MERAIH ILMU YANG BERKAH

Menutut ilmu wajib hukumnya bagi muslimin dan muslimat. Bahkan Allah menjanjikan bahwa seseorang yang menuntut ilmu akan ditinggikan derajatnya oleh Allah. Untuk mendapatkan keberkahan ilmu dapat dilakukan dengan dua acara, yaitu sanad guru dan khidmah. Sanad Guru merupakan rantai ilmu/rantai guru yang tersambung kepada lisannya Rasulullah SAW. Sedangkan khidmah adalah kunci dari barokahnya ilmu. Khidmah dapat diterjemahkan dengan pengabdian. Dengan berkhidmah, ilmu akan semakin bermanfaat.

Banyak manfaat yang dapat diperoleh jika seseorang mampu menjemput keberkahan ilmu, antara lain, ilmunya akan menambah ketaqwaannya kepada Allah SWT, ilmu akan mengantarkan kepada amalan-amalan sholeh, dan Ilmu akan mendorong pemiliknya untuk menyebarkan kebaikan-kebaikan lewat nasihat-nasihat.

“Untuk menjemput keberkahan ilmu, mahasiswa dapat mengimplementasikannya dengan cara taat dalam mengikuti PDQ. Dengan hadir dalam setiap pertemuan serta belajar bersungguh-sungguh”, papar Ustadz Nur Haris Ali, S.Psi., M.Sc., narsumber acara Studium Generale Pengembangan Diri Qur’ani (PDQ) yang bertema “Meraih Ilmu yang Berkah”.

Studium Generale Pengembangan Diri Qur’ani (PDQ) FTSP UII diselenggarakan pada 28 Safar 1444 H/24 September 2022 secara daring dan dihadiri oleh sebanyak 303 mahasiswa baru Tahun Akademik 2022/2023. Stadium Generale PDQ ini merupakan pembukaan atau awal rangkaian acara Pengembangan Diri Qur’ani di FTSP yang akan berlangsung hingga akhir semester.

Sementara itu, dalam sambutannya, Dr. Ir. Kasam, M.T., Wakil Dekan Bidang Sumberdaya FTSP UII menyampaikan bahwa belajar tidak semata-mata untuk kepentingan duniawi saja, tetapi juga untuk meraih ilmu yang bermanfaat sampai akhirat nanti.

Koordinator Keagamaan FTSP UII, Albani Musyafa’, S.T., M.T., Ph.D. menambahkan bahwa PDQ dirancang selama 1 semester dengan jumlah pertemuan ada 11 kali.  “PDQ juga merupakan salah satu syarat untuk mengambil KKN. Oleh karena itu, mahasiswa diwajibkan mengikuti dengan tertib dan memenuhi persyaratan minimal kehadiran, yakni minimal 75% dari total kehadiran” imbuhnya.

Studium Generale PDQ ditutup dengan sesi tanya-jawab yang berlangsung secara aktif dan efektif. Selanjutnya acara diakhiri sebelum adzan dhuhur dikumandangkan.