik mahasiswa maupun dosen dari profesional dalam kemampuan menulis ilmiah dengan sebaik baiknya di kancah Nasional maupun Internasional.