Semi final pertandingan bola voli putra dilangsungkan Rabu sore (7 Maret), di Gedung Olah Raga (GOR) Universitas Islam Indonesia (UII). Tim bola voli Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) harus rela dalam kekalahannya dalam pertarungannya melawan tim bola voli Fakultas Hukum (FH) dengan skor 1-3. Pertandingan antara tim FTSP melawan FH  berlangsung 4 (empat) set, berjalan dengan sengit pada set pertama hingga keempat, kedua tim saling menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam pertandingan semi final, kedua tim sama-sama tampil all out demi mendapatkan kemenangannya.

Waktu itu tim FTSP yang diperkuat oleh pemain handal  Subagyo, Ngadiyo, Aris Widada, Aris Sunanto, Swandaru, Yogo Sapdono, dan Agus Sulistyo  berupaya sekuat tenaga berjuang guna mempertahankan smasan smasan lawan dalam laga semi final tersebut.

Set 1 (pertama) tim FTSP dapat mengantongi angka 25:18, sedangkan set ke dua, ketiga dan keempat masing masing mendapatkan angka 19:25, 20:25 dan 25:27 (use), yang akhirnya tim FTSP mengalami kekalahan dengan skor 3:1 untuk FH. Dengan demikian tim voli FTSP harus berhadapan dengan tim Fakultas Kedokteran (FK) untuk memperebutkan juara 3 (tiga) dan 4 (empat).

Dalam laga memperebutkan juara 3 (tiga) kemarin Kamis (9 Maret) tim bola voli FTSP berhadapan melawan tim Fakultas Kedokteran (FK) dengan skor 3:2 untuk FTSP, dengan menurunkan pemain Subagyo, Ngadiyo,  Aris Widada, Aris Sunanto, Swandaru, Yogo Sapdono, Liliek S, Iwan, dan Agus Sulistyo.

Kemenangan tim bola voli putra FTSP melawan FK juga sangat sengit dengan membuahkan hasil set pertama   18:25, set kedua 25:18, set ketiga 14:25, dan set ke empat dan kelima masing masing 25:20 dan 15:13 untuk tim FTSP.

Pada Set keempat dan kelima sangat ramai dan ketat menjadi makin seru karena terjadi jual beli spaik keras terhadap kedua kubu ingin menaklukkan lawannya. Team FTSP dapat mempimpin angka demi angka dan terjadilah kejar mengajar perolehan angka hingga tim FTSP mendapatkan angka berlebih.  Akhirnya tim FTSP mengubah strateginya supaya tidak terkejar nilainya dengan lawan hingga angka maksimal. Kedua kubu sama sama bermain ketat dan menegangkan, sama sama kuat dalam menerima smasan keras yang tajam, ingin menunjukkan kegigihannya menumbangkan lawannya. Usaha tim FTSP akhirnya mengungguli  dengan skor 3:2 atas tim FH dengan meraup juara 3 (tiga).

Kamis (8 Maret) Universitas Islam Indonesia (UII) melakukan penandatanganan kerjasama Momerandum of Understanding (MoU) dengan PT.Wijaya Karya (WIKA) bertempat di Auditorium Gedung Prof.Kahar Muzakir UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor UII (Nandang Sutrisno, SH., LLM.., M.Hum., Ph.D) dengan Direktur Human Capital dan Pengembangan PT.WIKA (Ir. Novel Arsyad, MM).

Turut hadir dan menyaksikan penandatangan MoU tersebut Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno, ST., MT., Ph.D), Dekan Fakultas Teknik Industri (FTI) UII (Dr.Drs.Imam Djati Widodo, M.Eng.,Sc),  Direktur PT. WIKA  (Serang Panimbang Entus Asnawi Mukhson).  

Selesainya penandatanganan MoU dari kedua belah pihak, dilanjutkan dengan  seminar bertajub “Keprofesian K3 dalam Pakerjaan Infrastruktur dan Building”, yang diselenggarakann oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII kerjasama dengan PT.WIKA Persero Tbk yang diikuti oleh 600 (enam ratus) mahasiswa dan dosen disampaikann oleh Ir. Novel Arsyad, MM (Direktur Human Capital dan Pengembangan PT.WIKA).

Ir. Novel Arsyad adalah merupakan Alumni Program Studi Teknik Sipil FTSP UII angkatan tahun 1985,  menyampaikan maksud dan tujuan melakukan MoU dengan UII dalam hal pengembangan kerja sama di bidang pendidikan, pelatihan, maupun magang bagi para mahasiswa, seperti seminar/ workshop, kuliah pakar, kerja praktek, tugas akhir, advisory board, yang semua itu dilakukan bagi mahasiswa UII ke PT.WIKA Persero Tbk.

 

Novel Arsyad mengatakan,  WIKA berkomitmen, terselenggaranya Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) Kelas Dunia, dalam implementasi aktifitas manajemen yang menyeluruh, terdokumentasi serta memberikan jaminan kepada stakeholder.

Novel Arsyad berharap semoga penandatangan kerjasama antara UII dan PT. WIKA ini dapat  terjalin dengan erat dan bis

a berjalan dengan baik diantara kedua institusi. Sebagaimana salah satu tujuan yang ingin kita capai adalah untuk meningkatkan research and development lebih dalam lagi khususnya oleh UII yang berperan sebagai institusi perguruan tinggi. Ungkapnya.

Senada dengan Novel Arsyad,  Rektor UII (Nandang Sutrisno, SH., LLM.,M.Hum., Ph.D) berharap kerjasama yang terjalin tidak hanya sekedar hitam diatas putih, namun harus bisa dijalankan dan diimplementasikan. Hall ini  sangat penting khususnya untuk menunjang pelaksanaan riset pada Program Studi Teknik Lingkungan FTSP UII yang berkaitan dengan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada berbagai proyek infrastruktur, sebagai upaya meningkatkan produktifitas kerja dan efisiensi konstruksi. Selain program pengembangan riset dan pemantauan lingkungan, ruang lingkup MoU  PT.WIKA dan UII juga mencakup pengembangan sumberdaya manusia yang dilakukan melalui program pelatihan dan workshop.

Materi Keprofesian K3 dalam Pekerjaan Infrastruktur dan Building dan penandatanganan MoU antara UII dengan Pt WIKA

 

Perkembangan infrastuktur di Indonesia sekarang ini sedang berkembang pesat, hal ini mendorong pertumbuhan industri termasuk beton precast. Keuntungan pemakaian beton precast adalah wakt pelaksanaan dapat lebih singkat, produktivitas lebih tinggi, mutu dan keandalan lebih terjamin, resiko lebih terukur, penerapan K3 lebih terjamin, penerapan perkembangan system, ruang kerja proyek yang sempit dan macet (precast solusinya).

Lebih ramah lingkungan dan mengurangi limbah konstruksi, mengurangi cetakan dari bahan dasar kayu, mengurangi penggunaan perancah, kondisi lapangan lebih bersih dan rapi.

Demikian disampaikan Ir. Elvi Fadilah, MBA (Direktur PT. ADHIMIX PCI INDONESIA) dalam  kuliah umum bertajub “Proyek Konstruksi di Era Disrupsi” pada Senin (5 Maret) yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) bertempat di Auditorium Gedung Mohammad Natsir FTSP UII Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta, yang diikuti oleh 160 (seratus enam puluh) mahasiswa Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Lingkungan FTSP UII dan dosen dilingkungan FTSP UII, serta Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno,, ST., MT., Ph.D) guna menyampaikan kata sambutan.

Kuliah umum tentang Proyek konstruksi di era disrupsi ini, mengupas apa yang terjadi perubahan yang fundamental atau mendasar. Satu di antara yang membuat terjadi perubahan yang mendasar adalah evolusi teknologi yang menyasar sebuah celah kehidupan manusia. Digitalisasi adalah akibat dari evolusi teknologi (terutama informasi) yang mengubah hampir banyak tatanan kehidupan. Ungkap Setya Winarno.

Dalam paparannya Elvi Fadilah menambahkan bahwa baik teknologi penimbangan maupun teknologi pencampuran beton dengan sistem komputerisasi (Computerized Batching Plant), hal ini digunakan untuk menjamin pencampuran yang lebih homogen, serta menjamin akurasi penimbangan material. Tidak hanya itu saja, laboratorium beton dimasing masing plant dengan perlengkapan pengujian untuk menjamin kualitas material alam dan kuat tekan beton secara periodik.

Pemeriksaan material sebelum diterima merupakan metode untuk menjamin bahwa setiap material yang diterima merupakan materiall yang memenuhi persyaratan atau spesifikasi yang telah ditetapkan. Setelah pemeriksaan dilakukan pengetesan slump dan yield guna menjamin beton dapat diterima di proyek sesuai spesifikasi yang telah dipersyaratkan. Dengan demikian maka mutu produk dapat mengindikasikan perbaikan mutu sehingga konsistensi mutu produk terjamin. Ungkap Elvi Fadila.

Narasumber lain Ir.M.Buana Rahman, MT (Direktur SDM PT.Adhimix Precast Indonesia) menyampaikan tentang kegagalan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dan kegagalan proyek jembatan precast “Konsep dan implementasinya di Adhimix Precast Indonesia”.

Materi Kuliah Umum Proyek Konstruksi dalam Era Disrupsi

Audit adalah proses sistematis yang dilakukan oleh orang yang  kompeten dan independen dengan mengumpulkan dan mengevaluasi bahan bukti dan bertujuan memberikan pendapat.  Kamis (1 Maret) di Ruang Sidang Dekanat  Gedung Muhammad Natsir Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) dilakukan Pembukaan sekaligus pelaksanaan Audit Realisasi Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) tahun buku 2017 oleh tim auditor Yayasan Badan Wakaf UII.

Turut hadir Dekan FTSP  UII (Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc),  Wakil Dekan FTSP UII (Setya Winarno, Ph.D), Segenap Ketua dan Sekretaris Program Studi dilingkungan FTSP UII, Kepala-kepala Divisi  serta bebera staff kependidikan. Dalam sambutannya Dekan FTSP UII mengapresiasi kehadiran auditor dan berharap semoga pelaksanaan audit ini   berjalan dengan lancar.

Lead Auditor (Drs.Syamsul Hadi, MS, Ak, CA) mengatakan bahwa Audit Yayasan Badan Wakaf ini merupakan audit rutinitas tahunan untuk melihat program kerja secara kelembagaan (institusi) yang bersisi 2 (dua) hal, yaitu Manajemen dan Keuangan. Diharapkan kepada auditie dapat mengikuti closing di akhir audit, karena closing merupakan yang sangat penting.

Syamsul Hadi menambahkan, dengan harapan audit di FTSP kali ini tidak ada istilah update budget, hal ini karena pembuatan RKAT nya sudah semakin baik dari tahun sebelumnya. Update budged sifatnya sebatas menggeser hal hal yang kurang atau hal hal yang lebih, sehingga antara program kerja, aktifitas dengan anggaran RKAT harus sesuai (pas).

Audit ini semata mata bukan untuk menilai, namun untuk meninjau dan memperbaiki diri atas kekurangannya, dengan melihat pola mekanistik untuk penilaian keterselesaian terhadap  laporan keuangan harus ada hasil laporannya.   Terdapat 3 (tiga) indikator dalam audit yang terdiri dari M (memenuhi) 100 %, POB (perlu observasi) 90 %, dan PTL (perlu tindak lanjut) yang perlu digali.

Auditor terdiri dari Drs.Syamsul Hadi, MS.,Ak.CA; Karimatul Ummah, SH.,M.Hum;  Dra.Nur Rahmah Tri Utami, M.Soc.Sc.; Himawan Hidayat, SE, QIA; Shinta Aprilia WK, SE, Ak, CA; RR.Deviasri Sukmawati, SE,Ak; Ananda Aprishella P.A.P, SE;  dr.Titik Kuntari, MPH;  Ir.Hastuti Saptorini, MA, serta Annisa Kusuma Wardhani, SE.,Ak.

Selesainya pembukaan dilanjutkan audit masing masing unit bertempat di Ruang Sidang masing masing Program Studi Teknik Sipil, Arsitektur dan Teknik Lingkungan. Sedangkan Dekan dan Wakil Dekan audit dilaksanakan Jum’at   (2 Maret ) bertempat di Ruang Sidang Dekanat FTSP UII.