FTSP UII Gelar Rapat Kerja Tahun 2022
Guna menyusun Rencana Strategis (Renstra) 2022-2026, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Rapat Kerja pada Rabu, 9 Rabiulawal 1444 H/5 Oktober 2022 di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Acara yang mengusung tema “Kolaborasi, Inovasi, Difusi, Fakultas Bertumbuh Substantif Berorientasi Dampak” tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor UII Bidang Pengembangan Akademik dan Riset, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si. Dalam arahannya beliau mengungkapkan bahwa rapat kerja tersebut diselenggarakan guna menyusun dan menyiapkan rencana kerja yang akan dilakukan selama 4 tahun ke depan. Harapannya, apa yang sudah direncanakan dan ditulis dapat direalisasikan selama kurun waktu tersebut. Menurutnya, agar program dapat berjalan dengan baik, maka perlu adanya kolaborasi atau gabungan dan gotong-royong seluruh civitas akademika di lingkungan FTSP UII. Selain itu juga perlu didukung dengan inovasi-inovasi terkini. “Semoga dalam rapat kerja ini nantinya dapat menghasilkan kesepakatan bersama untuk program yang akan dijalani ke depan, dan tentunya muncul terobosan-terobosan baru untuk mencapai target tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Dekan FTSP UII, Dr.-Ing. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., dalam presentasinya menyampaikan bahwa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan mobilitas belajar memberi peluang munculnya budaya akademik baru. Media sosial dan digitalisasi yang menciptakan variasi platform komunikasi dan kerjasama. “Namun, berdirinya Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), pergeseran tuntutan dunia usaha dan industri menuju Asean Economic Community (AEC) 4.0 serta pergeseran ekspektasi calon mahasiswa di semua jenjang dapat menjadi tantangan dan risiko,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr.-Ing. Ir. Ilya Fadjar Maharika menyatakan bahwa fokus dan prioritas Renstra FTSP 2022-2026 di antaranya adalah penguatan kapasitas tenaga kependidikan berorientasi profesional serta percepatan peningkatan karier akademik dosen melalui gotong royong komunitas praktis, termasuk di dalamnya pusat studi, perkuatan komunitas praktis termasuk himpunan kemahasiswaan, mahasiswa, dan alumni termasuk di dalamnya pada pengembangan kewirausahaan. Selanjutnya rekonfigurasi dan redesain sarana dan prasarana sebagai platform kerja kolaboratif, perkuatan budaya kerja terintegrasi sebagai pendukung layanan non akademik yang berpedoman pada pembangunan berkelanjutan serta penegasan karakter keilmuan dan reposisi identitas organisasi inklusif.
“Pengembangan micro-credential dan mata kuliah pilihan fakultas, membangun mazhab keilmuan FTSP sebagai penguatan identitas, perkuatan unit keilmuan (scientific units) dalam peran Catur Darma dan percepatan produksi konten keilmuan terfokus dan diseminasinya melalui media juga merupakan prioritas,” jelasnya.
Beliau juga menambahkan bahwa fokus dan prioritas lainnya adalah pengembangan platform kerja bersama pengelolaan pengetahuan (knowledge management) sebagai akselerasi diseminasi, pengembangan, dan perkuatan pusat studi dan laboratorium sebagai Unit Layanan Bisnis (ULB), pengembangan prodi baru, Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU), Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan/atau gelar ganda/gelar percepatan studi dan pengembangan kolaborasi dosen, tendik, mahasiswa, alumni untuk dakwah, dan aktivisme sosial terutama pada isu lingkungan.
Sementara itu, usai pemaparan dari Dekan dilanjutkan dengan sesi parallel di mana Jurusan Teknik Sipil dipimpin oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil FTSP UII, Miftahul Fauziah, S.T., M.T., Ph.D., Jurusan Arsitektur dipandu oleh Ketua Jurusan Arsitektur FTSP UII, Prof. Noor Cholis Idham, S.T., M.Arch., Ph.D., IAI., dan Jurusan Teknik Lingkungan oleh Dr. Eng. Awaluddin Nurmiyanto, S.T., M.Eng.
Dipenghujung acara dilakukan pemaparan oleh tim perumus yang disampaikan oleh Dr. Ir. Arif Wismadi, M.Sc.